Love Without Signal [ON GOING]

19| Tak Asing

"Terkadang hal yang aneh pun, bisa terjadi di dunia ini"

****

Farasya berangkat sekolah seperti biasanya, namun kali ini ditemani oleh Farrel.

"Bi, aku berangkat sekolah dulu yaa. Bibi cepet sembuh ya."

"Iya non. Yaudah berangkat, ntar kesiangan."

"Iya bi. Assalamualaikum," salam Farasya sambil mengulurkan tangannya.

"Aku juga ya bi," sambung Farrel.

"Waalaikumussalam. Kalian hati-hati."

"Iya bi."

Mereka pun berjalan beriringan melewati lorong-lorong di rumah sakit.

"Sya?" ucapnya sambil menoleh ke arah Farasya.

"Hm, kenapa Rel?" jawabnya masih fokus ke depan.

"Masalah yang kemarin malam? Udah ada jawabannya?"

"Udah kok."

"Terus?"

"Ntar deh Rel. Ayo, ntar kesiangan."

"Okee."

Sesampainya di sekolah mereka berdua berpisah menuju ke kelas masing-masing.

"Makasih ya Rel," ucapnya ketika sampai depan kelas.

"Iya Sya."

Farasya segera masuk ke kelasnya, begitupun Farrel, ia juga segera meninggalkan kelas Farasya dan menuju kelasnya.

Baru saja ia mendudukkan dirinya, "Sya. Lo kemarin sakit ya? Katanya lo di rumah sakit?" tanya Yoga khawatir.

"Oh enggak kok, aku nggak sakit. Tapi bibi yang sakit, dan aku nemenin dia di rumah sakit."

"Syukur deh, kalo gitu. Tapi lo beneran nggak papa kan?"

"Gapapa. Seperti yang kamu lihat, aku sehat wal'afiat."

"Alhamdulillah. Oh iya Sya, kemarin ka Rani bilang ke gue kalau Art Competition nya dimajuin jadi bulan depan, jadi mau latihan kapan?"

"Bulan depan? Cepet banget ya. Weekend kalo ngga sibuk, buat latihan aja gimana?"

"Nah betul, cepet banget anjim. Belum ada persiapan samsek. Boleh tuh Sya."

"Oke, berarti mulai hari Sabtu ini," ucap Farasya.

"Deal, semoga sukses kawan."

"Aamiin, semoga sukses."

****

SMU Kartika terlihat sangat heboh, karena kedatangan murid baru yang menurut rumornya, dia itu cogan, tajir, jago beladiri, merupakan ketua dan wakilnya dari geng motor yang disegani hampir di seluruh Indonesia.

Namanya Stefano Mauri Nendrayudha dan Al Gio Nendrayudha, kakak beradik yang termasuk dari keluarga konglomerat Nendrayudha, hampir seluruh Indonesia sudah mengenal bisnisnya, baik properti, olahraga, kuliner, dan masih banyak lagi.

Eh tuh, cogan baru lewat anjim

Bisa-bisanya cowo secakep dia baru masuk sini

Sugar dady apa sugar baby nih

Yang depan punya gue, cup

Astagaa, mas cogan lewat, meleleh adek

Begitulah teriakan para siswi saat Stefan dan Al berjalan di koridor melewati kelas X dan XI.

Sementara di kelas XI MIPA 3, Rafa sebagai pembawa berita pun langsung menuju bagian depan.