Tiba tiba mamah membuka pintu kamar gue
“Kris belum tidur”
gue kaget dan langsung menyembunyikan surat itu di bawah bantal tidur“ini baru mau tidur mah tadi ngerjain tugas dulu” Mamah senyum dan langsung keluar kamar,
gue heran banget dengan perilaku aneh mamah akhir akhir ini, andai gue deket sama mamah pasti gue langsung nanya dan hibur mamah kalo lagi ada masalah ,
sayangnya hubungan gue sama mamah dan papah jauh banget gue kadang bahkan mikir gue ini beneran anak mereka atau apasih.
Setelah kejadian malam tadi gue kaget melihat jam dinding karena gue kesiangan dan hari ini adalah hari senin , karena takut telat gue pergi sekolah bahkan gak mandi dan sarapan gue mengendarai mobil dengan kecepatan penuh untungnya saat gue parkir baru bel berbunyi.
Saat selesai upacara gue masuk kelas dengan 2 sahabat gue itu dan tiba tiba ada pemberitahuan dari pengeras suara gue mendengar nama nama disebut untuk keruangan kepala sekolah dan nama gue dan Andi juga disebut gak tau ngapain sih tapi kami datang aja,
ternyata disana ada 3 orang perwakilan dari masing masing kelas
“Oke semuanya sudah terkumpul” kepala sekolah berdiri di depan kami semua seperti ingin mengumumkn sesuatu
“oke jadi….”
“Tunggu Pak” seseorang menghentikan ucapan Bapak sekolah seseorang yang sepertinya lari dari kelasnya dengan napas ngos-ngosan
“Maaf pak saya terlambat tadi saya dipanggil wali kelas dulu buat ngumpulin tugas”
semua pandangan teralihkan ke orang ini gue gak bisa liat wajahnya sih ketutupan orang berbadan besar di depan gue, tapi gue rasa pernah mendengar suaranya
“Oke Zeea gak papa cepet duduk di tempatmu” ternyata zeea juga di panggil ke ruangan ini
“oke saya lanjutkan, jadi kalian ini adalah bintang bintang kelas, tujuannya kalian di kumpulkan disini adalah untuk mengumumkan mulai minggu depan kalian akan di seleksi terpisah antara putra dan putri dan akan di dapatkan 2 siswa terbaik yang akan mewakilkan sekolah kita untuk lomba cerdas cermat jenjang SMA dan SMK seindonesia yang akan diadakan di Museum Nasional awal semester 2 nanti makanya Bapak tidak mengikut sertakan siswa kelas 12 agar mereka tetap fokus untuk Ujian mereka saja”
Setelah penjelasan panjang lebar tentang seleksi dan lomba akhirnya pengumuman selesai dan kami keluar dari ruangan itu sudah mau pulang sekolah gak kebayang kan gimana panjangnya penjelasan kepala sekolah , Aldi bahkan tidur sepanjang penjelasan.
Gue dan Aldi mutusin buat pergi ke perpustkan untuk menunggu waktu pulang karena jika masuk kelas sudah gak ada gunanya mungkin guru yang mengajar sudah keluar kelas sejak tadi. Sepulang sekolah saat hendak keluar mobil gue melihat papah yang baru masuk rumah dengan anak buahnya, gue masuk dan hanya menyapa papah
“Hai Pah”
Jangankan untuk membalas sapaan gue melihat kearah gue pun tidak sama sekali , papah masuk ke kamar dan membanting pintu sangat keras sekarang gue paham kenapa mamah dirumah berminggu minggu sepertinya Mamah dan Papah sedang bertengkar gue paham sih karena pasti ada masalah di setiap hubungan gue gak mikir aneh aneh sih tapi saat selesai mandi dan ganti baju gue melihat papah keluar rumah dengan koper besar di tangan anak buahnya
“ah papah keluar negri lagi mungkin,kok mamah gak ikut?”
“atau itu cuman urusan papah jadi mamah gak perlu ikut”
gue merasa itu hal yang wajar, tiba tiba Handphone gue berdering tanda ada panggilan masuk, ternyata itu dari caca gue mengangkatnya karena gue tau kalo caca sampai nelpon berarti ada sesuatu yang penting karena biasanya dia cuman ngirimin pesan meskipun gak pernah gue balas
“HALLO KRIS TUNANGAN AKU YANG SUPER GANTENG” suara caca mengagetkan gue
“Apaan sih ca, ada apan nelpon?”
“Gini loh tadi mamah kamu nelpon mamah aku katanya mau makan bareng gitu besok malam kita berempat aku,kamu mamah kita, terus aku disuruh ngabarin kamu”
“iya”
Gue langsung menutup telpon caca tumben banget mamah ngajakin makan malam bersama gitu terus kok caca yang disuruh ngabarin aku bukan mamah sendiri, aku yakin sih untuk urusan bisnis lagi.
Sebenarnya yang punya gedung gedung itu mamah, warisan dari kakek, papah cuman yang ngejalanin karena papah adalah kepala keluarganya makanya mamah selalu ikut kemana mana sama papah. dan mamah yang ngurus kerja sama dengan perusahaan lain.
Keesokan malamnya gue dan mamah makan malam bersama dirumah caca sambil menjadi keluarga yang pura pura bahagia dan membicarakan hubungan gue dan caca karena kalo gue dan caca putus kerja sama perusahaan mamah dan keluarga caca juga putus.
“Tante tahu gak kalo Kris minggu depan mau seleksi buat ikut cerdas cermat” Caca menceritakan semua yang gue lakuin di sekolah
“Wah anak tante pinter ya ca”
sepanjang makan malam gue hanya makan dan gak tertarik dengan pembeciraan mereka
“Iya dong tan kan mau gantiin tante mimpin perusahaan jadi harus pinter dong”
caca tersenyum kearah gue dan gue balas dengan senyum juga. setelah makan selesai gue minta pulang sama mamah dengan alasan gue sakit perut.
Saat dirumah mamah masuk kekamar gue
“Gimana perutnya masih sakit?” “gimana kalo kita ke dokter aja” Mamah masuk dan duduk di ujung kasur gue
“Udah Gak papa kok mah” Gue memberi ruang agar mamah bisa duduk di sebelah gue
“Katanya kamu mau ikut cerdas cermat kok gak cerita ke mamah?” Mama mengelus rambut gue rasanya hangat karena ini pertama kali mamah kaya gini ke gue
“Kan masih seleksi mah belum tentu juga aku yang bakal ikut” Bahagia dan sedih bercampur jadi satu saat itu di perasaan gue
“Mamah yakin kok kalo bakal ikut, anak mamah kan pinter”
“Yaudah tidur ya besok sekolah, nanti besok mama anter ya sekalian mama ada urusan di dekat sekolah kamu”Mamah merapikan tempat tidur gue dan mau meninggalkan kamar gue tapi gue hentikan sebelum mama keluar
“Mah kemarin aku liat papah bawa koper besar papah mau kemana mah? Kok kemarin cuman sebentar”
Akhirnya gue bisa nanya sama mamah meskipun gak semuanya semoga gue bisa bertanya semua apa yang ada di pikiran gue nanti
“Kamu tidur ya sudah malam” Mamah hanya tersenyum dan keluar dari kamar gue tanpa menjawab pertanyaan gue tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zee Last Love Letter
Teen FictionKris adalah cowok yang hampir sempurna dari segala hal selain ganteng kris juga sangat cerdas dia punya 2 sahabat yaitu Aldi dan Andi serta seorang tunangan, Meskipun begitu kris memiliki keluarga yang kurang harmonis orang tua kris selalu sibuk ker...