Enam

1.3K 143 10
                                    

PERNIKAHAN yang (tidak) KUINGINKAN

Irene memperhatikan wajah Junmyeon yang sudah tertidur nyenyak disebelahnya setelah pertarungan mereka berdua diatas ranjang. Irene menarik selimut menutup tubuh bagian atas Junmyeon yang masih polos tanpa pakaian. Tangannya mulai bergerak merapikan rambut Junmyeon yang masih berantakan akibat ulahnya.

" Kau bisa membuatku jatuh cinta begitu cepat Junmyeon "

Junmyeon bergerak karena tangan Irene yang masih berada di rambutnya. Irene menepuk nepuk tangan Junmyeon agar ia kembali tertidur, dan berhasil, Junmyeon kembali tertidur pulas dengan tangannya yang memeluk pinggang Irene di bawah selimut.

" Semoga kebaikanmu bukan jadi alat untuk Jisoo mengambilmu dariku Jun "

Irene mendekatkan tubuhnya lalu memeluk Junmyeon, malam ini ia kembali berdo'a, semoga rumah tangganya baik baik saja meski banyak rintangan yang akan datang.

🌺🌺🌺

Irene hari ini sudah kembali bekerja setelah 2 minggu cuti, ia cuti karena paksaan Mama mertuanya. Junmyeon sudah berangkat ke kantor, dan dia juga sebentar lagi akan segera berangkat untuk pemotretannya hari ini.

" Bibi "

" Iya Nona ?" Irene mengambil tas nya sambil merapikan penampilannya.

" Aku minta tolong nanti siapkan bahan bahan untuk memasak, aku pulang pada saat jam makan siang, aku ingin memasak, membawakan Junmyeon makan siang "

" Baik Nona "

" Tidak usah dimasak Bi, aku saja yang memasak " Irene tersenyum dan mulai berjalan menuju pintu utama rumahnya.

" Aku pergi Bi, pintu jangan dibiarkan terbuka "

🌺🌺🌺

Junmyeon yang sedang rapat mendapat satu pesan dari Jisoo bahwa ia akan ke kantor Junmyeon hari ini.

" Jika dilihat dari perkembangannya, saham perusahaan kita kembali naik dan menduduki puncak tertinggi "

Kai menoleh pada Junmyeon yang sibuk bermain ponsel, daripada mendengarkan rapat yang sedang berlangsung.

" Jadi cabang di Amerika juga sebentar lagi akan selesai, dan siap untuk di buka " Junmyeon meletakkan ponselnya lalu meraih ipad di hadapannya.

" Bagaimana pendapat anda Pak Kim ?"

" Lakukan saja pembukaan cabangnya " Kai menggelengkan kepalanya melihat Junmyeon yang tidak fokus.

" Saham kita kembali menduduki puncak Pak Kim "

" Bukankah memang selalu di puncak, jika tidak ada yang berkhianat itu akan baik baik saja " Junmyeon berdiri membuat semua orang ikut berdiri karena takut.

" Siapapun yang merasa membuat masalah segera berikan surat pengunduran diri dari jabatan kalian, sebelum ku usir dengan tidak layak " Junmyeon berjalan keluar ruangan diikuti oleh Kai yang tersenyum mengejek orang orang yang ada di ruangan.

Junmyeon dan Kai memasuki lift menuju lantai Ceo.

" Di dalam tadi kerjamu hanya memegang ponsel, kenapa tiba tiba marah "

" Ini masih jam kantor dan aku masih jadi atasanmu, bicara lah formal " Kai berdecih.

" Iya iya Pak Kim, maafkan aku " Junmyeon meninggalkan Kai yang masih menunduk padanya, Kai kembali mengikutinya dari belakang.

" Pak Nona Jisoo sudah ada didalam ruangan anda "

" Kenapa Jisoo kesini ?" Junmyeon mengambil berkas yang sedari tadi Kai pegang.

PERNIKAHAN yang ( tidak ) KUINGINKAN (SURENE FANFICTION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang