Me And My Bad Boy [ soobin x lia ] ✓

part 18

Dimalam yang begitu dingin,hujan deras telah membasahi jalanan,angin berhembusan sangat kencang membuat suasana dingin malam ini semakin memburuk keadaan,tanaman hias yang menghiasi halaman rumah itu bergoyang karena hembusan angin,langit yang terlihat hitam pekat tanpa ada yang menghiasi.

Seorang pemuda telah berdiri lebih dari 12jam disana.wajahnya sudah terlihat sangat pucat,bibirnya yang berwarna merah muda itu telah berubah menjadi sedikit membiru,kedua telinganya nampak sangat merah,kedua kakinya bergetar seakan dia tak sanggup menopang dirinya sendiri,nafasnya yang tak beraturan serta mengeluarkan asap dingin,kedua matanya terus menatap pintu rumah didepannya berharap kehangatan akan mendatanginya.

"Udah gila?"

Pemuda pemilik nama lengkap Choi soobin itu memutar badannya dengan lemas,kini kedua mata soobin melihat beomgyu yang membawa payung sembari menatapnya tajam.

"Kata Lo kita kelarin ditempat biasa,nyatanya apa?Lo kabur ke sini buat cari perlindungan?cih."pungkas beomgyu diakhiri dengan berdecih kesal

Lagi-lagi soobin hanya terdiam,mulutnya serasa tak berdaya untuk mengatakan sepatah katapun, pandangannya perlahan mulai kabur, perkataan dari beomgyu tak bisa dia cerna dengan baik,tubuhnya begitu lemas.dia menundukkan kepalanya,dia kembali mengatur nafasnya berharap itu akan membantu menghilangkan rasa pusing dikepalanya.

Pandangan beomgyu beralih menatap pintu rumahnya yang terbuka,dianak pintu menampilkan Lia dengan isakan tangisnya.mendengar isakan itu membuat soobin mengangkat kembali kepalanya,dia kembali memutar badannya dengan perlahan,bibirnya yang membiru itu terangkat ke atas melihat Lia yang akhirnya membuka pintu,hidungnya secara tiba-tiba mengeluarkan darah,soobin tak perduli dengan itu,dia menutup kedua matanya perlahan."maaf"

Bruk!

Lia berlari mendekat mengarah soobin,tangisnya semakin menjadi-jadi dikala soobin yang ambruk.lia menyentuh wajah soobin yang begitu dingin,dia memeluk soobin erat,"bantu bawa ke rumah sakit Gyu,gue mohon"

"Ga perlu.biarin aja mati ditempat"tolak beomgyu

"Choi beomgyu!!soobin sahabat kamu dari kecil ya.jangan bilang kayak gitu,buruan bantu"ketus ryujin

Tak ingin berdebat dengan ryujin,beomgyu membantu mengangkat soobin,tapi apalah daya?soobin yang memiliki tubuh bongsor sedangkan beomgyu?yang ada beomgyu jadi ayam penyet.

( Skip gua nistain bias sendiri:v )

Tak ingin berdebat dengan ryujin,beomgyu membantu mengangkat soobin,belum sempat menyentuh tubuh soobin,beomgyu dikejutkan oleh kedatangan ketiga sahabatnya.

Kai membulatkan matanya lebar,"Weh soobin mati tolong!!soobin sahabat gue modar tolong"

Taehyun menyentil jidat kai keras,"Bego lu!diem atau hilang mulut lu nanti."

"Soobin kenapa?what happened?"tanya yeonjun

"Lo pada banyak bicara,bantu gue bawa dia ke rumah sakit dasar bego!"omel beomgyu

Tak banyak bicara lagi,yeonjun dan beomgyu membopong tubuh soobin,Lia mengikuti dibelakang tanpa payung yang melindunginya dari hujan,ketiga sahabat Lia ikut melihat situasi,mereka membulatkan matanya secara bersamaan.

"Lia,Lo masih hamil woy!!"teriak Yuna

"Sialan.kuping gue sakit bego"cibir yeji

"Gue yang susul Lia aja,Lo bertiga jaga rumah gue oke?"tutur ryujin

"Enak aja lo,Lo juga masih hamil.biar gue aja yang susulin Lia"ujar chaeryong

Tanpa menunggu lama chaeryong mengambil payung yang tergeletak tak digunakan,dengan cepat dia menyusul Lia dan berlalu menemani Lia didalam mobil beomgyu.