Part 27 (M)

10.9K 897 25
                                    

Short update, pendek banget asli⚠️

Monmaap kalo adegannya ga hot, maklumi aku yang polos ini😭🙏






Taehyung gemas sendiri jadinya, ingin ikut andil menghentak pinggulnya tapi ia sudah berjanji untuk membiarkan Jungkook bekerja sendiri.

"Eungh, anh.." gerakannya sudah mulai melambat, tidak secepat tadi. Mungkin Jungkook sudah kelelahan karena bergerak sendiri dari tadi, puncaknya juga masih belum sampai.

Taehyung mengelus punggung basah Jungkook.
"Lelah, hm?"

Hanya anggukan jawaban Jungkook.

"Sekarang giliranku yang bergerak, ya?"

Hati Taehyung bersorak ketika Jungkook mengangguk lagi. Ia putar posisi Jungkook hingga kini Jungkook yang terlentang dibawahnya tanpa melepas penyatuan mereka, Taehyung mendesis ketika tanpa sengaja kejantanannya teremas kuat didalam rektum kekasihnya.

"Ahh.. eum.." Jungkook mendesah tertahan ketika Taehyung masuk lebih dalam lagi, satu kaki Jungkook disampirkannya di bahu telanjangnya.

"Jangan ditahan, sayang." Taehyung bergerak konstan, dalam dan telak membuat Jungkook hilang akal. Rasanya ia bahkan lupa namanya sendiri saat ini, yang ada dipikirannya hanya hentakan yang Taehyung berikan pada analnya.

"T-Taehyunghh.. anh.." kedua tangannya meremat bisep Taehyung, tanpa sengaja mencakarnya. Sakit dan nikmat menyatu dengan erotisnya, suara geraman Taehyung yang menyahut membuat sekujur tubuhnya merinding. Taehyung yang ada di atasnya terlihat sangat gagah dan seksi, seperti bukan Taehyung yang dikenalnya selama ini.

"Hha, Kook.. Jangan disempitkan." Taehyung benar-benar gila dibuatnya, lubang yang mengetat itu memijat nikmat kejantanannya yang semakin membesar, tanda ia akan orgasme.

Sebisa mungkin ia tak ingin sampai secepatnya, namun kenikmatan yang dirasakannya sudah ada diujung sehingga tanpa sadar kecepatannya meningkat begitu saja.

Dengan mata sayunya Jungkook melihat bagaimana wajah fokus Taehyung sekarang, mata tajam itu menatapnya telak sesekali melihat ke arah penyatuan mereka, rambut basah karena keringat itu menambah kesan liar dimata Jungkook. Ia gigit bibirnya ketika dirasa puncaknya akan sampai. Kakinya diturunkan kembali, dibuka lebih lebar lagi sehingga kejantanan Taehyung makin leluasa masuk dan keluar. Taehyung mencondongkan tubuhnya, mencium rakus bibir merekah Jungkook.

"Jangan digigit, aku tak suka." Ucapnya tepat didepan bibir Jungkook.

Setelah berkata begitu ia lanjut mencium lembut bibir Jungkook, membuat Jungkook tergelak ketika sadar gerakan bibir Taehyung yang lembut sangat berbeda dengan gerakan kejantanannya dibawah sana—cepat dan dalam.

Jungkook tak sanggup lagi, ia tak mampu menahan semuanya. Lubangnya mengetat, begitupun kejantanan Taehyung yang membesar didalamnya. Lima hentakan dan putih menjumpainya, belum sempat ia merasakan euphorianya dengan tenang, Taehyung masih menghentaknya dengan cepat.

"T-tae.. hhaa.. ahh.. haah.." ia masih sangat sensitif pasca orgasme, dan hentakan Taehyung membuatnya gila.

Geraman Taehyung terdengar begitu buas ketika Jungkook merasa dirinya penuh. Pria itu mengeluarkan semua didalamnya, gerakannya masih perlahan mengeluarkan semua sisa yang ada. Jungkook mendesis ketika perlahan Taehyung mengeluarkan kejantanannya, ada cairan yang tak tertampung sebagian ikut keluar dari analnya mengotori sofa yang mereka gunakan.

Taehyung menciumnya lagi, menatapnya penuh puja. Menggendongnya ala bridal menuju kamar mandi.

"Sayang, jangan tidur dulu. Aku bersihkan dulu baru kau tidur, ya."

Jungkook dengan sisa kesadarannya hanya menggumam lirih menjawabnya.

"Sayang.."

"Hm?" Sahut Jungkook dengan mata tertutup.

"Kau harus menikah denganku, aku harus mempertanggungjawabkan semuanya."

Mata lelah itu membulat mendengar ucapan Taehyung. Taehyung yang melihat tatapan Jungkook menegaskan ucapannya lagi.

"Jangan tolak aku. Kau tolak pun aku akan memaksa, kita sudah terlalu jauh jadi biarkan kita bersatu."








.
.
.



Tbc

Your Last (Taekook/Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang