BAB 13

16 1 0
                                    

Siang itu suasana cafe cukup ramai, selain karena banyaknya pengunjung, Ade, dan Raihan sedang berkumpul dan mengajak Naura dan Alyssa yang sedang berkunjung ke cafe Lotus untuk makan siang bersama. Sebenarnya Naura agak malas untuk makan siang bersama mereka, entahlah dia merasa aneh dengan hubungan diam-diam dua orang dekatnya itu dan Naura masih belum bisa mengenyahkan dengan sempurna perasaannya kepada Raihan yang terlanjur bercokol di hatinya.

Masih ada rasa sakit ketika melihat Alyssa dan Raihan yang diam-diam saling mencuri pandang. Apakah mungkin dia bisa memiliki perasaan kepada dua orang sekaligus? Naura juga sudah terlanjur nyaman dengan Ade walaupun perasaannya tidak sedalam perasaannya kepada Raihan.

'Lagi-lagi Raihan' batin Naura sambil tersenyum miris. Kapan dia bisa menghilangkan perasaannya ini. Naura sekarang mengerti mengapa Alyssa dan Raihan menyembunyikan hubungan mereka, mungkin Alyssa sudah mengatakan kepada Raihan bahwa Naura mencintai laki-laki itu.

"Kok ngelamun aja sih dek, kamu mau makan apa? Apa kita delivery aja?" sahut Raihan menyadarkan Naura dari lamunannya yang tidak ada habisnya.

"Oh. .iya terserah aja sih," ucap Naura.

"Kamu mau makan apa?" seketika hati Naura berdegup kencang ketika Ade bertanya sembari memegang tangannya lembut. Wajahnya pasti sudah memerah sekarang. Naura berusaha melepaskan genggaman Ade walaupun rasanya percuma, genggaman Ade di tangannya malah semakin erat.

"Aku pengen makan es krim" lirih Naura yang semakin mengkeret karena malu. Alyssa hanya berdeham dan menyeringai senang melihat interaksi mereka.

"Makan nasi dulu baru es krim," sahut Ade yang mulai mengeluarkan Hp nya dan mencari resto terdekat untuk makan siang mereka. Seperti yang kalian ingat, cafe Lotus ini hanya menyediakan makanan ringan dan berbagai macam minuman, jadi mereka memilih untuk memesan makanan dari luar.

"Makan seafood ya, kamu mau kan?" lagi-lagi Ade bertanya kepada Naura yang dijawab anggukan pelan oleh gadis itu.

"Ya udah gue sekalian seafood aja deh, biar bisa bareng-bareng makannya," sahut Alyssa yang tersenyum senang. Sedangkan Raihan hanya menatap Naura dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan. Alyssa melihat tatapan Raihan, laki-laki yang sangat dicintainya itu.

Ya, Alyssa dan Raihan memang adalah sepasang kekasih. Mereka bahkan sudah menjalin hubungan selama 3 tahun, cukup lama bukan? Tapi hanya segelintir orang yang tau, bahkan karyawan cafe Raihan pun, tidak ada yang mengetahui status mereka berdua. Raihan belum siap untuk menunjukkan status Alyssa, mungkin terdengar kejam. Tetapi dia punya alasan sendiri mengapa dia tidak pernah terang-terangan mengenai hubungannya dengan Alyssa. Dan dia harap, Alyssa bisa bersabar dan mengerti apa yang dirasakan Raihan.

"Lo apa Re?"

"Hah, apa?" sahut Raihan yang kaget dengan pertanyaan Ade.

"Tadi Naura, sekarang giliran elo yang ngelamun? Kalian lagi ada masalah apa sih? Sampe barengan gitu?" sindir Ade yang membuat Naura memukul lengannya pelan. Jangan sampai mereka adu mulut lagi seperti kemarin, kondisi cafe lumayan ramai, dan itu akan sangat memalukan.

"Samain aja deh, gue makan apa aja," sahut Raihan tanpa berniat menjawab sindiran Ade. Alyssa hanya tersenyum kecut melihat ekspresi Raihan.

Naura terperanjat ketika ada getaran di saku celananya.

'SMS masuk, jangan-jangan dia lagi'

'Dek'

Naura mendengus kasar melihat sms itu, menghapus dan tidak berniat untuk membalasnya. Dia tidak sadar ketiga pasang di meja yang bersamanya menoleh bersamaan ketika mendengar dengusan nafas Naura seolah kesal dengan sesuatu.

NAURAWhere stories live. Discover now