07. Coklat

669 64 16
                                    

***

Buat siapapun Kamu, Aku mau bilang makasih udah baik kirimin aku coklat.

***

"Biee!!"

Aku mendengus, teriakan Naya di pagi hari bukanlah sesuatu hal yang menyenangkan.

"Kenapa sih Nay? Masih pagi juga udah teriak-teriak. Malu itu diliatin"

Aku ga bohong. Saat ini beberapa atensi orang sedang melirik kearah kita berdua, atau mungkin tepatnya kearah Naya yang tadi berlarian sambil berteriak bak orang kesetanan.

Naya menyengir, "Sorry Bie. Eh iya, ayuk ke kelas. Dikit lagi udah mau bel nih"

Aku hanya pasrah saat lengan ku di tarik oleh nya, membiarkan gadis itu berbuat sesukanya.

***

"Yakin nih gapapa gue tinggal?"

"Iya Nay ya ampun. Lagian kamu kan cuman mau ke kantin doang, aku juga di kelas kok ga kemana-mana"

"Ya udah, kalo lo mau nitip chat gue aja ya. Oke Bie?"

Setelah meng-iyakan perkatannya dan melihat Naya yang sudah berjalan keluar kelas, lantas aku menelungkupkan wajahku diantara lipatan lengan.

Mencoba menutup mata sambil mendengarkan lagu yang aku putar melalui earphone

Ntah lah, hari ini mood ku sedang tidak dalam kondisi bagus.

Kalau ditanya alasannya karena apa, ya aku jawab aku pun tidak tahu.

Hey, kalian pernah kan merasa malas melakukan apapun? Bahkan mungkin merasa mood kalian anjlok tanpa alasan?

Ya itu yang sedang aku rasakan sekarang.

Hari ini juga aku belum bertemu dengan Kak Bright. Padahal biasanya setiap pagi dia akan berdiri di depan pos sambil mengawasi anggota nya bekerja.

Eh tapi, kenapa juga aku harus memikirkan keberadaan lelaki itu? Ih, menyeramkan.

Ntah sudah berapa lama aku memejamkan mata sambil ber- galau ria, namun yang pasti aku langsung menghentikan kegiatan ku dikala merasakan ada tepukan di bahu kanan ku.

Ku pikir itu Naya,

Namun ternyata bukan.

"(Yn) kan? Nih ada titipan coklat buat lo. Semangat ya"

Hah?

Orang ituㅡtepatnya seorang pria yang kupikir bukan dari angkatan ku itu meletakkan berbagai macam jajanan bervarian coklat di meja ku, lalu langsung pergi begitu saja setelah berkata seperti tadi.

Orang ituㅡtepatnya seorang pria yang kupikir bukan dari angkatan ku itu meletakkan berbagai macam jajanan bervarian coklat di meja ku, lalu langsung pergi begitu saja setelah berkata seperti tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengeryit heran, aku hanya bisa diam sambil memandangi punggung pria tadi yang kini sudah menghilang. Lalu mengalihkan pandangan kearah coklat yang diberikannya tadi.

Siapa sih yang mengirimkan ini? Pengen banget bikin aku gendut ya.

Udah gitu gak ada note atau apapun itu, benar-benar cuman jajanan dengan banyak coklat.

Belum sempat memikirkan siapa orang yang sekiranya mengirimiku coklat lewat perantara seperti ini, tiba-tiba Naya datang sambil berlarian.

Memandangiku dengan raut muka seakan habis memenangi sebuah grand prize

"Bie! Sumpah lo tau ga gue habis ketemu siapa di kantin tadi? Anjir nyesel banget lo tadi ga ikut!"

"Apa sih Nay? Mending benerin dulu itu nafas kamu, masih ngos-ngosan gitu juga"

Menuruti perkataanku, Naya mulai menormalkan nafas nya. Lalu kembali memandangku dengan kedua bola mata nya yang membulat lalu tangannya yang menggucang bahuku.

Kenapa sih dia?

"Aduh, kenapa sih Nay?"

"Bie! Tadi gue ketemu Kak Bright di kantin! Ah bisa gila ini gue ya ampun. Mana ganteng banget lagi dia"

Aku mengerjap, lalu mendengus. Ku kira dia bertemu dengan Lee Min Ho :(

"Tapi ya Bie, masa tadi gue liat Kak Bright mampir ke warung. Trus beli jajan banyak banget, udah gitu rasanya coklat semua lagi. Apa dia suka sama coklat ya?"

"Letak salah nya dimana Nay? Mungkin aja beneran dia suka sama coklat. Lagian ga aneh kok"

Naya tersenyum, "Iya sih. Kalo gitu gue tiap hari bakalan kasih dia coklat terus ah, siapa tau Kak Bright bakalan jadi suka sama gue. Hehehe"

"Ya sudah terserah"

***

Mau ngucapin maaf buat guru aku, bukannya dengerin penjelasan dia aku malah on disini 🙂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

❥︎ 𝙗𝙧𝙞𝙜𝙝𝙩.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang