My Tsundere Boy | Namjin

PROLOG

Welcome to new story!

Setelah berpusing ria mikirin cerita untuk pair Namjin

Akhirnya muncul ide ini!

Semoga suka yak!

•

•

•

My Tsundere Boy

Namjin

•

•

•

"Ah Kim Taehyung-ssi.... Jangan menarikku seperti ini terus!"

Kim Seokjin, 25 tahun, seorang chef vlogger yang selalu membagikan tutorial memasak di akun YouTube nya. Malam minggu ini harusnya jadi malam yang indah karena dia sudah berencana pergi ke apartemen Jisoo sambil memasakkan gadis itu makan malam. Menikmati waktu berduaan yang jarang mereka bisa habiskan bersama karena Jisoo selalu sibuk bekerja.

"Hyung sudah janji mau menemaniku pergi, jadi jangan berniat untuk kabur, arraso?"

Tapi rencana itu gagal karena Taehyung. Anak dari orang tua wali Seokjin sejak kedua orang tuanya meninggal dunia karena kecelakaan duapuluh tahun lalu. Sejak itu, orang tua Taehyung menjadi walinya sehingga Taehyung sudah Seokjin anggap sebagai adiknya sendiri.

Walaupun sebenarnya sangat tidak ingin dia pergi bersama Taehyung. Dia yakin jika acara yang akan mereka datangi adalah....

"Selamat malam, Tuan muda."

Taehyung tersenyum kecil lalu menunjukkan undangannya pada penjaga, "Saya kemari bersama kakak saya."

"Silahkan masuk, Tuan muda."

Acara peresmian hotel salah satu kerabat kerja orang tua Taehyung.

"Kenapa kau tidak ajak Jungkook saja sih?" Gerutu Seokjin karena dia tak nyaman harus berada di acara seperti ini. Dia tak tertarik dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan perusahaan termaksud acara seperti ini.

"Jungkook sedang pemotretan bersama eomma, hyung. Jadi kau lah yang harus menemaniku," jawab Taehyung mengapit lengan kakaknya agar tak kabur, "Aku juga tidak mau berada di sini, hyung. Tapi Appa sedang pergi ke Amerika. Jadi mau tak mau, kita yang harus di sini."

"Kau harus terbiasa, Tae."

"Kau juga, hyung."

"Eoh, aku tidak perlu terbiasa karena aku tidak mau berurusan dengan perusahaan. Otakku sudah tak mau bekerja sama untuk berpikir, lebih baik aku membuat konten masak, mereview makanan, dan mukbang!" Seru Seokjin membayangkan makanan lezat di otaknya.

Taehyung hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan kakaknya. Seokjin tak berubah sama sekali. Dia tetap tergila-gila dengan makanan.

Tapi anehnya, tubuh pria itu tidak berubah gemuk dan malah tetap kurus.

Apa di perutnya ada cacing?

"Hyung!" Taehyung menyadari salah satu kelemahan Seokjin ada di hadapannya dan mampu membuat pria itu tetap tinggal dengannya.

"Wae?"

"Lihat! Your queen!" Taehyung menarik kepala Seokjin agar menghadap pada meja makanan yang menyajikan berbagai olahan makanan dari desserts, main courses, dan appetizers.