'Ouuhhhh ahhh' nari terus menggesek gesek kemaluannya diatas tubuh rio, sambil menatap nari dari bawah rio seperti mengenali seseorang disana nari terus menggesek gesekan kejantanan rio dengan kemaluannya dari luar sambil terus mengeluarkan cairan dalam kemaluannya 'akhh ahh ahh mmhhh' nari terus mendesah tak karuan disana , rio terus menatap nari dari bawah sambil ikut memaju mundurkan kejantanannya 'kau sangat cantik nari' mendengar suara serak dibawahnya nari memberikan payudaranya kedepan mulut rio untuk dihisap dan di dinikmati oleh nya
Rio terkejut dengan apa yang dilakukan nari, rio menghisap sekali kali menggigit puting payudara nari 'ahhhhh mmhhhhh ahhh' nari mendesah tak karuan lagi lagi
Kemudian gerakan pinggulnya diperlambat sambil menikmati tiap hisapan yang diberikan rio kepadanya 'ahhh ouhhhhh sshhh mmhhh' nari terus mendesah dan membuat rio menggila, sudah cukup batas kejantanan rio yang membesar dan mengeras rio mengubah posisi nari menjadi dibawah dan rio berada diatasnya , rio mendiamkan kejantanannya dihadapan kemaluan nari sambil menatap nari khawatir
'Ahhhh ayoo masukann mmhhh, ayooo' nari memukul mukul perut sixpack milik lelaki dihadapannya dan terus memohon agar dimasukan dan dipuaskan , rio memegang tangan nari dan menciumnya 'maafkan aku, nari'
Sleb- 'akkhhhhh ' 'ahhhhhh' keduanya mengerang, sensasi luar biasa yang dilakukannya bersama rio mendesah panjang karna kejantanannya saat masuk langsung dicengkram sangat kuat oleh sang empu , sementara nari yang merasakan perih akibat selaput keperawanannya sobek seketika 'ouhhhhhh' nari kembali mengaung, merasakan sakit dan masih dalam pengaruh obat yang membuatnya terasa sakit dan nikmat
Merasa cukup dengan jeda yang ia buat, rio memaju mundurkan pinggulnya sambil mendesah menundukan kepalanya dan mendaratkan wajahnya dihadapan payudara nari 'ahhh mmmhhh lllll mmmmm elll' dijilat, dihisap, digigit benda empuk itu oleh rio membuat nari gila dengan yang dilakukan seseorang diatasnya
'Ahhh shhh ahh ahh ahhhh' nari terus mendesah sambil mencengkram kepala Rio 'mmhhh ahh shhh sa yangg akhh akhhhhh' rio merasakan nikmat luar biasa disana, sebelumnya rio tak pernah melakukan ini di new york ia hanya menyaksikan temannya dengan sang pacar dihadapannya sempat ingin melakukannya namun rio masih ragu ragu dan sampai saat ini tidak pernah melakukannya , 'nar rii akhhh aku akhhhh' rio mencabut kejantannya dan menyemprotkan cairannya diatas kewanitaan nari , cukup banyak yang keluar disana
Nari masih tergesa gesa dengan mulut terbuka, rio kemudian mengangkat nari dan menaruhnya diatas tubuhnya 'ahhhh' desahan panjang keluar dari mulut rio, namun tak sampai disana nari ternyata masih dalam pengaruh alkohol dan obat . Nari bangkit dan menciumi tubuh rio, mengingat saat menghujami kewanitaan nari otot rio bak pemain tinju itu keluar dan memperlihatkan betapa gagahnya ia
Itu hal yang difavoritkan nari, nari mencium sambil melumat dan menghisap tiap tubuh rio terakhir kissmark itu didaratkan dileher rio , 'ahhh sayangghh' rio mengangkat kepala nari dan menjauhkan lehernya dari mulut nari , rio menatap wajah bergairah nari sambil sesekali menciumnya 'mmmmhhh' nari yang merasa bibirnya dimainkan itu kemudian membalaskan ciuman rio sambil menjilat jilat bibir tebal rio , 'kau sangat cantik nari' suara serak rio keluar sambil mengusap usap wajah nari , 'nggghhh nari cantik ' gumamnya yang masih dalam pengaruh alkohol 'hmm terus' balas rio, nari kemudian menatap rio sayu kemudian menggigit bibir bawah rio dengan gemas 'ahhh sayang' ucap rio sambil tersenyum , 'ibu gasayang nari,' nari melanjutkan ceritanya tanpa sadar kepada rio, ya tentu orang mabuk bisa melakukan apa saja untuk mengungkapkan isi hatinya saat itu , cukup lama nari berbicara pada rio
Rio kemudian mengelus elus kepala nari sambil mencium puncuk kepalanya 'aku akan menyingkirkan penderitaanmu sebisa ku nari' ucapnya kemudian memeluk nari, rio sadar bahwa nari sudah tertidur pulas disana . Rio mengambil jam wekernya kemudian mengatur alarm jam 4 pagi agar bisa mengantar nari pulang kerumahnya