PART 25

9.5K 409 2
                                    

Yang hilang telah kembali!!

- Aldyan praheja_

***

     Satu bulan sudah Meraka mengarungi rumah tangga. Dalam waktu satu bulan inilah sepasang suami istri ini semakin saling melengkapi antara satu sama lain.

    Deru mobil terdengar, seorang pria keluar dari mobil tersebut dengan wajah lelahnya. Perusahaan miliknya itu sedang mengalami masalah yang cukup berat.

   Pria itu memijat pelipisnya untuk mengurangi rasa pusing karena perusahaan yang mempunyai sedikit masalah.

     Sepasang mata indah melihat kearah pria itu dengan senyum tipis ia berjalan dan meletakkan secangkir teh hangat di atas meja ruang tamu.

    Dengan langkah pelan ia berjalan kesamping pria itu berniat untuk memijat pelipis sang suami, dengan jari lentiknya ia mulai memijat pelan.

     "Jangan terlalu di forsir kerjaannya Mas, tubuh Mas juga perlu istirahat..." Suara mengalun indah ditelinga sang pria dan membuat hatinya merasa tenang.

     "Iya Sayang, Makasih udah di ingetin Khumaira.." Ucap pria itu sambil mengambil tangan sang istri yang sedang memijit kepalanya dan mengecupnya.


    Rona merah tak terelakkan muncul di pipi sang istri dan sangat kontras dengan kulit putihnya, sedangkan orang yang berada disamping nya itu terkekeh perlahan.


     Pria itu adalah Aldyan!!

     Ia mulai menyeruput teh yang dibuat oleh zahra lalu menyenderkan punggungnya ke sofa itu dan mata nya tidak pernah melihat ke arah lain selain menatap sang istri tepat di bola mata itu.

    "Udah lebih baik?" Tanya zahra hanya di angguki oleh Aldyan

      "Sekarang Mas mandi kan bentar lagi mau masuk waktu sholat.." ujar Zahra dengan lembut sambil mengusap lengan milik sang suami.

    Tangan wanita itu ditarik dengan lembut menuju kearah kamar mereka, meninggalkan ruang tamu.

    Walaupun wanita itu tidak tahu menahu perihal masalah apa yang sedang menimpa sang suami, ia hanya berharap bahwa masalah nya cepat terselesaikan.

   Di mansion ini hanya ada mereka berdua, karena sang jagoan sudah di monopoli oleh sang mertua. Zahra hanya bisa memaklumi akan hal itu.


    Sesampainya dikamar Aldyan belum juga membersihkan tubuh nya ia masih ingin bermanja dengan sang istri.

    "Sayang peluk!!"seru Aldyan dengan wajah sedikit cemberut dan itu membuat sang istri merasa gemas.

    Zahra merentangkan kedua tangannya tuk menyambut Aldyan kedalam pelukan hangatnya.

   "Sehat selalu suaminya Zahra..." Gumam Zahra di telinga Aldyan seraya mengecup kening milik sang suami.

    "Mas, mandi dulu gih bersih-bersih..." Seru Zahra lembut mengusap rambut tebal milik Aldyan.

ALDYZARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang