∆ Fuckboy (Dendam) ∆
❌ TYPO ❌
<42 Avenue de Friedland, 75008 Paris, Prancis>
Menyerahkan file yang sudah dia kerjakan ke dalam USB, kemudian diberikannya pada kakak senior. Yuju dimasukan ke dalam daftar pegawai, dia sangat berterimakasih pada kakak seniornya. Walaupun keliatan garang dan tak suka padanya, tetap saja dia memberi ucapan yang baik untuk kakak seniornya.
"Sudah lulus kuliah nanti, kau tidak akan menganggur. Kami di sini bisa menerima bakatmu, beritanya akan keluar dalam satu hari. Pastikan, kau melihat hasil kinerja mu," Ujar kakak senior, memujuk skill Yuju yang cukup ahli menangani wawancara dengan seorang idola
"Kalau tidak ada lagi yang harus saya kerjakan, saya mohon undur diri kak!" ucap Yuju sopan, langkah mundur adalah andalannya sebelum melarikan diri
Yuju berjalan kaki diperjalanan, ketenangan terasa begitu menentramkan jiwanya. Semalaman berpikiran aneh akhirnya ia menemukan jawaban, kalau ia masih gadis sampai saat ini.
Kenapa dia bisa berpikir begitu, karena tidak ada tanda-tanda ia kehilangan kegadisan nya.
Masih pukul 09 pagi, itu artinya kelasnya belum dimulai. Yuju menaiki bus untuk sampai ke kampus, melelahkan pergi ke tempat dan harus pergi lagi ke tempat lain.
Skripsinya sudah selesai, tinggal menunggu untuk Sindang sebagai pengesahan ia menjadi sarjana.
^Cité internationale universitaire de Paris (CIUP) ^
Yuju bercengkrama dengan kawan sebayanya, mereka terlihat begitu ceria dengan senyuman tulus di wajah.
"Yuju!!" panggil seseorang yang berlari ke arah depan mendekati keramaian
"SinB tuh!" kata salah seorang yang melirik kebelakang Yuju
Yuju mengambil napas panjang, teman sekamarnya datang itu tandanya. Tagihan yang sewa akan ia dengarkan panjang, berbalik kebelakang perlahan matanya menemukan SinB yang datang.
"Janji mu, mana?" SinB mengukuhkan tangannya, bersiap menerima uang dari Yuju
"Bisakah di tunda!!" Yuju tampak memohon, SinB menggeleng kepala
"Aku belum menerima gaji, besok baru aku pegang uang gimana dong," Yuju keliatan linglung, ia bisa apa dompetnya kosong apalagi saku celana nya
"Hm... janji hanya ucapan aja Ju, aku butuh soalnya. Malam ini, hari ulang tahun pacarku. Aku ingin belikan dia sesuatu, nanti siang gimana?" SinB tetap menagih hutang pada Yuju, karena desakan juga ia membutuhkan
"Siang ya, bisa nggak sore?" Yuju masih meminta waktu pada SinB, jujur ia juga memikirkan orang yang bisa meminjamkan nya uang
"Ok, tapi jangan telat ya. Kalau begitu, aku pergi sampai bertemu sore ya!!" SinB melambaikan tangan, lalu menghilang perlahan sosoknya
"SinB orangnya baik, tapi dikala dia butuh... dia jadi orang pemaksa, salah aku juga sihh. Kenapa aku telat membayar uang pinjaman darinya, aku merasa malu kalau sudah begini," batin Yuju terdesak antara pertemanan atau perjanjian yang dilanggar
**✿❀ ❀✿**
Yuju seharian mencari pinjaman, namun ia harus menelan kepahitan. Semua kenalan dan teman lainnya, angkat tangan dan malah meminta uang padanya. Maklum, ini sudah menginjak tanggal tua.
Lama-lama, Yuju putus asa dan dia berjongkok di tepi jalan. Keringat bercucuran, keresahan tidak ada penghentian. "Kalau minta ke kakak senior apa di kasih?" tanya dia tanpa kebenaran yang pasti.
![](https://img.wattpad.com/cover/230650343-288-k460411.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
fuckboy (Jungkook X Yuju)
FanfictionNeraka atau Surga yang dijanjikan padanya! tak pernah keduanya, Yuju kebingungan berada di titik tengah. disebut Neraka, ia juga bisa merasakan surga. kalau pun ia surga, hidupnya bagaikan dineraka. pria bermarga Jeon, menyebutnya sebagai budak. me...