Rencana

148 16 6
                                    

Hi guys author kembali
Happy Reading!!
-----------------------------------------------------------

Setelah 2 jam Aby tertidur

Aby terbangun dan melihat kondisi Vania yang masih belum sadarkan diri, Aby menunjukan wajah sedihnya saat melihat keadaan Vania

Valaby POV

"Van, memangnya kamu ga capek apa tidur terus, aku kangen kamu yang cerewet, entah kenapa saat aku lihat kamu begini aku jadi kangen kamu" ujar aku sambil memegang tangan Vania,
"Apa ini yang dinamakan cinta?" batinku berkata
"Aku ga tau sama perasaan aku sendiri Van" batinku berteriak tak terasa air mataku pun luruh

Saat aku merasa haus aku ingin ke kantin sebentar, jujur aku terkejut saat melihat orang tua Vania sudah duduk di sofa rumah sakit sambil tersenyum melihatku

"Om, tante!!??" sapaku yang jujur saja sangat terkejut
"Haha By santai aja om sama tante udh tau semuanya" ucap daddy Vania
"Om maksud sy ga begitu om, sy ga bermaksud untuk cinta sama anak om" jelas ku panjang lebar karna takut jika daddy Vania marah
"Om gk ngelarang siapapun untuk mencintai anak om, yang terpenting tau balasannya, dan om percaya sama kamu kamu itu anak baik baik" jelas daddy Vania, dan aku merasa lega
"Huffttt" membuang nafas lega
"Hahhaa" orang tua Vania tertawa mendengar helaan nafas ku dan jujur aku sangat malu😊

Dan aku pun ke kantin seblumnya aku izin ke orang tua Vania dulu

Author POV

Setelah dari kantin Aby langsung ke ruangan Vania lagi

Aby tidak melihat ada orang tua Vania disana dan tatapan Aby tertuju pada surat yang disimpan diatas meja

To: nak Aby

By om sama tante pergi dulu yah untuk ambil pakaian Vania, om sama tante titip Vania dulu yah, kalo ada apa apa sama Vania telfon om sama tante secepatnya ya

By: ortu Vania

Aby merasa lega pikir Aby orang tua Vania kemana, Aby duduk kembali di sebelah Vania

"Van ayo sadar Van, cuman ada besok untuk aku jagain kamu lagi, lusa sudah masuk sekolah Van" jujur Aby sangat sangat merasa terpukul melihat Vania seperti itu

Di sisi lain orang tua Vania mampir ke cafe untuk bertemu dengan orang tua Aby untuk membicarakan suatu hal yang penting

Tak perlu banyak waktu orang tua Vania menunggu, orang tua Aby pun datang

"Eh bu, maaf telat tadi diperjalanan macet" sapa mamah Aby, lalu ber cipika cipiki (aduhh emak emak🤣🤣)
"Memang kita ingin bicara ap bu?" tanya mamah Aby
"Ok kita mulai yah jadi......"mommy Vania pun menjelaskan semua
"Wah klo itu sy setuju bu yaudh tapi kan kata Aby Vania sakit bu dan katanya ada kemungkinan Vania akan lupa ingatan" ucap sendu mamah Aby
"Gapapa bu, kan itu baru kemungkinan bu dan semoga yang kita harapkan sudah di rencanakan oleh mereka sendiri ya kan pak?" tanya daddy Vania ke papah Aby
"Iya mah semoga ya seperti itu" jawab papah Aby sambil tersenyum

(Waww apa yg dibicarakan author gk bisa nguping🤣🤣)

Di rumah sakit Aby masih menatap sendu Vania, dan akhirnya Aby memutuskan untuk pulang sebentar ke rumahnya untuk membersihkan diri, dan orang tua Vania sudah mengabarkan Aby katanya sudah di perjalanan rumah sakit

LTCSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang