"WHAT THE HELL KIM FUCKING NAMJOON?!"
Namjoon tak sempat mencegah dua sepupunya masuk ke dalam kamarnya. Dia tak menyangka Yoongi dan Hoseok akan menyusul dirinya ke rumah dan melihat apa yang sudah dia lakukan di sana.
"YA! KAU MEMANFAATKAN PRIA YANG SEDANG MABUK?!" Murka Hoseok melihat seorang pria tertidur di ranjang king size milik sepupunya dengan keadaan telanjang walaupun sudah ditutupi oleh selimut. Apalagi melihat Namjoon hanya memakai jubah mandinya dan keadaan kamar yang berantakan sudah menjelaskan apa yang telah terjadi.
"Bukannya kau sendiri yang bilang aku bisa mencari mangsa?" Ujar Namjoon mengingatkan Hoseok dengan apa yang pria itu ucapkan sebelumnya padanya.
"Tapi tidak dengan pria mabuk, heol. Kau bahkan tidak tahu apakah pria itu akan menuntutmu atau tidak setelah dia sadar," jawab Hoseok berusaha menetralkan rasa kesalnya.
Namjoon jadi ketakutan karena mengingat Seokjin menolak dirinya saat dia sadar dari mabuknya.
Di—dia mungkin akan dituntut karena memaksa kan?
"Sudah lah, Hosiki." Lerai Yoongi agar keduanya tidak adu mulut, "Biarkan Namjoon sendiri yang bertanggung jawab. Kita tidak perlu membantunya."
"Ya hyung! Kenapa kau tega sekali pada sepupumu ini?" Namjoon mengikuti Yoongi yang keluar dari kamar megah pria itu lalu duduk di sofa ruang tv di lantai dua.
"Kau juga tega membuat hyung mu ini lelah karena mencarimu di seluruh ballroom hotel Kim Namjoon."
Oke Yoongi sudah kesal.
"Hahaha! Rasakan itu, Namjoon!" Ledek Hoseok.
"Berisik kau!"
Yoongi tiba-tiba berdiri dan pergi menuju kamar Namjoon lagi.
"Ya hyung! Kau mau kemana?"
Yoongi menyibakkan selimut yang menutupi pria yang tengah terlelap itu sehingga wajah pria itu terlihat jelas di hadapan Yoongi.
"Ki—Kim Seokjin?!"
"Wae wae? Hyung mengenalnya?" Tanya Hoseok.
Yoongi menatap horor pada Namjoon yang kebingungan, "Ya! Kenapa hyung?"
"Dia teman sekolahku, bodoh!"
•
•
•
My Tsundere Boy
•
•
•
Kim Seokjin membuka matanya dan mengerjab beberapa kali. Otaknya langsung berproses untuk mengingat kejadian semalam.
Tu—tunggu!
Seokjin langsung terduduk karena terkejut begitu kejadian semalam melintas dipikirannya. Dia menatap sekelilingnya dan menghela napas lega karena dia berada di kamar apartemennya bukan di tempat lain.
"Syukurlah... Sepertinya itu mimpi buruk," Seokjin mengelus dadanya, "Ya, itu pasti mimpi buruk."
Seokjin bangun dari ranjangnya.
Jret!
"ARGHT!" Begitu melangkah, Seokjin merasa sesuatu yang sakit di pantatnya. Dia jatuh terduduk sambil memegangi pantatnya yang nyeri.
"Ya ampun sakit sekali!" Rutuknya, dia perlahan berdiri sambil mengingat kembali kejadian semalam dan alasan kenapa pinggang dan pantatnya terasa sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Tsundere Boy | Namjin
FanfictionWARNING! BXB 18+ "Kau pikir sekarang aku akan takut, hah?" Seokjin menendang Namjoon sehingga pria itu jatuh di atas meja. "Kim Namjoon-ssi, aku bukan seperti budak budakmu yang rela membuka kakinya lebar-lebar di hadapanmu. Karena kau yang akan mem...