Alena dan angkasa sudah sampai di rumah, alena segera turun dari motor angkasa,alena masuk duluan ke dalam, sedangkan angkasa harus menaru motornya dulu.
"assalamualaikum,bunda"teriak alena
"waalaiakumsalam sayang, gimana sekolah nya baik-baik aja kan"ucap lea
Alena segera menyalim tangan lea lalu melepas sepatu dan menaruhnya di rak sepatu
"baik dari mana yang ada lena tuh apes masa hp lena di ambil ketos,terus lena ambil tuh hp dia,ni ada lena"ucap alena sambil melihatkan handphone bima
Lea terkejut dengan apa yang barusan alena katakan, tak biasanya dia berbicara panjang lebar, biasanya hanya seperlunya saja
Lea senyum "gpp, yaudah sana lena mandi, ih bau asem"ucap lea sambil terkekeh
"ih bunda lena masih wangi loh nih nih"ucap alena sambil mendekati tubuhnya kepada lea
"bau lena, udah sana kamu mandi"ucap lea yang menjauh dari tubuh lena
Alena terkekeh kecil "iya bunda,lena ke atas ya,papai"ucap alena langsung berjalan ke arah tangga
Apakah sifat anakku yang dulu sudah balik lagi? Batin lea
Tiba tiba pintu terbuka menampilkan wajah putranya yang hampir mirip dengan wajah ayahnya
"asalamulaiakum bunda"salam angkasa lalu menyalimi tangan lea
"waalaikumsalam putra bunda"ucap lea
"ayah belum pulang?"tanya angkasa
"belum, udah sana kamu mandi"ucap lea
"yaudah bunda,angkasa ke atas dulu ya"ucap angkasa lalu di angguki lea, angkasa langsung bergegas ke atas
Namun saat hendak kekamar,angkasa mendengar isakan kecil dari kamar alena, angkasa segera mengetuk pintu namun tak ada jawaban dari alena jadi angkasa masuk melihat alena sedang menangis sedu
"lo kenapa dek?"Tanya angkasa
"kangen dia bang"ucap alena langsung memeluk angkasa
"inget len,dia udah pergi jauh,dia juga udah buat lo sakit, jadi buat apa lo nunggu dia,sekarang lo fokus apa yang harus lo jaga, jangan terus-terus inget dia len"ucap abangnya sambil membalas pelukan alena
Alena masih saja terisak didalam pelukan angkasa, angkasa terus-terus menenangi hati alena,namun beberapa menit suara isakan sudah tak lagi di dengar, ternyata alena sudah tertidur
Angkasa segera memindahkan tubuh alena ke kasur Queen size nya, lalu memakaikan selimut untuk alena,tidak lupa angkasa mengecup singkat jidat alena
"lo jangan terus-terus membebani diri lo len, gw sedih lihatnya, gw mau lo yang dulu bukan sekarang"ucap angkasa lalu meninggalkan kamar alena dan menuju kamarnya.
Jam terus berputar sekarang sudah menunjukan pukul 18.30 namun alena belum bangun dari tidurnya
Angkasa turun ke bawah untuk melihat bundanya yang sedang masak
"angkasa"ucap lea
"kenapa bun?"ucap angkasa
"sifat lena sudah balik lagi kaya dulu ya? Tadi pas bunda nanya ke lena dia jawab panjang banget, terus bunda juga liat lena ketawa,walaupun cuma terkekeh, tanpi bunda seneng"ucap lea
"ga tau bun, tadi angkasa juga pas mau ke kamar, angkasa denger suara isakan dari kamar lena,terus pas angkasa tanya lena katanya lena kangen dia"ucap angkasa nunggu sedu karna sifat adeknya yang sering berubah-rubah
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Girl (hiatuss)
Teen Fiction[WARNING! Follow dulu sebelum baca] Kisah tentang kehidupan alena yang telah berubah 90° hanya karna masalalunya, alena belum terlalu berdamai dengan masalalunya apalagi dia kembali dalam kehidupannya. Hanya ada satu orang yang mampu merubah sifatny...
