Dua puluh

1.5K 127 14
                                    

PERNIKAHAN yang (tidak) KUINGINKAN

.
.
🌺🌺🌺
.
.

Soojung berjalan pelan menuju apartemennya, jam sudah menunjukkan 12 malam lewat, dan dia baru pulang dari Club ia biasa datang. Dia ke club karena memang sudah hobby, dan disana juga ada Lay, tempat terbaik ia curhat, mencurahkan isi hatinya. Mengeluh hari kemarin menyebalkan, hari ini membuat mood nya hancur, dan hanya Lay yang bisa mengubah suasana hatinya.

Soojung menutup kembali pintu apartemennya, ia menghidupkan lampu lalu berjalan menuju dapur, tenggorokannya membutuhkan air. Ia datang ke club bukan untuk minum, mabuk mabukan, ia hanya ingin mengeluh pada Lay, bahwa hari ini terasa berat.

" Susah sekali membuatmu berubah."

Soojung menyemburkan minum di mulutnya, kaget mendengar suara seseorang di arah belakangnya, tidak mungkin hantu kan ? Soojung berbalik lalu menemukan Kai sedang bersedekap dada di dekat meja dapurnya.

" Seorang gadis pulang tengah malam seperti ini, kau tidak takut pada apapun ternyata."

" Sedang apa kau di rumahku ?"

" Kenapa pulang mu selalu larut ?" Soojung memutar bola matanya, ia meletakkan gelas yang ada di tangannya, berjalan mendekati Kai lalu mendorongnya untuk keluar dari apartemen.

" Keluar dari rumahku, kau tidak tahu sopan santun."

" Siapa yang memberi tahumu password apartemenku, kenapa kau selalu masuk ke dalam privasiku." Kai memegang kedua tangan Soojung, perempuan itu berhenti mendorong Kai, berhenti mengusir lelaki itu. Kai mengusap pinggiran bibir Soojung yang masih basah karena air minum.

" Kenapa tidak menjawab pertanyaanku ?" Soojung mendelik pada Kai, ia mencoba melepaskan tangannya.

" Aku tidak ada kewajiban menjawab pertanyaanmu." Kai tersenyum smirk pada Soojung, ia menarik tangan Soojung yang otomatis membuat Soojung merapat ke arahnya.

" Kau benar benar menguji kesabaranku Kim Soojung." Soojung membalas tatapan Kai, tidak mau ter intimidasi oleh lelaki Tan itu.

" Kita tidak punya hubungan yang mengharuskan aku menurut padamu Kim Kai." Kai makin mempererat cengkramannya pada pergelangan tangan Soojung. Soojung meringis, membuat Kai menyadari apa yang ia lakukan, ia melepas tangan Soojung dari cengkramannya.

" Jangan datang ke pesta besok malam, aku melarangmu." Soojung kembali memandang Kai, sementara tangannya mengelus pergelangan tangan kirinya.

" Kau tidak berhak melarangku."

" Aku hanya bilang sekali, jangan datang besok malam, kalau masih ingin melihat kesabaranku." Kai berbalik ingin berjalan menuju pintu.

" Kenapa aku tidak boleh datang, agar kau dan Nancy bisa berpacaran, mengumumkan hubungan kalian." Kai kembali berbalik menghadap Soojung, ia mengerutkan dahinya, bingung akan kata kata Soojung.

" Wahh apa aku tidak boleh menyaksikan kalian berdua berpaacaran, padahal aku juga ingin melihat kau dan Nancy Nancy mu itu."

" Kenapa malah melantur, istirahatlah, kau mungkin lelah." Soojung mendengus.

" Seorang Kim Kai, lelaki tinggi dan berkulit Tan, memiliki hidung mancung dan bibir yang tebal, memiliki perut yang sixpack. Kau cocok dengan Nancy."

" Kenapa dari tadi membicarakan Nancy ?" Soojung menggeleng, ia menolehkan pandangannya dari Kai.

" Selamat. Semoga Nancy tidak berakhir seperti Jennie."

" Yaa Kim Soojung!"

" Pulanglah, aku lelah ingin istirahat." Soojung mengabaikan Kai, ia berjalan menuju kamarnya, mengunci pintunya agar Kai tidak bisa masuk sembarangan lagi.

PERNIKAHAN yang ( tidak ) KUINGINKAN (SURENE FANFICTION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang