Aku menunggu di ruang tamu seraya mendengar jam dinding berdetik pelan. Aku sendirian menunggu. Clorise masih di dapur memasak beberapa \cookie\ untuk disuguhkan kepada teman-teman yang baru datang. Yah, jika aku yang memasak, kita akan menikmati cookies yang hitam legam. Hihi... tak lama kemudian, sahabatku muncul dari balik pintu utama. "Hai, Clarissa- dimana saudara kembarmu itu?" tanya Wendy. "Dia ada di dapur," "sedang melakukan apa?" "Memasak kukis" seruku. "Bukan memasak tapi membuat kukis Clarissa....." serunya sambil tersenyum. Tiba-tiba terdengar suara ketukan dari pintu utama. Ku melesat dan membuka pintu putih itu. "Candice!" sorakku. Ya, dia adalah kakak sepupuku, lebih tua setahun. "Hai, Clarissa sayang, apakah kau sudah menetapkan tema sleepover mu? Bagaimana sesuatu yang seram?" usulnya. "Hmm .. scary sleepover aja deh..." jawabku sedikit antusias. Nanti kita akan main game yang bersifat horor. Roy dan Ben pun datang. Jantungku berdetak kencang. Hmm malu melihatnya disini. "Hai Ben, kamu juga Roy!" kata Clorise dengan nada mengejek. Kami semua tertawa bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Scariest Sleepover
HorrorDuniaku sekarang berputar-putar seakan akan akan ada titik hitam yang akan menelanku. Banyak pikiran yang menghantuiku rasanya seperti hati ini tidak tenang, tercabik-cabik, dan gelisah. Tidak bisakah tadi Clorise memeriksa cerminnya sekali lagi? Ke...