Chapter 07 - memikirkan rencana

199 22 2
                                    

Setelah lama memutar video CCTV tersembunyi tersebut mereka melihat setengah wajah sang pencuri

Flashback

"Tit.. tit.. tit." Bunyi suara pencetan tombol ke brangkas

"Apah..! Kok nggak bisa!!"
Geram nya sambil mencoba lagi

"Pasti! Sudah di ganti sandi nya!"

"ARGHHH... Sialan" dan satu  tali masker di sebelah kiri putus, terlihatlah setengah wajah sang pencuri

Flashback off

"Gue mau laporin 'dia'  ke pihak berwajib," ucap namida

"Menurut gue sih kita harus cari lebih banyak bukti lagi" jawab sarada

"Ia kalo cuman vidio itu doang mungkin agak susah, kita harus mencari lebih banyak bukti!" tambah wasabi sambil memainkan game

"Emm yaudah deh ,kalo gitu kita harus lebih semangat lagi buat buktiin kalo 'dia' yang mencuri!" Ucap namida semangat

"Iya kak kita harus lebih semangat!!!" Kata himawari menyemangati semuanya

"Oke.. semangatt!" Ucap sumire

"Bawiklach.. [baiklah] nyam..nyam..nyam.." ucap chocho dengan memakan keripik kentang nya

"Kalo gitu ada yang punya ide atau rencana selanjutnya? " Tanya sarada

"Hmmm..." Pikir chocho
"Emmm..." Pikir namida meletakan jari telunjuk di dagu
"Eeee..." Pikir himawari mengigit telunjuk
"Aaaa..." Pikir sumire mondar-mandir berjalan
"Mmm..." Pikir wasabi

"Huhh... Tuh kan nggak ada!?" Ucap sarada

"Aaaa.... ..." Teriak chocho dan tuntas mereka semua menengok ke arah chocho

"Apaaa? ada rencana?" Tanya namida
"Apa?" Tanya wasabi
"Cepetan apa cho?" Tanya sarada
"Apa kak, kakak udah dapat rencananya?" Tanya himawari
"Cepet choo katakan!" Ucao sumire

"Ehehehe... Anu.. itu.. keripik kentang gue abis ehehe.." jawab chocho sambil cengengesan

"Yahh kirain apa choo!!"
Ucap sumire

"Huhh.. dasar gendut!" Kesal wasabi

"Aduh kakak_-||" ucap himawari

"Yaudah pikir lagi!!!" Kata sumire dan semuanya mikirin lagi

"Aha!.. gue ada rencana!"

"Apa was?" Tanya sarada
"Apa kak wasabi apa?" Tanya himawari

"Sini sini gue bisikin" ucap wasabi dan mereka pun mendekat dan membuat lingkaran

"Yosh! besok pulang sekolah kita akan ke kantor perusahaan gue buat jalanin rencana itu!" Ucap namida serius+semangat

"Sipp" jawab chocho
"Oke" jawab sarada
"Ya" jawab wasabi
"Baik" jawab himawari

•••
"Guys kantin yuk cacing di perut gue udah demi nih" ujar chocho sambil mengusap perut Nya.

"Eh buset peresaan tafi lo udah makan semangkok sup miso deh" heran wasabi

"Hehehehe kan itu tadi sekarang mah beda" ucap chocho dengan tampang polosnya

"Ck, yaudah lah mau dia makan 5 mangkok sekalian gak ada kenyang-kenyang  nya dia" kesal sarada

"Enak aja lo, lo kira gue apaan?!" Kesal chocho

"Aduh udah dong jadi kekantin gak?" Tanya sumire kesal dan menyudahi pertengkaran itu

"Iya"

Sumire dkk memutuskan untuk pergi ke kentin sampai di sana mereka memesan makanan dan duduk di sana

" Eh boleh gabung duduk di sini nggak?" Siapa lagi kalo bukan trio curut

"Nggak!" Kata wasabi dan sarada barengan

"Pliss ya ya" bujuk boruto

"Udah nggak ada tempat duduk yang kosong" ucap inojin

"Lagi pula masih cukup kan kalo gabung?" Kata shikadai

"Enggak ya enggak! Lo pinter nggak sih!" Ucap wasabi

"Gue minum tolak angin" boruto memasang tampang sombong

"Kok bisa? Apa hubungannya coba?" Kata namida

"Kan yang di iklan bunyi nya. "Orang pintar minum tolak angin sidomuncul" boruto meniru iklan di tv

"Ogeb nya minta di gabplok" kata sarada

"Bukan temen gue" ucap shikadai

"Bukan temen gue juga" ucap iwabe dan denki serentak

" Himmm tolongin abang dongg... Huwaaa hima jahadd" terik boruto

"Kak?" Tanya himawari pada sumire dkk dan mendapat kan angukan mereka

"Kakak boleh duduk di sini" ucap hima pada boruto dkk

"Yeayy.. tengkyu adik ku cayang" ucap boruto alay dan membuat semua bergidik ngeri jijik

•••
Sekarang sumire dkk sudah berada di mobil sarada untuk berdiskusi soal rencana itu

"Oke rencana nya kita laksanakan saat jam makan siang, nah pada saat itu kantor akan kosong karna mereka para karyawan pada keluar, kita akan menyelinap ke ruangan control kartu masuk ke gedung" ucap sumire

"..."

"Kalau pada saat malam itu meamang ada yang memasuki gedung ini otomatis dia akan menggunakan kartu karyawan kan? Diasana  akan tercantum tanggal , jam dan nama karyawan 'itu' kapan memasuki!" Sambung sumire

"..."

"Kalo kalian tanya kenapa harus menyelinap? Jawabanya karena kalo kita dengan cara yang klasik pasti ada yang curiga, dan secara kalo memang ada karyawan yang mau mencuri itu pasti dia akan curiga pada kita termasuk namida kalo namida lah yang sudah mengganti dan mengetahui rencana dia paham?" Ucap sumire panjag kali lebar kali tinggi kali//plakk author nya alay

"Iya"
"Paham"

"Oke 15 menit lagi jam makan siang nya"
Ucap sumire

Mereka pun menuju kantor perusahaan suzumeno groups'
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
Tbc

——————————————————————
Hay guys aku balik lagi^^

Emm kesan kalian saat baca story ini gimana? Suka? Gaje? Aneh? Atau apapun itu please coment ya

Jangan lupa vote ya guys^^

Bye~

Dream Real while Sleeping° (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang