Dua Puluh Tiga

1.1K 101 12
                                    

PERNIKAHAN yang (tidak) KUINGINKAN

.
.
🌺🌺🌺
.
.

Junmyeon bersiap untuk pulang, ia hari ini ingin cepat pulang karena permintaan Irene. Soojung memasuki ruangan Junmyeon.

" Oppa, hari ini aku akan pulang telat, aku ingin bertemu Lay Oppa."

" Lay siapa ? Kekasihmu ?" Soojung teringat, Junmyeon tidak mengenal Lay sama sekali, karena itu orang dari Club yang sering ia kunjungi.

" Ahh hanya teman lama Oppa, pokoknya aku akan pulang sendiri nanti." Soojung berjalan keluar dari ruangan, meninggalkan Junmyeon yang masih bergegas untuk pulang.

" Hyung, ada Chanyeol Hyung di bawah." Kai tiba tiba saja sudah memasuki ruangan Junmyeon.

" Bikin kaget saja, kalau mau masuk ketuk pintu dulu." Junmyeon mengambil jas kerjanya, lalu berjalan keluar ruangan.

" Maaf Hyung, tapi katanya ada hal penting yang mau dia bahas denganmu." Junmyeon sudah tahu apa yang akan dibahas oleh Chanyeol.

" Baiklah, aku pulang lebih cepat hari ini." Kai berjalan disebelah Junmyeon.

" Lalu bagaimana denganku ?" Junmyeon menekan tombol lift menuju lobby.

" Terserahmu, kalau ingin menginap di kantor, aku tidak ada masalah." Kata Junmyeon lalu tertawa.

" Tidak lucu Hyung." Jawab Kai sambil merengut.

Junmyeon keluar dari lift diikuti oleh Kai dibelakangnya. Junmyeon menghampiri Chanyeol yang sedang duduk di ruang tunggu.

" Kau bisa pergi Kai." Kai mengernyit, tumben sekali ia tidak diikutsertakan dalam obrolan mereka.

" Kenapa aku tidak boleh bergabung, apa ada hal yang tidak aku harus ketahui ?" Junmyeon menghentikan langkahnya, lalu memandang Kai.

" Ini urusan lelaki yang sudah ber istri, kalau kau ingin ikut mengobrol, cari dulu istrimu."

" Yaa, aku baru saja putus, malah membahas Istri." Junmyeon terkekeh.

" Nancy cukup bisa dijadikan istri, dan uang mu akan habis setiap bulan hanya untuk perawatan wajah dan tubuhnya." Kai mendengus, siapa juga yang mau menjadikan Nancy istri.

" Baiklah aku pergi, aku juga harus pulang ke rumah orang tua ku." Kai berjalan kembali menuju lift, ia ingin mengambil barang barangnya di ruangannya.

.
🌺🌺🌺
.

Baekhyun memandang wajah teduh Jisoo, perempuan itu terlelap dalam pelukannya. Jisoo baru saja selesai menceritakan apa yang Direktur perusahaannya katakan. Baekhyun sempat emosi, tapi ia harus menenangkan Jisoo. Perempuan itu selalu merasa semua masa lalu nya tidak akan pernah Baekhyun terima, tapi Baekhyun mencintai Jisoo dengan tulus, tidak perduli masa lalu sekelam apa yang Jisoo perbuat dulu. Baekhyun sudah menghubungi seseorang untuk memberi pelajaran kepada si Tua bangka itu, Baekhyun sudah menyuruh Jisoo berhenti jadi Model di perusahaan itu, ia masih bisa menghidupi Jisoo. Baekhyun mempunyai Perusahaan yang bekerja sama dengan Junmyeon. Tapi karena dulu ia ingin dekat dekat dengan Soojung, ia memilih bekerja dengan Junmyeon dan perusahaannya di pegang oleh orang kepercayaannya.

Baekhyun merapikan anak rambut Jisoo, mengelus pipinya perlahan. Baekhyun melihat jam dan sudah menunjukkan jam 6 sore. Sudah cukup lama Jisoo tertidur dalam pelukannya.

" Siapapun itu, yang masih membuatmu menangis, aku akan memberikannya pelajaran sayang."

" Sejak kau mau aku dekati saat kita di Prancis, sejak saat itu kau menjadi tanggung jawabku."

PERNIKAHAN yang ( tidak ) KUINGINKAN (SURENE FANFICTION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang