(3). kotoran burung

283 46 100
                                    


Kringgg.....kringggg





Suara alarm Ryujin berbunyi memenuhi ruangan. Si pemilik alarm dengan malas bengun dari tidurnya , dia mengucek mata dan mematikan alarm.

Ryujin melihat ke arah jam.
Pukul 5:30 . Ryujin memutuskan untuk beranjak dari tempat tidur untuk membuat sarapan lalu mandi dan bersiap untuk berangkat sekolah.
Tetapi setelah dia memasuki dapur sudah ada nasi lengkap dengan lauknya di meja makan.
Dia melihat stuck note tertempel di meja.

Hari ini papa berangkat kerja lebih awal. Jangan lupa sarapan.

Kalimat yang singkat. Tetapi Ryujin suka.

Selesai dengan segala persiapannya, Ryujin bergegas berangkat sekolah. Karena jarak antara rumah dan sekolah tidak terlalu jauh Ryujin memutuskan untuk berjalan kaki.

Ryujin tidak menyadari bahwa setiap pergerakannya di awasi oleh seseorang. Siapa lagi kalau bukan Na Jaemin.

Pagi buta Jaemin sudah berada di rumah Ryujin. Dia mengawasi hal-hal yang dilakukan oleh Ryujin. Semuanya diketahui olehnya. Tapi tenang , Jaemin tidak pernah melihat Ryujin saat sedang mandi kok.

Sejak pertama kali bertemu Ryujin , Jaemin selalu mengikutinya kemanapun Ryujin pergi. Jaemin hanya ingin memastikan bahwa Ryujin tetap dalam kondisi aman dan selamat sampai rumah.

Jaemin tau tentang Ryujin. Mulai dari makanan kesukaan, hobi, dan lainnya. Pokoknya semua Jaemin tau. Anggap saja Jaemin adalah stalker karena kepo dengan hidup orang lain bahkan mengikutinya kemanapun. Sebenarnya agak tidak sopan sih , tapi mau bagaimana lagi namanya juga kepo. Obat kepo kan cuma satu yaitu cari tau.

Jaemin berjalan santai di belakang Ryujin. Ingin sekali dia menggandeng tangan perempuan di depannya. Dia sudah mencoba berkali-kali tetapi selalu gagal. Tangannya selalu tembus saat mencoba menggandeng tangan Ryujin.

Dia mencoba sekali lagi. Dan

Hap

Bukan tangannya yang menyentuh tangan Ryujin. Ada tangan lain yang menggandeng Ryujin. Dia seorang laki-laki dengan rambut gondrong dan berbibir tebal menggandeng Ryujin dan dengan santainya mengajak Ryujin berangkat sekolah bersama.

Jaemin melongo.

Dia melihat Ryujin bersikap biasa saja seolah mereka berdua adalah sepasang kekasih yang sedang bergandeng tangan dan bermesraan di tempat umum.

Jaemin merasa dongkol , dia mengejar Ryujin. Dia mendengarkan percakapan Ryujin dengan lelaki berbibir tebal.

"Tumben Jin berangkatnya jalan kaki , biasanya kan naik motor?"

"Lagi pengen jalan kaki aja , biar bisa jalan sama lo"

What? Jaemin ga salah denger kan?

"Sa ae lo dasar dobleh"

"Heh gue bukan dobleh ya , nama gue itu Hwang Hyunjin"

"Tapi bibir lu tuh dobleh , asal lo tau"

"Ini tuh namanya bibir seksi bukan dobleh"

" Serah lu Jin"

Oh ternyata laki-laki bibir tebal itu namanya Hwang Hyunjin.

"Awas ya lu Hwang Hyunjin " monolog Jaemin.

Jaemin melihat banyak burung dara di sekitar jalan. Jaemin melihat banyak kotoran burung di jalanan. Dengan niat isengnya dia mengangkat tangannya ke udara. Kotoran burung mulai terangkat , Jaemin akan mengarahkannya ke tangan Hyunjin. Setelah merasa sudah pas dia menurunkan tangannya.

Who are you? | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang