(10) AFTER DENTISTE

6.2K 213 20
                                    

Author POV

Setelah seharian suntuk mew bekerja, akhirnya tepat pukul 10 malam mew bisa pulang untuk beristirahat. Mew menawarkan gulf untuk pulang bersama malam ini, meskipun awalnya gulf menolak karena khawatir mew lelah tetapi mew tetap memaksa gulf untuk ikut dengannya.

Singkat cerita gulf meng-iyakan ajakan mew untuk diantar pulang. Setelah perbincangan singkat mew dan gulf didalam mobil akhirnya mereka sampai dicondo gulf, mew sudah tidak sungkan untuk datang kedalam condo gulf untuk sekedar istirahat atau melakukan kegiatan lainnya disana.

Gulf memasuki condonya disusul dengan mew yang membawa sebagian besar peralatan milik gulf, mew langsung merebahkan tubuhnya diatas sofa ruang televisi. Gulf yang melihat mew kelelahan langsung berinisiatif mengambil beberapa cemilan dan minuman yang memang biasa dia siapkan dicondonya.

"Phi mewww..." gulf mendekati mew dan langsung menggeser tubuh mew yang sedang asik meregang.

"Ah kamu ganggu aja.." mew langsung duduk dan bersadar disofa.

"Phi mewwww..." gulf menatap mew sambil menggoda.

"Kenapa tua-eng?" Mew mengambil cemilan yang berada diatas meja.

"Phiii mewwww..." gulf mulai mengeluskan kepalanya pada lengan mew.

"Eh kenapa sih? Kamu kaya kucing aja.." mew masih tidak menghuraukannya.

"Ah phi mah ga peka.. males ah.." gulf bangkit mencoba meninggalkan mew. Belum sempat gulf melangkah mew sudah menarik dirinya dan dia jatuh didalam pelukan mew. Seketika muka gulf memerah saking malunya, dia hanya tersenyum malu akibat perlakuan mew.

"Kamu kenapa lagi manja banget?" Bisik mew.

"Ga apa-apa sih.. tapi aku masih kepikiran pas event tadi aja.." gulf menyenderkan kepalanya. "Phi ngerasa ga sih kita makin terbuka sama fans kita?"

"Iya sih, lagian juga namanya pekerjaan ya mau gimana lagi kan? Tapi kamu nyaman aja kan phi kaya gini?" Tanya mew.

"Nyaman aja lah aku. Nyaman banget malah.. hahaha" jawab gulf.

"Beneran nyaman banget?" Mew menggelitiki dan mulai menggoda gulf.

"Ah phii hahaha.. jangan dikelitikin geliii.." gulf mencoba mengelak namun usahanya sia-sia karena dia benar-benar terkunci didalam tubuh mew. "Phii udah ah.. hahaha"

Mew memberhentikan kelitikannya dan mencium tengkuk gulf lembur.
"Gulf, apapun yang membuat kamu ga nyaman, phi ga akan melakukannya ke kamu. Phi akan selalu buat kamu nyaman sama phi, phi pengen kita bersama untuk waktu yang lama."

"Iya phi, aku juga mau." gulf mengusap tangan mew yang melingkar pada dirinya. Gulf mencium pipi mew lembut, mew memalingkan wajahnya dan mengantikan pipi dengan bibirnya yang lembut.

Dilumatnya bibir gulf yang manis seperti rasa vanila, gulf membalas ciuman mew dengan antusias hingga membuat susana semakin tidak waras. Seketika keduanya semakin memanas, penis mew teraba jelas menegang dibalik celananya.

Mew berhenti dan langsung mengumpat. "Ah shit.. phi cepet banget naiknya."

"Kenapa phi malu?" Tanya gulf.

"Phi tuh selalu ga bisa kontrol diri phi kalo udah berdua sama kamu." Jelasnya.

"Hahaha kamu tuh lucu banget loh phi" gulf melepaskan pelukan mew dan memposisikan dirinya menghadap mew dan menduduki paha mew. Gulf melingkarkan tangannya ketengkuk mew, lalu memperlihatkan senyum manis sambil memiringkan kepalanya.
"Phi mew sayanggg... kamu itu ga usah nahan diri kalo kita udah berdua.. toh di event kita tadi juga sebenernya aku udah ga kuat, tapi aku tahan... hahaha"

One shoot story about Mew Suppasit and Gulf KanawutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang