O7

5 1 0
                                    

Hai readers ku terzheyeng :).

Aku kembali lagi cihuy. *mmf yh ak emg suka aneh tiba tiba.*

Arghh kalian sebenernya bosen nggak sih ama cerita ini?

Pasti bosen kan? ╥﹏╥.

Huhuhuhu maaf banget klo kalian bosen :((.

Abis aku bukan penulis yang hebat :((.

Ya tapi aku bakal usahain terus!

Btw ak seneng bnget krna udh bisa make foto lagi cihuy.

Oke langsung aja ke ceritanya-! tapi sebelum itu jangan lupa vote+comment (gk vote gue doain diseruduk banteng lo pda.)

-🕊

Now playing: (𝚃𝚎𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐 𝙺𝚒𝚝𝚊, O7)
(Psychgurl_)
1:O7 ——◦———— 2:OO

Pagi yang cerah di hari Minggu ini pun datang. Tidak seperti biasanya aku di hari Minggu masih tidur namun sekarang sudah bangun dan sudah sibuk didapur untuk membuat kue untuk sepupu ku.

Kondisi dapur lumayan berantakan oleh ulah si kecil. Karena dia sedaritadi sibuk mengganguku.

"Chelsea tepungnya jangan dikeluar-keluarin dong." Ucapku dengan suara selembut mungkin.

"Hehehe maaf kak, abis kakak gak bolehin aku buat kue sih."

"Mami kamu gak bolehin, mankannya kakak juga gk bolehin."

"Hufftt.....Nyebelin padahal kan Chelsea mau bantuin kakak."

"Udah udah jangan gitu ah, ntar kakak beliin yg kamu mau asal jangan ganggu lagi atau nggak kakak buang nih adonan kuenya."

"Siap kapten!"

Aku pun kembali fokus membuat kue, sedangkan Chelsea hanya diam melihatiku dan terkadang ia cerita tentang keseharian di sekolahnya.

Toktoktok!!

"Chelsea kakak minta tolong dong bukain pintunya itu, kayaknya yang lain udah pada pulang."

"Okayy, bentar ya kak."

Chelsea turun dari kursi meja makan, berjalan kearah pintu depan sambil berlari kecil.

Tak lama kemudian Chelsea kembali lalu duduk di kursi meja makan.

"Pacar kakak dateng."

"Ha?"

"Hai."

"Ngapain kesini?"

"Mau main lah, gimana sih."

"Gak balik sana gue lagi sibuk."

"Yaudah gue main sama Chelsea aja."

"Yaudah gih sono."

Raya pun mencibir sambil berjalan menuju Chelsea.

Aku melanjutkan pekerjaanku, saat memasukan kue tersebut ke oven aku segera membereskan yang berantakan.

Skip.

Aku membawa kue yang sudah jadi tersebut ke ruang makan.

"Kok sepi?" Monologku saat melihat rumah terasa sangat sepi padahal sedaritadi rumah sangat ramai karena Raya dan Chelsea bermain bersama.

"Kakak!!"

"Eh astaga kaget, abis kemana?"

"Ke minimarket! dibeliin ice cream sama kak Raya!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝚃𝚎𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐 𝙺𝚒𝚝𝚊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang