❝ Kisah Na Jaemin seorang malaikat tampan yang rela mengubah dirinya menjadi manusia biasa untuk mengejar cinta. Orang lain mempertanyakan siapa sebenarnya Na Jaemin? Dan dari mana asalnya? ❞
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading
Jaemin memasuki kedai tempat Ryujin bekerja. Dia masih menggunakan sragam sekolah dan masih menggendong tasnya. Sepulang sekolah Jaemin langsung mengikuti Ryujin jadi dia tidak sempat mengganti sragamnya dengan baju biasa. Dia berjalan ke salah satu meja kedai.
Ryujin yang menyadari ada pembeli datang segera menghampirinya dan memberikan buku menu kepada si pembeli. Tapi setelah diamati ternyata yang datang adalah siswa baru di kelasnya.
"Mau pesan apa"
Jaemin yang ditanyai bingung mau pesan apa. Akhirnya dia memutuskan memesan yang rasa coklat karena banyak manusia menyukai rasa coklat , mungkin dia juga akan menyukainya.
"Em... Coklat aja" Jaemin mengucapkan itu sambil keringetan.
"Oke" jawab Ryujin singkat.
"Huh..." Jaemin menghela nafas lega. Dia sangat grogi berada di dekat Ryujin, sampai-sampai tubuhnya basah oleh keringat. Padahal sebelumnya dia merasa biasa saja.
Disisi lain Ryujin sedang menunggu Saerom menyajikan es krim melihat Jaemin dari kejauhan. Dia merasa asing dengan Jaemin.
Ryujin belum pernah melihat dia sebelumnya, apa dia pindahan dari daerah yang jauh? Atau dari luar negeri? Tapi kata Eunbin rumahnya berada di perumahan elit yang tidak terlalu jauh dari sekolahan.
Eh. Ryujin ingat sesuatu. Tadi pagi kan Jaemin berangkat bersama kakaknya. Ryujin merasa tidak asing dengan wajah kakaknya.
"Ya ampun , kakaknya kan yang pernah beli es krim beberapa hari lalu , apa jangan-jangan sebelumnya dia home schooling? -"
"Auk ah lagian kan ga penting juga"
Saerom berjalan ke arah Ryujin. Dia melihat Ryujin berbicara sendiri sambil mengawasi seorang pria di salah satu meja kedai.
"Ryu kamu ngapain?" Kata Saerom sambil melihat pria yang dari tadi diperhatikan Ryujin.
"Loh kok sragamnya samaan kayak kamu? Dia temenmu?"
"He em murid baru" Ryujin mengangguk lalu mengambil nampan berisi satu es krim coklat pesanan Jaemin. Saerom tidak banyak bertanya. Dia kembali masuk ke dalam.
Ryujin meletakkan es krim di atas meja. "Ini pesanannya"
