part 12

738 61 3
                                    


°Happy reading°

••••••


Matahari kembali muncul menyinari ibu kota Seoul,Lia yang sedang sibuk berada didapur memasak sarapan untuk dirinya dan soobin.setelah selesai Lia membawa piring itu ke atas meja makan.pandangannya menatap tangga saat melihat soobin yang masih menuruni tangga dengan senyuman simpul terukir diwajahnya,

"Pagi sayang.."sambut soobin dengan nada sangat lembut

"Pagi juga sayang.."jawab Lia tak kalah lembut

"Kok tadi aku lihat kamu udah ga ada didalam kamar?"melas soobin

"Ya habisnya kamu lama bangunnya,yaudah daripada telat aku kedapur buat bikin sarapan buat kamu"Lia

Soobin mengangguk pelan,"Udah selesai sayang masaknya?"

"Udah kok,sini duduk.lihat deh udah jam segini"titah Lia lembut

"Iya,eh nanti harus jadi loh ke dokter.aku gak mau tau pokoknya kamu harus nurut sama aku,oke?"ucap soobin dengan angkuhnya

Lia mengelus pipi soobin lembut,"iya sayang,bawel banget."

Soobin hanya menyengir lebar,dia berlalu menarik kursi untuk Lia duduk dan untuk dirinya duduk.tanpa basa-basi lagi soobin segera menyantap makanan yang berada didepannya saat ini,

Tak lama pun mereka sudah selesai dengan ritual makan,dengan cepat soobin mengandeng tangan Lia menuju mobilnya terparkir saat ini, sesampainya didepan mobil seperti biasa soobin membukakan pintu mobilnya untuk sang istri mudanya itu.

Soobin segera memutari mobilnya dan langsung masuk kedalam,setelah didalam soobin menoleh mengarah Lia,"sayang..sabuk pengamannya dipake dong,"

"Gak mau,maunya kamu yang pake in"grutu manja Lia

Senyuman soobin pun langsung terukir diwajahnya,soobin langsung mendekat untuk memakaikan sabuk pengaman milik Lia,

"Kamu itu harus mandiri sayang,nanti kalo misal ga ada aku siapa yang mau pakein sabuk pengamannya?hmm?"omel soobin

"Kalo enggak mau bilang aja kalik,gak usah ngomel."ketus Lia

Setelah memastikan sabuk pengaman itu terpasang ditubuh Lia,soobin menatap sejenak mata Lia yang cantik,"jangan marah dong,kan aku cuma bercanda doang tadi,"

"Iya tau kok,hehe."cengir Lia

Cup~

Soobin mencium singkat dahi milik Lia,"sayang?kok kamu panas?kamu sakit?"tanya cemas soobin

"Enggak kok,cuma ga enak badan dikit doang,"elak Lia

Soobin mengelus pucuk rambut Lia dengan lembut,"Mending ga usah masuk dulu ya?aku khawatir loh sama kamu,"

"Enggak mau,pokoknya aku harus masuk.aku takut nanti anak baru itu deketin kamu,aku gak mau kamu dimiliki orang lain."tolak Lia

"Iya deh,tapi kamu harus janji ya sama aku,kalo misal kamu gak kuat kamu bilang ke aku.jangan sembunyiin ya,jadi nanti kalo kamu gak kuat biar aku bawa kamu pulang aja"pekik soobin

Lia mengangguk pelan sambil tersenyum manis,"ayok buruan berangkat.."

Soobin kembali duduk di jok nya,dengan cepat dia menggunakan sabuk pengaman dan menginjak gas mobilnya,

......

Mobil sport milik soobin akhirnya berhenti diparkiran sekolah,soobin berlalu turun memutari mobilnya dan kembali membukakan pintu untuk Lia,dia mengulurkan tangannya untuk mengajak Lia turun,Lia yang melihat itu bisa tersenyum senang,dengan cepat dia menerima uluran tangan dari soobin,

Me And My Bad Boy [ soobin x lia ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang