The Scariest Sleepover

Clarissa Eddington (Clarissa)

Seberkas cahaya menerpa wajahku. Kulirik tanggal hari ini, tanggal 13 dan hari Jum'at. Menurutku bulan dan tahun tidak penting, biasanya kebanyakan orang hanya akan menanyakan hari dan tanggal. "Ayo bangun, Clarissa. Apakah kamu sudah siap untuk bertemu rekan kerja Ayahmu yang dari Jerman itu?" tanya Ibu. Ialah Paman George. Senyumannya hangat dan cara bicaranya ceria. Paman George memiliki seorang anak, Beatrice.

Yahh kau pasti bingung kenapa Ayahku memiliki rekan kerja. Ayahku seorang ilmuwan! Keren, kan? Meski begitu, tetap saja ia suka marah dan tidak menyenangkan. "Hai, Clarissa!" seru Clorise, saudara kembarku. Aku memiliki saudara kembar, namanya Clorise. Clarissa Eddington dan Clorise Eddington. Kata Ibuku, Clorise itu lebih tua dariku 15 menit. Bayangkan itu? Betapa kesalnya diriku ketika ia harus kupanggil 'Kakak'. Okay back to the story.

Setelah ku bersiap-siap, aku segara menuruni tangga. Ternyata, rekan kerja Ayah yang dari Jerman itu tidak bisa datang hari ini, Beatrice sakit cacar. Yah maklum, Beatrice satu-satunya anak dari Paman George, dan Paman George sangat menyayangi anak-anak terutama anaknya, Beatrice. Aku segera berangkat sekolah. Kukayuh sepeda kesayanganku yang kudapat sebagai hadiah ulang tahun ke 12 dua tahun yang lalu. Tidak lama laju sepedaku disusul Clorise. Clorise memang pintar main sepeda. Sesampainya di sekolah, diumumkan bahwa satu minggu ke depan libur. Wah ada ide yang melonjak-lonjak di pikiran ku sedari tadi! Sleepover! Ya, Sleepover. Dengar-dengar sleepover merupakan kegiatan tidur bersama di rumah teman dan melakukan kegiatan-kegiatan seru sebelum tidur. Kukatakan kepada Clorise ide 'cemerlang' itu, dan anehnya saudara kembarku yang biasanya setuju-setuju saja menggerutu pelan.