Help me (Clorise)

14 2 0
                                    

Aku membuka mataku perlahan. Aku sedang berbaring di atas kasur biruku yang empuk.

"Clarissa? Royce?" tanyaku parau. Semuanya duduk berkeliling di tepi kasur.

"Ya?" kata Clarissa dan Royce bersamaan. Aku hanya menatap mereka lekat. Tiba-tiba, pintu terbuka sendiri. Dari balik pintu terlihat mata merah berdarah yang melayang di sela-sela pintu.

Apa itu? Aku hanya menunjuk ke arah pintu. Clarissa ketakutan dan Royce mengernyitkan alis.

Kami semua melihatnya.

Aku berkata, ikuti Dia.

Semuanya diam. Kurasa sekrang atau tidak pernah.. (sorry typo:v) ..... Aku beranjak dari kasur, dan Ben, Candice, dan yang lainnya mengikutiku.

Kami sampai di kamar mandi.

Terdapat tulisan berwarna merah,

HELP ME! PLEASE SAVE ME! I'M STUCK IN THIS CLOSET GAME.

Kira-kira, artinya..

TOLONG AKU! TOLONG SELAMATKAN AKU!AKU TERJEBAK DI DALAM CLOSET GAME INI.

Kami mematung dan tidak tau harus berbuat apa, jadi kami hanya duduk termenung di kamar tamu.

"Bagaimana ini?" (Ben) "Mau gimana lagi..."(Candice) "Aku takutt.." (Wendy)

"Tadi itu kereen ..." kagum Royce.

Kami hanya menolehkan wajah menatap wajah Royce yabg tersenyum jenaka itu.

-_- (Wajah Clarissa)

Aku berkata, "Royce! Itu tidak lucu. Itu berbahaya!".

"Bagaimana kalau kita tolong saja orang itu?" tanya Ben.

"Tidak bisa! Bagaimana kalau itu jebakan hantu?" seru Candice.

"Setidaknya tidakkah Kau punya sedikit penglihatan Clorise?" tanya Clarissa.

Aku menegakkan punggungku dan mendesah pelan. "Ah" desahku.

"Aku mohon Clorise... Tolong beritahu kami... Apa yang kau lihat... Aku takut tahu!" kata Wendy.

"Yea dude!
Tell us!
Masa kamu ngga kasi tau kita... Kita kan ngga ngerti kalo kamu cuma bilang 'ah'."
seru Royce.

"Oke!" "Aku ngeliat kmu, aku, sama Clarissa berdarah-darah dan parah!" seruku serak.

Semua terkesiap.

"!?!?why?!?!"
"!?!?when?!?!"
We Will Never Know

The Scariest SleepoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang