Part 6: I T

157 10 17
                                    

warning: plotless. mature content.

ada beberapa adegan dari manga yg kuselipkan di sini dengan sedikit modifikasi.

.

.

.

Matahari telah tenggelam sempurna di ufuk barat saat Light memarkir mobilnya di halaman rumah keluarga Yagami.

Sebetulnya ini bukan jadwal rutin Light datang berkunjung, tetapi ia sengaja mampir kemari karena Misa ada di sini. Mereka tak berjumpa selama 4 hari semenjak Light sibuk dengan pekerjaannya hingga tak sempat kembali ke apartemen. Ketika Light mengabari dirinya akan pulang, Misa justru mengajak Light bertemu di rumah keluarga Yagami.

"Misa baru saja selesai baca naskah dan sekarang sedang dalam perjalanan menuju rumah orang tuamu diantar manajer," sahut Misa di telepon sore tadi.

Light tahu manajer Misa, si Taro Matsui itu. Salah satu dari orang-orangnya yang bertugas ganda di agensi Yoshida Production dan menjadi manajer Misa.

"Misa sudah buat janji dengan Sayu-chan. Kamu ikut saja ya, Light? Kita bertemu di sana. Sayu tentu akan senang jika kakaknya datang. Begitu juga dengan Nyonya Yagami," rayu Misa.

Light paham kalau sebetulnya Misa ingin dijemput supaya mereka bisa pulang bersama nanti. Light sendiri tak keberatan, sekaligus tak punya alasan untuk menolak. "Baiklah," sahutnya.

Satu setengah jam kemudian, di sinilah Light berada. Di depan pintu rumah keluarganya.

Kedatangan Light disambut Misa dan Sayu dengan sukacita. Mereka sempat mengobrol sebentar sebelum ditarik Nyonya Yagami ke meja makan untuk makan malam.

"Sayang sekali, ayahmu masih belum pulang," berkata Nyonya Yagami dan membuat semua yang mengelilingi meja makan turut mengangguk membenarkan.

"Kakak nggak bertemu Ayah?" Sayu menyumpit nasi kare di mangkuknya sembari menatap sang kakak.

Light menggeleng. "Hari ini tidak. Dari yang kutahu, ada rapat khusus dengan pejabat pusat terkait situasi keamanan nasional baru-baru ini."

"Yah... begitulah tugas polisi, Sayu. Bukankah kamu tahu tanggung jawab ayahmu?" sahut Nyonya Yagami.

"Tentu," angguk Sayu. Ia menyelesaikan kunyahannya lalu berkata lagi pada Light. "Kakak juga pasti sering mengurus penyelidikan sampai nggak sempat pulang ya?"

Light hanya berdehem. Misa lah yang kemudian menjawab, "Benar! Light juga sering nggak pulang. Hari ini dia baru bisa pulang setelah 4 hari menangani kasus."

Sayu tersenyum, tangannya memainkan sumpit. "Aku mengerti mengapa ayah dan ibu selalu melarangku menikah dengan polisi. Memang cukup ayah dan kakak saja yang jadi polisi."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CHANDELIER [Light/Misa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang