Good Bye My Friend

186 18 24
                                    

"maaf aku pergi, jika kita memang berjodoh pasti kita akan bertemu kembali"

~Valaby Saputra

Setelah 1 minggu sekolah
-----------------------------------------

"Eh by kok lo jadi diem gini ke gue, oh iya btw makasih yah lo udh mau bantu gue untuk mengingat segalanya" ucap Vania panjang lebar
"Ehh emmm, gapapa lagi pengen diem aja hehe, iya sama sama, kamu udh inget siapa aja?" tanya Aby supaya tidak gugup, dan sejak kejadian di rs itu dan Vania masuk sekolah lagi, aby jadi diem dan Vania selalu tanya kenapa diem, dannn Vania malah kyk ngedeket ke aby

"Hmm lumayan banyak sih By, oh iya kamu udh makan belum? Tanya Vania
"Emmm belum, emang kenapa Van?" tanya Aby lagi
"Ok klo belum makan, mau gk kamu makan bareng aku, kita ke kantin sekarang yuk" ucap Vania dan langsung menarik tangan Aby, tapi dihempaskan sama Aby dengan secepat kilat

"Emm, gue mau makan bareng sahabat gue maaf yah Van, gye uhd ditunggu temen temen gue, bye Van" pamit Aby langsung lari

"Lah Aby kenapa sih kok malah pergi padahal gue mau ngajak makan bareng, sekali kali gitu" lirih Vania

Aby POV
---------------

"Maafin gue Van, gue gak bermaksud jauhin lo, gue cuma mau hilangin rasa sayang gue yang berlebihan ke lo, tapi gimana caranya gue hilangin rasa ini kalo lo ngedeket sama gue terus Van, gue bingung" aby terlalu memikirkan itu sampai sampai dia menabrak seseorang dann sepertinya dia kenal

"Woyy, lo ngapain si bengong mulu, gue org ganteng gini lo tabrak, ehhh tapi santay ganteng gue gaakan ilang" ucap rheno kepedean

"Eh ren, ken, gue pengen minta pendapat kalian" pinta aby tiba tiba, dan kedu sahabatnya itu langsung terlihat serius
"Pendapat?" tanya ken

Author POV

Skip setelah minta pendapat
---------------------------------------------

"Gue telfon bokap dulu yah" pamit aby
"Iya" jawab sahabat aby dan Vania
(Tadi pas lagi ngobrol dateng sahabat Vania yah hehe)

Skip pulsek (rumah)
---------------------------------

"Assalamu'alaikum pa, ma, tadi Aby udh bilang ke kepsek" ujar Aby
"Wa'alaikumsalam" jawab mama dan papa aby
"Oh yaudh nanti papah lanjutin ke sekolah kamu langsung" jawab papa Aby
"Oh iya by kamu udh bilang ke Vania?" tanya mama Aby
"Emm nanti aja ma, sekalian sama kelas" jawab aby, jujur aby sebenarnya sangat berat untuk ambil keputusan ini

"Yaudh klo gitu, kamu udh pikirin semua ini matang matang kan?" tanya mama Aby lagi
"Sudah ma, ya mau gimana lagi kalo bukan dengan cara ini gimana aby bisa lupain ma" jelas Aby
"Iya nak, papa sama mama ngerti, semoga kamu gak nyesel yah sama keputusan kamu" ucap papa aby
"Iya pa, yaudh aku ke kamar dulu ya pa, ma" pamit aby dan dibalas anggukan oleh kedua orangtuanya

Skip kepergian Aby
-----------------------------------
"Assalamu'alaikum temen temen semua, sy Valaby Saputra disini ingin mengucapkan Terimakasih sebanyak banyaknya atas dukungan serta support dari kalian semua sy izin pergi, sekian dari sy wassalamu'alaikum" pamit Aby dan orang yang paling terkejut di seisi kelas adalah Vania, dan terpampang raut sedih Vania

Saat aby keluar kelas Vania pun ikut keluar kelas berlari menemui Aby, dan langsung meluk Aby dari belakang yang membuat tubuh Aby mematung, ingetin rasanya Aby menangis 😭

"ini Vania yah?" tanya Aby memecahkna keheningan
"By hiks, ini gue hiks, lo hiks kenapa pergi hiks, kok lo hiks, gk ngomng hiks, jangan pergi hiks" ujar Vania sambil sesenggukan

LTCSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang