LTCS

kamu jahat

Hii Author kembali
Ada yang kangen gk sama author? Hehe ok selamat baca

-----------------------------------------------------------
"Walaupun kamu musuh aku, aku gk tega liat kamu seperti ini"
-------------------------------------------------

S

etelah Vania pulang...
"Aduh kalo diliat liat Vania cantik juga yah" ucap Aby tak sadar
"Huss apaan sih ni mata segitu Vania biasa aja juga hufftt" Aby menggeleng geleng menyadari apa yang baru ia katakan
"Mending gue balik" monolog Aby

Dan Aby pun menaiki motornya dan melajukan motornya keluar sekolah, saat dipertengahan jalan Aby melihat sosok wanita yang tidak asing baginya berdiri di sebelah mobil

Aby melihat mobil wanita itu seperti mogok dan aby masa bodo saja berniat untuk melanjutkan perjalanannya

Ketika aby ingin pergi Aby melihat Wanita itu ingin menyebrang dan Aby melihat dari jauh ada motor yang melaju cepat menuju arah wanita itu berada.

Dan

"AWASS" teriak Aby sambil berlari dari motornya menuju wanita itu dna

"Bruk"

Aby bengong melihat itu dia lemas karna melihat darah yng bercucuran daru wanita itu dan wanita itu adalah..

"VANIAAA" teriak Aby dan kembali berlari menuju Vania yang sudah berlumuran darah dan di kumpulin banyak orang

Aby langsung teruduk memangku kepala Vania yang berlumuran darah
(Kecelakaan itu sangat hebat) supir Vania juga sedang menelfon ambulance dengan tangan gemetar melihat nyonya mudanya itu berlumuran darah

Tak lama kemudian ambulance datang dan Vania dibawa Aby pun ikut didalam ambulance

Skip rumah sakit
-----------------------------

Aby sedang menunggu di luar ruangan UGD Aby melihat dokter bulak balik mengambil kantung darah

Aby yang masih shok pun tidak kepikiran menghubungi orang tua Vania,  dan ketika supir Vania menghubungi orang tua Vania pun dia tidak tahu

"Andiii" teriak seorang wanita paruh baya dari jauh

Aby yang melamun pun tersadarkan dan dia tau wanita itu

"Tante" lirih Aby
"Aby? Vania dimana? hiks" tanya mommy Vania sambil menggoncangkan tubuh Aby
"Mom sabar" daddy Vania menyabarkan istrinya yang sedang menangis itu
"Vania lagi ditanganin dokter tan" ucap Aby pelan dan air matanya
"Ya allah hiks tolonglah anak hamba hiks" ucap mommy Vania yang terduduk lemah di bangku rumah sakit

Takk lama kemudian

"Keluarga nyonya Vania?" panggil dokter yang menangani Vania
"Iya dok sy daddy nya gimana kondisi anak sy dok" ucap daddy Vania
"Anak bapak sedang kritis dan koma, karna kepalanya terkena benturan keras beliau mungkin akan lupa ingatan" ucap dokter hendri
"Ya allah Vania hiks" tangis mommy Vania pun pecah

Ibu mana yang tidak sedih bila anaknya sedang terluka seperti ini bahkan kritis dan koma, daddy Vania pun sedih tetapi dia harus menguatkan istrinya itu

Aby pun menyesal karna kurang cepat menolong Vania dia pun menangis baru kali ini seorang Aby menangisi wanita yang bukan siapa siapanya

"Bodoh gue BODOH" teriak Aby sambil memukuli tembok rumah sakit, Mommy Vania tidak tau apa maksud Aby
"Maksud kamu apa nak hiks" ucap mommy Vania yang masih tersisa
"Tante maafin Aby gk bisa nolong Vania secepat mungkin hiks" ucap Aby tersisak (cowok bisa sedih juga ya)

"Kalau kekuatan lari Aby bisa lebih cepat dari itu mungkin Abh bisa tolong Vania tan hiks" lanjut Aby "tapi aby gk bisa hiks hiks" ucap Aby terisak dan terduduk di lantai rumah sakit dan bersender di tembok rumah sakit

Mommy Vania terharu plus sedih mendengar ucapan Aby
"Udh nah hiks memang sudah takdir Vania untuk kecelakaan hiks, Aby gk salah, Vania kurang hati hati saja saat dijalan hiks hiks" ucap mommy Vania
"Udh Aby, nak om berterima sekali untuk nak Aby karna sudah ingin menolong Vania walaupun tidak tertolong dari kecelakaan tetapi Aby sudah membantu Vania dengan perhatian Aby" ucap daddy Vania menenangkan teman anaknya itu

Dan daddy Vania mengajak mommy, supir Vania dan Aby membeli makan tetapi Aby menolak jadi Aby nungguin Vania di ruang rawat
(Vania udh dipindahinnya ke ruang Rawat)

Aby duduk di kursi sebelah ranjang Vania, susasana ruangan itu hanya terdengar monitor di ruangan itu

"Vania" lirih aby
"Bangun jangan tidur terus walaupun kamu musuh aku tetapi aku gk bisa liat kamu begini" lirih Aby dan tangisannya runtuh kembali

Dan satu persatu air mata itu terkena tangan Vania dan aby sadar tentang itu

"Van aku sudah meluruhkan air mat aku untuk kamu apa gk cukup segitu? Kamu mau aku kyk gimana supaya kamu bangun" lirih Aby sedih
"Kamu jahat" lirih Aby

Dan tiba tiba Aby pun tertidur di samping Vania (aduh jadi pengen deh kenal orang kyk aby😭)

Saat Aby tertidur orang tua Vania sudah kembali ke ruangan Vania tanpa sepengetahuan Aby, supir Vania sudah disuruh pulang oleh orang tua Vania

"Ya ampun dad mommy terharu sama nak Aby" ucap mommy Vania pelan supaya tidak terdengar Aby
"Iya padahal dia bukan siapa siapa Vania, dan saat dapat kabar dari dokter vania Kritis dan koma, bahkan amnesia dia menyalahkan dirinya sendiri walaupun bukan salahnya" ucap daddy Vania terharu dengan Aby

"Semoga mereka dapat bersatu yah dad walau sekarang mereka musuh katanya " ucap mommy Vania tersenyum melihat kedua anak SMA itu
"Iya daddy juga pengenya gitu bukan sama si rian rian itu" ucap daddy Vania dengan nada tak suka ketiak menyebut nama rian
"Sekarang dia kemana? Saat Vania begini? Gaada kan dia?" ucap Mommy Vania yang juga kurang suka dengan rian

(Aduh udah deh jodohin aja)

"Oh iya dad apa Aby sudah mengabari org tuanya?" tanya mommy Vania
"Sudah tadi orang tua Aby bicara juga sama daddy mereka doakan supaya anak kita sembuh
"oh iya kapan kita bisa ketemu sama orang tua Aby?" tanya mommy Vania
"emng mau ngapain?" tanya daddy Vania heran
"Daddy kan tau" ucap mommy Vania sambil senyum kode
"Oh iya yah yudh nti kita kabarin keluarga Aby" ucap daddy Vania yang jug senang karna secepatnya mereka akan bicarakan itu

-----------------------------------------------------
HARAPAN DADDY SAMA MOMMY VANIA AKAN TERCAPAI GK YEE?

WAWW PENASARAN GK APA YANG DIBICARAIN?
PANTENGIN TERUS CERITA AKU

MAAF YA AKU LAMA UP NYA
MAAF KALAU TYPO BERTEBARAN DIMANA MANA

JANGAN KUPA VOTE+COMMENT

See you para readers