Five

17 8 3
                                    


"Udah lama gak keluar baju ampe berdebu, duh gini amat jomblo gak ada yang ngajak jalan".ujar Aurora mengobrak abrik lemari bajunya guna mencari baju yang pas untuk pergi ke mall dengan Kejora. "Dah lah gak usah bagus bagus jalanya juga sama si kecombrang itu, kalo sama Bumi gue rela beli baju baru. "akhiranya Aurora menemukan baju yang pas baginya. Dengan memakai outfit kaos lengan pendek, rok diatas lutut,  tak ketinggalan topi bundar sebagai aksesoris kepala. Dan memakai riasan sederhana. "Lama banget si tu anak, udah berdebu ini".

Akhirnya yang ditunggu pun tiba. Terdengar suara motor milik Kejora dari luar.

Tok Tok Tok
"Assalamualaikum ".

Ceklek
"Waalaikumsalam, ish lama banget si lo kecombrang. "kesal Aurora.

"Aelah lebay telat setengah jam doang, lagian nih ya tadi gue milih baju yang pas dulu, udah lama gaess gak jalan. Deg deg an akutu. "

"Setengah jam lo bilang doang? Berdebu gue disini tai. Pasti baju lo dilemari jamuran, maklum lah gada yang ngajak jalan".ujar Aurora mencibir.

"Ilih binyik bicit".ujar Kejora menye menye. "Udh cepetan naik. Udah gue isi full nih biar bisa keliling dunia".

"Skuy"

*

Terlihat Aksara tengah mondar mandir di dalam kamar Bumi. Sesekali Aksara melirik ke arah Bumi, lalu kembali mondar mandir lagi.

"Bisa duduk diem gak?".

Tanpa memperdulikan ucapan sepupunya itu Aksara tetap saja mondar mandir.

Karena Bumi sudah bosan dan pusing melihat kakak sepupunya itu mondar mandir seperti orang gila, Bumi pun menutup laptopnya dan melihat ke arah Aksara. "Lo kenapa si bangsat. Pusing gue liatnya. Keluar sana lo. " kesal Bumi.

Aksara pun berhenti. "Kita jalan yuk!"

"ke? ".

"Kemana aja. Gue bosen asli liat lo di rumaaaah terus kaya orng takut kena sinar matahari. Apa jangan jangan lo.... Vampire?"ujar Aksara dengan meta melotot.

"Gila lo".ujar Bumi tak peduli.

"Kita cari pacar!"ujar aksara dengan semangat.

"Gausah macem macem deh.. Ceweknya diambil orang nangis lagi nanti. "

"buat lo".

"Gue?".

"Iya lo daonah! "

"Kenapa harus gue? "

"Masa gue?".ujarnya mls. "Udah cepetan lo siap siap, pake baju yang bagus, pake minyak wangi yang gue beliin dari paris ,sama satu lagi S-E-N-Y-U-M oke?.

"Gaya lo beli di Paris. Males lah lo aja sendiri. "

"Yaudah anterin gue beli kado. "

"Minta anterin Tofan aja".ujar Bumi, kembali fokus menatap ponselnya.

"Plise lah Bum...Sebentar doang elah ,gue mau beli kado yang spesial buat orang yang spesial. Sebentar lagi Thalita ulang tahun sayang ku, ayok cepetan."

"Beliin mie instan aja di warung depan susah amat. "

"Emangnya Thalita mayang sari apa. Ayo anterin, ntar lo gue traktir bakso dah".

"Males".

"Mie ayam, soto, pizza, spagety, opor ayam, buburnya mang ule, atau apa aja gue beliin".

Bumi pun tetap diam tak menggubris ucapan aksara.

"Game cormost keluaran terbaru".Lanjut Aksara dengan suara datar.

"Gass." Bumi pun beranjak dari ranjangnya mengambil jaket kulitnya.

Langit BumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang