Empat

1.6K 152 16
                                    

PERNIKAHAN yang (tidak) KUINGINKAN

🌺🌺🌺

Irene menggeliat saat merasakan sinar matahari masuk ke dalam kamar, tangannya bergerak ke sisi sebelahnya dan tidak menemukan Junmyeon disana. Irene membuka matanya, tidak mendapati Junmyeon di atas ranjang, ia menoleh dan melihat jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi.

" Setiap pagi aku tidak pernah melihatnya tertidur pulas di atas ranjang " Irene meraih ponselnya, mencoba menghubungi Junmyeon, tapi suara ponsel terdengar di atas meja kamar hotel.

" Kemana lagi dia tega meninggalkan istrinya disini "

Irene turun dari ranjang, berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

🌺🌺🌺

Junmyeon memasuki kamar, melihat sekitar dan tidak mendapati Irene disana. Ia meraih ponselnya yang sedang berbunyi.

" Iya ayah ? "

"...."

" Kenapa Ayah lakukan duluan, aku sedang memberikannya waktu untuk bersenang senang sebelum ku usir dari perusahaan "

Irene keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya. Ia memperhatikan Junmyeon yang sedang menerima telepon.

" Siapa lagi yang dia hubungi "

" Yasudahlah, Ayah memang pengacau dari dulu. Tidak akan kubawakan cucu "

Junmyeon menghentikan panggilannya, ia kembali menghubungi Kai.

" Berkas yang sedang kau urus hentikan saja, semuanya sudah di urus presdir "

"....."

" Ya mau bagaimana lagi, kita tidak memberitahukan ini padanya . Jadi dia bergerak sendiri "

"......"

" Ya sudah ku tutup. Aku sibuk "

Junmyeon menoleh dan mendapati Irene sedang memoles wajahnya.

" Kau darimana ?"

" Habis dari tempat gym, dilantai bawah ada tempat itu rupanya " Irene memandang Junmyeon dengan wajah cemberut.

" Apa tidak bisa membangunkan ku dulu " Junmyeon tersenyum, ia melangkah mendekati Irene yang sedang duduk di depan meja rias.

Cup

" Jangan memasang wajah seperti itu " Setelah berkata itu, Junmyeon berjalan menuju kamar mandi untuk bersih bersih.

" Apa itu morning kiss ?"

" Hanya sebagian kecilnya " Irene tertawa mendengar jawaban Junmyeon.

🌺🌺🌺

Siang hari, Junmyeon membawa Irene ke restoran yang sering dikunjungi nya saat datang ke Paris.

" Excuse me Sir " Pelayan mulai meletakkan makanan pesanan mereka berdua.

" Kau sering kesini ?" Irene bertanya saat melihat senyum sopan sang pelayan pada Junmyeon.

" Ini restoran favorit para investorku " Junmyeon mengambil stik milik Irene, memotong nya menjadi bagian bagian kecil agar lebih mudah dimakan. Setelah semua makanan diletakkan, pelayan segera pergi meninggalkan Irene dan Junmyeon.

" Apa aku wanita pertama yang kau perlakukan seperti ini ?" Junmyeon memberikan makanan Irene lalu melanjutkan pada makanannya.

" Aku tidak ingat melakukannya pada siapa saja " Junmyeon terkekeh saat melihat wajah kesal Irene.

PERNIKAHAN yang ( tidak ) KUINGINKAN (SURENE FANFICTION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang