∆ Fuckboy (Dendam) ∆
Tak terima diperlakukan rendah, Yuju membela dirinya. "Sinting!! Kau itu idola seperti apa? heran, dengan para fans mu. Mengapa mereka buta, tak melihat dengan baik. Gimana tingkah, pria yang di kagumi,".
"Apa ada masalah, mereka menyukaiku bukan urusanmu. Jangan sembarangan, mengatakan perkataan kotor seperti tadi." pria itu menarik sebagian kain pakaian Yuju, tertarik sudah tubuhnya saling berhimpitan
"Cek.. Cek.. berani sekali menantang orang sepertiku, apa kau masih perawan hingga harga dirimu tinggi, di penglihatan mataku!" matanya menyelia masuk ke dawai ikatan jebakan pesona, keindahan gelombang arus menghanyutkan pandangan
"Matanya indah, ohh Tuhan! jagalah diriku!!" batin Yuju meronta kebimbangan takut terbius masuk ke perangkap idola laknat itu
"Kau berasal dari perusahaan mana?" Pria itu melepaskan Yuju, ia sedang tidak berselera bermain dalam keahliannya
"Syukurlah," Yuju mengusap dada, kelegaan terasa bisa bebas dari kekangan
"Vivendi SA, kamu tak asingkan mendegar perusahaan terkenal itu," kata Yuju dengan ucapan cueknya, mencoba tidak peduli
"Mereka tak menyerah juga mengirim banyak reporter kemari, untungnya kau yang beruntung." Pria itu tersenyum nakal
"Beruntung, apa maksudmu?" Yuju malah di buat penasaran
"Aku akan menerima sesi wawancara mu, keliatannya kau boleh juga." Dia mengeluarkan lidahnya sebentar, lalu mengigit bibir bawahnya
"Jangan menganggap diriku rendah ya orang sombong. Aku gadis yang sangat baik, tidak pernah terlibat hukum dan masalah dengan orang lain!" Yuju menunjuk hidung pria itu, tatapan sengitnya ditunjukkan sebagai peringatan
"Sekarang kau masalah untukku." Pria itu mengulum jari telunjuk Yuju di dalam mulutnya, semakin lidahnya gencar bergerak gadis itu pun berulah garang
Dia mengunakan lututnya untuk memberi pelajaran pada pria kurang ajar itu, dengan menendang area pribadi idola kurang ajar tersebut.
Sayangnya, karena keterkejutan juga rasa sakit yang diterima si pria. Giginya mengigit jari telunjuk Yuju yang belum sempat, menyelamatkan diri.
"Aaaa!!!" Yuju menjerit merasakan nyeri kulit jarinya
"Kau langsung main pada inti, kemarilah." Pria itu menarik kepala Yuna ke dekat wajahnya, tindakan yang ia lakukan tengah melancarkan aksi ciuman
Namun, hal itu tidak jadi dilakukan. Dia malah mengadukan kening keduanya, hingga Yuju mendapat benturan keras sampai merasakan pusing.
Sudah di gigit, dapat pula bencana tak terduga yang membuatnya mengalami cedera di atas keningnya.
"Brengsek!!" Yuju menggampar sisi kiri pipi pria itu dengan hantaman tangannya yang cukup keras
Saat pria itu membalas perlakuan berangasan gadis tengil itu, ricuh suara yang semakin terdengar jelas mengarah ke tempat mereka.
"Dasar! Mereka suka mengganggu saja." Pria itu pergi dari hadapan Yuju, menuju ke tempat lemari mencari pakaian yang sesuai untuknya
"Pria cabul, apa kamu tidak mau minta maaf padaku?!" tanya Yuju dengan geramnya, ia memiliki amarah kuat pada idola carut itu
"Minta maaf! Kau tidak memerlukan maaf dariku. Aku sudah memaafkan mu." Pria itu mengenakan pakaian atas, setelah itu melepas handuknya
"Aaa!! Itu sangat vulgar." Yuju menutupi wajahnya mengunakan kedua tangan, tak ingin melihat kejadian buruk
KAMU SEDANG MEMBACA
fuckboy (Jungkook X Yuju)
FanfictionNeraka atau Surga yang dijanjikan padanya! tak pernah keduanya, Yuju kebingungan berada di titik tengah. disebut Neraka, ia juga bisa merasakan surga. kalau pun ia surga, hidupnya bagaikan dineraka. pria bermarga Jeon, menyebutnya sebagai budak. me...