∆ Fuckboy (Dendam) ∆
⚠ daerah 21+ ⚠
gerakan tangannya menjamah area pribadi Yuju, walau terhalang balutan celana hitam panjangnya. Gadis itu mendesau karena merasakan geli, seperti ingin tertawa tapi tertahan.
Jungkook tidak berhenti dengan rasa senang di situ saja, ia membuka camisole bersama dengan bra gadis itu dengan hitungan detik yang sangat cepat pergerakan jarinya, berubah menepam payudara Yuju.
Pelecehan yang dilakukannya membuat gadis itu berteriak kencang, takut, marah, juga khawatir akan nasib kesuciannya berada dalam ancaman akan sirna.
Akankah ia pingsan seperti kemarin, bahkan memori tragedi memilukan itu masih belum pudar di ingatannya.
"Gadis tengil, kenapa tubuhmu menggoda hasratku. Harus kah aku memberi filantropi padamu, baby?" Jungkook menurunkan resleting celana hitam Yuju, sembari mengukir senyum jahatnya
Ia mempermainkan ketakutan Yuju, wajah gadis itu memucat berteriak sudah tidak ada guna lagi karena pertolongan tidak akan datang padanya.
"Jika kamu memang dermawan, kenapa kau tidak melepaskan ku saja?" Yuju memukul dada berotot Jungkook dengan kepalan kuat
"Sayangnya, kau tidak layak mendapat kedermawanan ku." Jungkook mencium bibir Yuju, untuk mengunci perkataan gadis itu hingga tak terdengar lagi ocehannya
"Tuhan tolong!! selamatkan hamba mu, yang lemah ini!!" Yuju menaruh harapan akan pertolongan yang maha Kuasa padanya
Di buat jantungan dengan masuknya tangan Jungkook ke dalam celana dalamnya, bergetar seluruh tubuhnya merasakan meriang. Panas dingin tak beraturan temperatur suhu tubuhnya, was-was perasaan yang di guncang kecemasan.
Dua jari tangannya menusuk area sensitif gadis itu, Yuju merintih sakit kepribadian teracan lepas segel.
Karena penurunan jiwa teguh nya, Yuju menutup matanya dan kehilangan kendali atas dirinya.
Jungkook mengeluarkan tangannya dari celana Yuju lantas ia membangunkan tubuhnya, tak lagi berada di atas tumpuan gadis itu.
"Selalu saja dia pingsan, apa menakutkan melakukan hubungan intim dengan ku." Jungkook menutup resleting celana Yuju yang terbuka, ia juga mengambil pakaian pelengkap yang ia tanggalkan dari tubuh gadis polos itu
Memangku tubuh Yuju memindahkannya ke tempat nyaman, agar kesadaran gadis itu pulih dengan cepat tanpa perlu ada tindakan penanganan.
**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
Sumber sinar pada malam hari berasal dari rembulan, bercahaya bulat yang terang. Bingang-bintang berkerlap-kerlip menaburkan pencahayaan di langit.
Sejuk udara yang menghilir ke seluruh tempat, suasana sunyi bahkan lebih terdiam di siang hari.
Jungkook membuka pintu yang mengarahkan ke balkon kamarnya, sudah 8 jam ia menunggu gadis itu sadar dari tidur tidak ingatnya.
Merasa bosan ia pergi menikmati pemandangan malam hari yang gelap dengan awan berwarna abu-abu.
Terbuka matanya dengan gerakan cepat, Yuju langsung bangkit dari tempat tidur. terburu-buru melarikan dari penjara kesengsaraan hidupnya, ia menemukan pintu keluar dari kamar.
"Kenapa tidak di bawa ke rumah sakit saja, kayak kemarin. Lebih mudah melarikan diri, dibanding tertinggal di neraka ini." Yuju menggerakan tangannya membuka kunci pintu
KAMU SEDANG MEMBACA
fuckboy (Jungkook X Yuju)
FanfictieNeraka atau Surga yang dijanjikan padanya! tak pernah keduanya, Yuju kebingungan berada di titik tengah. disebut Neraka, ia juga bisa merasakan surga. kalau pun ia surga, hidupnya bagaikan dineraka. pria bermarga Jeon, menyebutnya sebagai budak. me...