One shoot story about Mew Suppasit and Gulf Kanawut

(9) Naughty Gulf In The Dark Mew⚠️

⚠️🚨 21++🚨⚠️
*Submisson, Submissive, BDSM*
Terinspirasi dari foto-foto gulf yang semalem minta dibikinin AU bdsm..
I hope u enjoy babe😘

(Nb: gue saranin bacanya sambil denger lagunya Bea Miller-like that😏)
##

Gulf POV

Siang ini aku duduk dengan malas dibelakang meja perkuliahanku, tetapi tidak untuk yang lain. Semua orang sangat antusias belajar hari ini karena dosenku akan digantikan oleh asdos idola kampus. Itu adalah hal konyol bagiku karena semua orang mencintainya sedangkan mereka tidak tahu bagaimana tingkah asli sang idola.

Selang beberapa menit aku masuk, laki-laki itu masuk dengan senyum manisnya, menyapa semua yang hadir dikelas. Semua menjawab antusias kecuali aku, aku hanya menatapnya sambil meledek. Aku tahu dia menyadari itu, tetapi dia sengaja tidak menghiraukanku dan berpaling kearah lainnya.

Pelajaran pun di mulai, semua anak sibuk memperhatikannya, sedangkan aku mulai memasang airpods ditelingaku. Aku mulai memperhatikannya tetapi tidak mendengarkan dirinya, dia melihat kenakalanku hari ini. Aku hanya tersenyum melihat raut wajahnya yang berubah ketika melihatku tetapi sok manis didepan yang lainnya.

Setelah 2 jam mengikuti kelasnya yang membosankan akhirnya dia mengakhiri kelasnya. Aku mulai bangkit dan keluar kelas sebelum sempat dia keluar lebih dulu dari kelas, mahasiswa lainnya tetap patuh menunggunya keluar terlebih dahulu. Sambil berjalan masuk kelift aku menahan tawa melihat kebodohan mereka, aku yang sendirian didalam lift mulai tertawa terbahak-bahak.

-ting- suara pintu lift terbuka kembali, seseorang yang tak asing itu masuk kedalam lift. Seketika raut wajahku menegang, dia masuk kedalam lift dengan tatapan seperti ingin membunuh.

"Hari ini puas tidak memperhatikan saya?" Suaranya memecah suasana.

"Iya puas" aku menjawabnya berusaha relax.

"Hmm bagus... saya senang mendengarnya" jawabnya tanpa melihat kearahku. "See you tonight"

-ting- suara lift terbuka, dia keluar lift tanpa menghiraukanku. Aku tersenyum tipis mendengar kalimat terakhirnya, ini bukan hal yang pertama bagiku. Aku keluar lift setelahnya dan pergi menuju mobilku, aku langsung kembali ke condo untuk mempersiapkan hukumanku.
##

Author POV

Malam ini mew melajukan mobilnya cepat seperti seorang pembalap liar, dia menuju condo elit didaerah tengah kota. Mew lelah setelah seharian suntuk menjadi manusia charming akibat tuntutan pekerjaan. Setelah 20 menit mengendarai mobil akhirnya dia sampai, mew langsung menuju condo milik mahasiswa nakalnya.

-tok, tok, tok- mew mengetuk pintu keras, dengan cepat seseorang membukakan pintunya.

Mew langsung masuk kedalam tanpa menyapa si-empunya condo, melemparkan barang-barangnya keatas sofa dan langsung membuka kemejanya yang sudah menemaninya seharian. Mew berjalan kearah mahasiswa nakalnya sambil membuka jam tangan miliknya.

"Hey gulf.. what's the appropriate punishment for you?" Mew mendekatinya dan menarik dagu gulf, dia mengecup lembut bibirnya. Gulf hanya menaikan bahunya, menatap mew dalam sambil tersenyum nakal.

"Manis.." mew kembali mencium bibir gulf, dia mulai melumat ganas bibir tipis gulf. Mew mengendong tubuh gulf kekamar tanpa melepaskan lumatannya, lalu menghempaskan gulf kasar keatas kasur. Mew memperhatikan pakaian gulf yang kebesaran tanpa celana, gulf sangat menggoda dirinya malam ini.
"Baju apa yang kamu kenakan? Sengaja memancingku, hah?"

Gulf tersenyum nakal. "I know tonight you won't give me mercy, right?" Gulf duduk tetap menatap mew. "Do it sir"

"Fuck!" Mew langsung menyambar tubuh gulf dan kembali melumat ganas bibir gulf. Mew mulai menghabisi setiap inci wajah dan leher gulf, meninggalkan berbagai tanda biru keunguan disana.