Two

18 9 4
                                    


"HAH 500 RIBU? Ah ibu suka becanda nih, jangan bikin saya jantungan kenapa bu gak lucu. "ucap aksa dengan gaya yang sok santay dan cengengesan.

"Emang segitu biaya nya,ibu gak korupsi kok, suer dah. "ucap ibu kantin bu Minah dengan tampang ya muka orang serius tidak sedang bercanda.

"Masa sebanyak itu sih bu, kan cuma orang segitu kemaren, masa ampe 500k." ucap aksa masih tak percaya akan ucapan bu Minah.

"Iya orang segitu pas kamu masih ada disana, pas kamu pergi mereka manggil temenya, ada yang pesen dua, ada yang dibungkus juga buat dibawa pulang." Jelas bu Minah.

"Hah dibawa pulang? Sing bener bae, gila si pake acara dibawa pulang segala anjrit."dirinya malah tertawa. Ntah apa yang lucu. "Yaudah bu Minah tenang aja gak usah cemas. Abang aksa yang ganteng ini pasti bayar".tuhkan sifat sok nya muncul lagi.

"Yakin ya? Biasanya juga kamu cuma pesen satu porsi bakso aja masih suka ngutang".

"Itukan dulu bu Mimim geulis."

"Weh ada apaan nih rame rame? "ucap Rafly atau biasa dipanggil Jul Kiply. Bagusan Jul Kiply aja,iyakan? Iya pasti nya). ini orang seperti jai lang dan kung saja. Pulang tak diantar datang tak dijemput. Eh terbalik mon maap.

"Ini.. ".

"Ini apaan? "

"Itu!" Ucap nya sambil menunjuk bu Minah.

Awalnya Rafly masih agak bingung, apa yang si bosnya ini bicarakan, tapi tentu saja Dhimas sudah paham duluan.

"Mampussssss.. Makanya gausah gaya gayaan bayarin makan orang, makan sendiri aja masih suka ngutang."ucap Dhimas dengan muka malasnya tapi agak cengir cengir sedikit.

"Ohhhhh yang kemaren itu bos? Wah berapa duit emang? " baru konek rupanya.

"500k".

"Anjing banyak amat bos. Tapi tenang aja yekan, si your sepupu kan ada".ucap Rafly santay mencairkan suasana.

"Pelit dia anjrit. Tadi malem gue udah coba minjem tapi gak dikasih."kesal aksa terhadap sepupunya itu.

"Ya itu namnya Bumi ngajarin lo rasa tanggung jawab.jadi lo harus cari duit sendiri buat bayar baksonya bu Minah. Berani berbuat berani bertanggung jawab bosque".jelas Dhimas. Bijak sekali aku suka:)

"jadi kalian gak ada yang mau bantu gue gitu? Temen laknat lo semua" kesal aksa. Bisa bisanya temanya sedang susah tapi malah tidak ada yang mau mengutangi duit><

"Kalo gue sih bukan gak mau bantu lo bos. Tapi lo tau sendiri kan buat makan aja sehari cuma 4kali." apa? Sehari 4kali dia bilang cuma?.Sebenrnya Rafly tidak makan 4kali dalam sehari, sebenrnya dia makan hanya 1 atau 2 kali,2 kali aja jarang. Tapi katanya berbohong sedikit tidak apa. Agar temanya tidak mangasihaninya.

"Anjrit sehari makan 4kali dibilang cuma. Emang dasarnya lo pelit bin medit. Gausah bawa bawa makan. Jiji gue dengernya." sabar bos sabar ini cucian hidupmu punya teman seperti Jul kiply itu hmm. "Ibu Minah yang cantik tenang aja, bang aksa kasep pasti bayar ko santuy." ucapnya cengengesan dan memasang tampang sok ganteng. "dahlah males gue, mending cari inspirasi ama solasi buat bayar utang".ucapnya dan pergi saja tanpa menggubris teman nya itu bicara.

"solusi tolol". Ucap kiply tapi sudah tidak terdengar oleh Aksa.

"Sama sama TOLOL diem".ucap Dhimas dengan menekankan kata 'tolol'. Duh sabar ya kiply.

*

Tok tok tok terdengar suara ketokan dari jendela. Dia tidak menggubris apa yang dia dengar, dia masih saja fokus ke ponsel nya. 'Tok tok tok' suara itu terdengar kembali, tapi dia masih saja tidak peduli dan melanjutkan aksinya bermain ponsel. 'tok tok tok' dan dikali ketiga dirinya merasa terusik. Siapa yang berani menggangunya malam malam seperti ini. Rasanya ingin dia lenyapkan saja. Akhirnya dia membuka jendela kamarnya dengan cepat.

Langit BumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang