It's a relief that the umbrella that's heading towards you is a small one.
This situation is unexpected, right when our shoulders touched
-
-
"Kalo diajak kenalan sama mamang Bandung jangan mau Ra, pokonya tolak aja."
"Iya."
"Kalo go car apalagi, jangan mau kacanya ditutup kalo mobil yang dateng sama aplikasi beda."
"Iyaa."
"Kalo ada yang nawarin jadi tour guide jangan mau, udah lo jalan sama temen lo aja."
"Iyaaa."
"Kalo pengen qtime sendiri juga siap-siap semprotan cabe, hp pastiin selalu on."
"Iya Yutaaaa."
"Kalo lo-"
"Apalagi astagaaaa kek mau pisah sama anak cewek lo aja dah." Lelaki itu menyengir menanggapi perkataan Haura. "Pacar bukan, posesif iya."
"Ya udah kalo gitu pinjem novelnya bentar." Yuta menunjuk novel yang tengah Haura genggam.
"Ini?" Tanyanya.
"Iya, itu." Jawabnya sembari meraih novel dari tangan Haura. Kemudian entah dari mana datangnya tiba-tiba ia sudah menuliskan sesuatu di halaman belakang novel itu.
"Lah dapet bolpen dari mana?" Pertanyaan Haura tidak dihiraukan oleh Yuta yang tengah fokus menulis sesuatu.
"Nih gue balikin, jangan dibuka dulu sebelum gue pergi."
"Sekarang keputusan ada di tangan lo, mau ngelanjutin kisah kita atau menguburnya di stasiun Bandung ini." Lanjutnya dengan mantap.
"Bye Haura, nice to meet you."
085899999910
You're my safest place to hide.
Bandung, 27 Dec 2019.
-Yuta-
Haura tersenyum membaca sebuah catatan yang tertera di halaman paling belakang novel yang ia bawa.
"Safest place to hide?" Haura mengernyitkan dahinya begitu membaca kalimat yang Yuta tuliskan. Menerka-nerka apa maksud dari kalimat itu. Entahlah, ia menutupnya kembali kemudian melangkahkan kaki keluar menuju parkiran. Krystal, salah seorang teman lamanya pasti sudah menunggu.
Sudah 2 hari Haura berada di Bandung, tepatnya berada di apartemen Krystal. Bukannya jalan-jalan, ia malah menjadi penunggu apartemen jika Krystal masuk kantor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Together and To-get-her | YUTA NCT
Fiksi Penggemar"Yut, lo kerjain sendiri ya?" "Widih males." "Yodah kerjain sama Haura gih" "Kagak ada orang lain apa?" "What the flute dude" "What??" "I give you a chance to make it right tho!" "Ahh... Iya iyaaa" laki-laki berambut coklat itu mengacak rambut panja...