[END] Chicago - Chaeyoung • Changbin

[3]-you, shut up!

"bersikaplah lebih sarkas, itu gayamu yang terlihat" Changbin membisikan itu tepat ditelinga Chaeyoung, Chaeyoung menyeka air matanya yang menetes banyak sedari tadi.

"Aku bukan teman sepantaranmu lagi" Changbin tersenyum sinis, dia melewati Chaeyoung yang menahan air matanya agar tidak tumpah, Chaeyoung harus bagaimana lagi?.

Chaeyoung berjalan menuju mobilnya dan membawanya pulang ke apartemennya sendiri, bahkan dia tidak peduli dia tidak menggenakan masker atau kacamata tadi, dia bahkan meninggalkan supirnya yang entah dimana.

Chaeyoung menangis keras, dia terus memikirkan perkataan Changbin yang masih melekat erat pada ingatannya, kenapa dia menjadi Setega itu?.

Untuk kata sarkas yang tadi dikeluarkan oleh Changbin membuat Chaeyoung kesal, apa yang Changbin katakan membuatnya sedih sekaligus kesal.

"Dua konsep, satunya lebih untuk bad girl satunya lebih untuk girly" ucap salah satu produser di rapat untuk mendebutkan Chaeyoung.

"Kita akan memakai yang lebih kuat, girly sudah tidak jamannya lagi" ucap Jyp, dia jelas memilih itu.

"Baiklah aku setuju" ucap Chaeyoung tegas.

Kenapa dia menyesal atas keputusan bos-nya, semua keputusan bos-nya tidak membuatnya puas 100%, Chaeyoung masih menangis dengan keras, dia memeluk bantal guling untuk meremasnya Secara kuat, dia membenci Changbin.

Kenapa dia harus khawatir Changbin tidak akan mau berteman dengannya lagi?, Kenapa dia harus khawatir tentang ucapan Changbin yang membuatnya sakit hati?, kenapa dia harus membuat semua tentang Changbin menjengkelkan?.

Chaeyoung memasang keputusan itu lekat lekat, dia akan tetap pada dirinya yang bersifat kuat, seperti hal yang telah Changbin abaikan lama dia tidak akan menganggap Changbin ada di dunia.

Dia tidak bisa diremehkan, dia harus bangkit dan kembali pada mimpinya setiap malam, dia akan terus fokus untuk kariernya, bagaimanapun juga omongan Changbin bisa membuat gadis itu menjadi lebih sarkas.

Bagaimana?.