Six

21 7 0
                                    


Pagi ini Aurora terlihat berbeda, bukan penampilan yang berbeda. Namun suasana hatinya yang terlihat lebih sumringah dari biasanya. Yang biasanya bangun dari ranjangnya di iringi keluhan dingin lah masih ngantuk lah, hari ini dirinya terlihat berbeda. Bangun tidur langsung mandi. Tidak mengeluh dingin masih ngantuk dan lain sebagainya.

Kini Aurora sudah bersiap siap akan berangkat sekolah, Aurora menuruni anak tangga menemui mamah dan papahnya di meja makan.

"Pagi Mah Pah." sapa Aurora dengan lembut seperti biasa.

"Pagi juga sayang. Tumben kamu pagi gini udh rapi Ra?".tanya Zalen ibunda Aurora.

"Iya mah mau ngembaliin ini sama temen".ujar Aurora memperlihatkan kantong  yang ia bawa.

"Emang itu apa?  Buat siapa? "lanjut Zalen.

"Adadeh pokonya barang ini susah banget mah buat dimilikin."ujar Aurora cengar cengir.

"Emangnya ngasihnya harus sepagi ini Ra? Masih jam 6 lewat 15 menit loh. Biasanya kan kamu berangkatnya mepet".timpal Kristof papah Aurora.

"Kalo ngembaliinya pas sekolah udah rame susah pah.soalnya aku jarang liat dia kalo gak dicari. "

"Oh gitu. Motornya udah bener apa belum. Kalau belum mau papah anter? "

Aurora meneguk segelas susu. "Gausah pah aku dijemput Kejora".

"Pulangnya? ".

"Dianterin juga".

"Oh yaudah deh ".

Terdengar motor milik Kejora dari luar.

"Tuh dateng anaknya".ujar Aurora.

"Assalamualaikum ".

"Waalaikumsalam".ujar mereka bersamaan. "Eh Kejora sini masuk dulu nak".lanjut Zelan.

"Iya tante".ujar Kejora lembut.

"Kamu udah sarapan? Kalau belum ini sarapan dulu".

"Udah ko tante".ujar Kejora senyum.

"Yaudah mah pah Rara berangkat dulu yah".ujar Aurora menyalami kedua orang tua nya. Begitu pun Kejora.

"Assalamualaikum ".

"Waalaikumsalam".

Mereka pun berjalan kemotor Kejora yang terparkir didepan.

"Bahagia bener kayaknya lo".ujar Kejora penuh sidik.

"Iya dong".ujar Aurora senyum senyum sendiri.

"Kayak orang stres lo. Eh btw kemaren sorry banget ya gue pulang duluan hehe. Lo kemaren pulang sama siapa? Taxi? Grab?atau papahlo?"ujar Kejora sembari memakai helm. Kejorapun melihat kantong yang dibawa Aurora. "Itu apan Ra?.

"Iya gpp selo aja. Ini adadeh.Ntr aja disekolah gue ceritain full ceritanya. Udah buruan berangkat kita. "ujar Aurora bersemangat.

"Ye".

Kejorapun melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Sedang aja naiknya ntr rambut cetarnya rusak.

Langit BumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang