Bagian Satu

3.1K 149 4
                                    

18+ scene, be selective!


Seokjin itu sebenarnya tahan dengan alkohol. Tidak seperti Taehyung yang tak tahan meminum alkohol banyak-banyak. Tapi, seumur hidupnya dia tidak pernah meminum alkohol dengan kadar alkohol setinggi ini.

Tidak sampai hari ini terjadi.

"Hik!"

"Utung tidak berat."

Namjoon, pria asing yang membantu Seokjin akhirnya terpaksa membawa pria itu ke rumahnya karena tidak mungkin dia membiarkannya seperti ini di sana. Apalagi pria asing ini terus berusaha membuka bajunya dan meracau tak jelas.

Pria berlesung pipi itu bahkan tak sempat mengabarkan sepupunya jika dia pulang duluan.

Namjoon menjatuhkan tubuh Seokjin di atas ranjang king size dengan seprai putih hitam sewarna dengan nuansa kamarnya. Dia membantu Seokjin membuka jas hitamnya karena pria itu berusaha membuka bajunya kembali walau sia-sia karena tak ada tenaga.

"Panas...."

"Apa mabuk bisa kepanasan juga?"

Wajah Seokjin berkeringat deras sekali dan wajahnya memerah padahal di kamar Namjoon sangat sejuk karena AC yang menyala.

"Panas, hik! Ah...." Tubuh Seokjin menggeliat seperti cacing kepanasan di bawah tubuh Namjoon.

Tunggu!

Apa ini?

Namjoon tersadar akan pemandangan di bawah sana yang sangat menggodanya itu. Wajah yang penuh akan keringat, rambut berantakan, dan pakaian yang tak rapih.

Namjoon buru-buru menghapus pikiran kotornya itu.

Tapi tak sempat Namjoon berniat membantu kembali Seokjin membuka pakaiannya. Pria itu sudah setengah duduk di kasur sambil membuka kancing kemeja putihnya sehingga tubuh bagian atasnya dapat dilihat langsung oleh Namjoon.

"Ya! Kau—!"

"Ahh...."

FUCK!

Desahan yang keluar dari bibir pria itu membuat Namjoon merutuk. Dia tak sengaja menyentuh dada pria itu saat berniat menutupinya kembali dengan kemeja putihnya yang baru setengah terbuka.

Sialan.

Padahal Namjoon berusaha berniat baik untuk membantu pria itu.

Tapi....

"Ahh... It's so hot, Mister... A—ada sesuatu... Di tubuhku."

Seokjin meraba lehernya yang terasa tak nyaman dengan kedua kakinya yang saling bergesekan seperti menahan sesuatu yang menganggu di sana. Namjoon tentu sadar dengan pemandangan di hadapannya ini.

Otak jeniusnya sedang pindah ke selangkangan. Salahkan ajaran sesat Hoseok yang selalu membawanya pada wanita-wanita yang selalu menghangatkan ranjangnya tiap malam.

"Apa ada sesuatu yang menganggumu di sini?" Namjoon melebarkan satu kaki Seokjin agar tidak menggeseknya dengan kaki yang lain. Tubuhnya sudah mengukung Seokjin yang berbaring di ranjangnya dengan napas memburu tak nyaman.

Pria itu mengangguk.

Namjoon menatap lekat wajah pria di hadapannya yang terlihat sangat menggoda. Pria asing ini terlihat sangat manis, tampan, dan cantik dalam waktu bersamaan, "Can I know your name, baby?" Kim Namjoon dengan segala mulut manisnya ketika berada di ranjang.

My Tsundere Boy | NamjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang