Sorry for failing to take care of you, please go home dear. I'm waiting for you!
[Aldynpheja_]
***
Di Alam bawah sadar seorang wanita sedang memimpikan sebuah makanan yang menggiurkan dan terlihat sangat enak hingga ia terbangun sambil membayangkan makanan yang ia mimpikan.
Ia menoleh pada sang suami yang terlelap nyaman disampingnya, wanita itu ragu untuk membangunkan sang suami. Ia goyangkan bahu suaminya berniat untuk membangunkan.
"Mas bangun, Zahra pengin sesuatu!" Ujar Zahra dengan nada lirih.
Zahra goyangkan kembali bahu sang suami sedikit keras sampai terdengar lenguhan lirih dari sang empu.
"Mas bangun ihhh. Zahra ngidam sesuatu!" Ucap Zahra terpekik dengan mata yang berkaca-kaca.
"Mas, hiks" sambung Zahra yang sudah terisak pelan.
Hormon ibu hamil membuat wanita itu mudah berubah-ubah suasana hati nya. Isakan itu semakin kencang saat melihat tak ada balasan dari sang pria.
Dengan wajah kesal yang berderai air mata itu, Zahra mengapit hidung mancung milik sang suami.
"Apa Baby, hm?" Tanya suami nya sambil menarik nafas dalam-dalam.
Nada suara yang berat dan serak mengalun indah di gendang telinga milik Zahra. Dengan suara lirih Zahra berujar.
"Zahra ngidam sesuatu Mas!" Seru Zahra dengan wajah yang masih cemberut.
"Jadi Humaira nya Mas pengin apa? Mau ngidam apa sayang?" Aldyan kembali bertanya yang sudah menatap penuh lembut pada sang istri.
"Pengin mie ayam campur kuah ice cream!" Ucap Zahra dengan mata yang berbinar
Mendengar hal itu Aldyan menjatuhkan rahangnya karena terkejut, dalam hati ia mengucapkan istighfar karena sang istri mengidamkan hal yang aneh.
"Sayangnya Mas kok ngidam nya gitu? Jangan yang itu yah!" Ucap Aldyan dengan lembut sambil mengusap puncak kepala Zahra pelan.
"Zahra pengin itu Mas!" Ucap Zahra dengan mata yang berkaca-kaca.
"Baiklah, Mas Carikan. Kamu tunggu di rumah aja yah Baby!" Suruh Aldyan menatap penuh cinta pada sang istri.
"Tapi Zahra pengin ikut Mas!" Ucap Zahra dengan penuh harap, menatap Aldyan dengan wajah yang memohon.
"Sayangnya Mas dirumah aja yah!" Ujar pria itu dengan tatapan melas.
"No, no. Zahra pengin ikut titik!" Seru Zahra kesal namun di mata Aldyan itu terlihat seperti kucing menggemaskan.
"Baiklah, tapi sekarang kamu siap-siap. Jangan lupa pake cadarnya" ucap Aldyan membuat sang istri terpekik senang dan turun dari kasur lalu berlari kearah ruang ganti.
"Ya Allah sayang, kamu itu lagi hamil jangan lari-lari!" Seru Aldyan menatap penuh kekhawatiran yang hanya di balas wajah cengengesan.
Sambil menunggu Zahra bersiap, ia mengambil handphone untuk mengecek pekerjaan. Setelah kejadian dimana Zahra yang masuk rumah sakit, ia memutuskan untuk tidak lagi kekantor.
Mungkin ia akan meliburkan diri untuk beberapa hari untuk pergi kekantor, ia hanya akan mengerjakan bekerja di rumah. Dan mungkin untuk berkas-berkas yang berada di meja kantornya ia akan meminta bantuan sekertaris nya untuk mengantarkannya ke rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDYZAR
Random"Cinta.. Hm satu kata tak mungkin gue percaya, Dan sekarang baru gue percaya karna seorang berhasil ngelabuhin hati gue ke dia.." ALDYAN PRAHEJA HERLAMBANG 👨 "Tuhan beri cobaan pada makhluknya supaya mereka bisa mengingat betapa agungnya ku...