Author POV
"Gulf ikut phi dulu sebentar" Mew menarik tangan gulf menuju kamar mandi setelah syuting selesai.
"Ngapainnnn...?" Tanya gulf manja.
Mew terus bejalan ke kamar mandi tanpa membalas pertanyaan gulf, sampai akhirnya mereka tepat berada didepan kamar mandi.
"Masuk cepet.." perintah mew.
"Phi kenapa sii.." balas gulf bingung tetapi tetap masuk kedalam kamar mandi.
Mew melihat keadaan sekitar memastikan jika tidak ada yang melihat mereka didalam satu kamar mandi.
"Phi.. kena-.. phfmhmm.." kata-kata gulf terhenti karena mew membekap mulutnya.
"Shuttt jangan berisik.. nanti ada yang denger kita disini.." balas mew sambil berbisik.
"Hmm.." gulf mendorong tangan mew. "Iya oke.. phi mau ngapain disini?" Tanya gulf yang juga berbisik.
Mew terkekeh sambil menaikkan kedua alisnya dan langsung mengeluarkan ring cock yang tersambung dengan vibrator kecil berbentuk pil, mata gulf terbelakak melihat alat yang dibawa oleh mew. Gulf langsung mengelengkan kepalanya menolak rencana mew.
"Gak phiiii.. gakkkk.." tolak gulf.
"Please naa tua-eng... sekali iniii aja.." pinta mew sambil memelas.
"Engga ahh.. ini masih syutinggg.." gulf masih menolak.
"Ini kan udah tinggal pulang.. masih syuting dari mana sih?" Jawab mew kesal.
"Ya terserah mau gimana.. aku tetep ga mau." Balas gulf tegas.
"Ya udah. Oke.. " mew membalas singkat dan langsung berbalik kearah pintu dan siap-siap untuk keluar dari sana.
Gulf yang melihat mew marah langsung menarik tangannya menahan mew yang hendak pergi.
"Phi marah?" Tanyanya lembut.
Mew hanya diam tidak membalas pertanyaan gulf dan kembali melangkahkan kakinya, gulf yang takut mew marah akhirnya meng-iyakan permintaan mew.
"Iya udah deh ah.. cepetan pasang.." pinta gulf kesal.
Mew tersenyum dan langsung membalikan tubuhnya. "Beneran?"
"Iya.. cepet.. kalo nanya lagi ga jadi nih!" Jawab gulf sinis.
Mew terkekeh dan langsung mencium pipi gulf dan membisikkan telinganya. "Buka celana kamu, lalu menungging.."
Bulu kuduk gulf bangkit mendengar perkataan mew, meskipun gulf kesal tetapi dia tetap melakukan perintah mew. Dia membuka celananya dan langsung memperlihatkan lubang surganya kehadapan mew, mew menjilat bawah bibirnya melihat pemandangan yang menggoda kali ini. Andai ini bukan tempat umum sudah pasti gulf akan dia lahap sekarang juga.
Mew mengocok penis gulf perlahan dan memakaikan ring cock kepenis gulf dan memasukan vibrator kedalam lubang gulf.
"Sshhhsss phii pelan.." pinta gulf.
"Iyaa sabaarr.. dikit lagi..." jawab mew.
Setelah terpasang sempurna mew mencium pantat mulus gulf dan menaikkan celana gulf untuk kembali menutup privasinya. Gulf menegang merasakan celana dalamnya sangat menyesakkan penisnya yang mulai bangkit akibat ring cock itu.
Gulf membenarkan posisi celananya dan berusaha berdiri dengan benar, mew tersenyum lebar melihat kuping gulf yang mulai memerah.
"Udah ga usah ngambek-ngambek.. ayok keluar. Aku mau pulang." Ajak gulf.
KAMU SEDANG MEMBACA
One shoot story about Mew Suppasit and Gulf Kanawut
Short StoryGue disini membuat cerita2 berdasarkan imajinasi gue, mengandung 🚨21++ yaaa🙅🏻♀️ JANGAN LUPA DI VOTE DAN COMMENT 🤟 khop khun khaa~ 🥰 Untuk tanda ⚠️ : Berhubungan dengan BDSM (Maaf kalau diawal ceritanya masih kurang bagus, karena itu baru belaj...