"Jadi, apa mau kita tolong orang itu?" sembur Roy.
"Sebentar.." gumam Ben.
Setelah kami berdiskusi, kami siap untuk membantu orang itu.
Tapi, kami masih merasa belum jelas, mengapa bisa orang itu terjebak? Jadi, kami mencoba memainkan Ouija. OuIJA. Ya, Ouija.
Pasti kalian sedikit familiar dengan game ini. Game ini merupakan game yang digunakan untuk berbicara dengan arwah. Seperti CharlieCharlie, tetapi mengeluarkan jawaban yang lebih jelas dan lebih beresiko.
Kami memulai gamenya...
Skip...
Aku bertanya, "What's your name?" Jari kami bergerak mengikuti susunan alphabet yang membentuk, K-A-L-V-I-N.
"Oh, hi Kalvin! I'm Clarissa, how old are you?" tanya Clarissa.
Pasti kamu bertanya tanya knp kita ngga langsung nanya soalnya, kalo langsung nanya takutnya nyingung hantunya, soalnya ngga sopan, karena ini lebih beresiko dibandingkan CharlieCharlie game. Charlie Charlie game memang bisa beresiko, tapi tidak seriski Ouija game.
Jari kami bergerak bersama dan menyusun sederet kata, I-am-1-0-Y-e-a-r-s-o-l-d.
"Ia berumur 10 tahun... " kata Candice.
"Why did you come here?" tanyaku.
-M-y-f-r-i-e-n-d-s-t-u-c-k.....
Kami terkesiap.
"How old's your friend?"
-t-w-e-l-v-e
How can we play that game?
----------------------$++$+$++$"-+$++$+#+277+2+27+#+$+$($!$;$++$
👆
Dibisikkan
KAMU SEDANG MEMBACA
The Scariest Sleepover
HorrorDuniaku sekarang berputar-putar seakan akan akan ada titik hitam yang akan menelanku. Banyak pikiran yang menghantuiku rasanya seperti hati ini tidak tenang, tercabik-cabik, dan gelisah. Tidak bisakah tadi Clorise memeriksa cerminnya sekali lagi? Ke...
