Collection of Authorship Material

📚Review

R E V I E W

1. Pengertian Review

Menurut ruangguru.co, review adalah sebuah ulasan yakni dengan cara ringkasan dan tinjauan.

2. Tujuan Review

Sebenarnya apa tujuan review? Setiap penulis memiliki tujuan yang berbeda-beda, tetapi tujuan utamanya untuk memberikan informasi, gambaran atau gagasan di sebuah produk atau karya yang dibuat. Kini review jangkauannya lebih luas, tidak hanya pada review buku saja, tetapi termasuk review film, review produk dan masih banyak lainnya, hal ini bisa dilihat dari banyaknya forum-forum yang menjelaskan tentang review suatu produk atau karya.

3. Jenis-jenis Review

🔴 Review text;
-review jurnal;
-review gadget;
-review buku;
🔵Review elektronik;
-review makanan;
-review aplikasi; dan
-review film.

4. Struktur Review

Sebuah review mempunyai bentuk struktur yang umum. Di antaranya:

📌Pengenalan
Pada bagian ini terdapat pengenalan penggalan secara umum mengenai hal yang akan dibahas atau ditinjau. Gambaran umum mengenai sesuatu mulai dari nama, asal, background, dan sebagainya akan di bahas pada bagian ini.
Seiring waktu, semakin banyaknya paid review yang bertebaran sebagai bookstagramer, ada juga yang mengesampingkan detail ini. Biasanya akan dijumpai dalam bentuk slide di feed alih-alih memenuhi kolom caption.

📌Evaluasi
Mengenai suatu hal atau produk. Kemudian dilanjutkan dengan interpretasi atau pandangan penulis (reviewer) terhadap sesuatu yang dibahas. Karya atau benda yang direview akan dibandingkan dan dibedah secara dalam di bagian ini. Setelah ditemukan kurang lebihnya, bagian yang terakhir adalah kesimpulan.

5. Langkah-langkah Membuat Review Buku

Sebetulnya, ada beragam metode dan gaya reviewer menuliskan ulasannya. Namun, berikut adalah gambaran secara umum:

💡Review buku dengan kalimat yang bisa mendeskripsikan isi dari buku tersebut, tanpa spoiler.
💡Catat hal-hal yang kalian sukai dan tidak disukai dari buku tersebut.
💡Tulis secara ringkas pemikiran kalian terhadap isi buku, kalian juga bisa menulis rekomendasi ke pembaca, kenapa harus membaca atau tidak membaca buku tersebut.
💡Tambahkan rating untuk buku yang sudah kalian baca.

6. Contoh Review Buku

Novel Seratus Hari
Penulis: Vie Devh
Penerbit: Penerbit Loka Media
ISBN: 978-602-60096-3-0
Desain Sampul: Rizky Kurniawan
Proofreader: Amano Akai
Penata letak: Devika Young
Ilustrasi Isi: www.freepik.com
Tanggal Terbit: Cetakan ketiga, Mei 2017
Tebal: 265 hlm
Harga: Rp 49.000,00

"Jika cinta datang dari persahabatan, mengapa kau melarangku untuk mencintaimu? Apakah seorang sahabat dilarang jatuh cinta pada sahabatnya sendiri?" -Hal. 190-

Saat pertama kali aku melihat novel ini terbit tahun lalu, saat itu pula aku langsung jatuh cinta. Pada covernya yang klasik, dan blurbnya yang menarik. Namun, aku baru berjodoh dengannya sekarang.

Friendship, love & fairytale.
Kisah persahabatan antara Putri Molor dan Lumpur Lapindo, kisah cinta antara Putri Tidur dan Aries, serta kisah fantasi tentang keturunan Putri Aurora; semuanya mengalir indah, apa adanya, dan seimbang antara romance, fantasi, dan bumbu humornya.

Benar apa kata Kejora Anaphalisia, bahwa ketika aku membaca paragraf pertama, aku akan tertarik untuk cepat sampai di ending.

Hanya saja, mungkin bagi penikmat dongeng sepertiku, keterkaitan fantasinya masih kurang meyakinkan.

But, overal is okay. Cukup sebanding dengan rasa penasaranku. Kisah romancenya mampu membuat aku baper seharian penuh!

Nah, buat para penggemar romance fantasi, kalian musti ikut mencicipinya!

"... Terkadang, ada seseorang yang sulit menyatakan perasaannya dan lebih memilih menunjukkan isi hatinya tanpa melalui kata-kata." -Hal. 179- ¹
_____

¹dikutip dari feedstagram @tiranumviem

7. Sweet Dessert

Tertarik untuk membuat review? Atau di sini adakah reviewer?

Ada sedikit jamuan penutup untuk materi perdana ini.

🍊Satu, pastikan kalian membuat review dengan gaya masing-masing. Self branding itu perlu banget di segala aspek dan lapisan.

🍧Dua, pilih bahan untuk direview sesuai jalur kalian ya! Bila biasa konsumsi fantasi, cobalah dulu untuk mengulas tema dan genre terkait. Begitu pula dengan penikmat selera lain.

🍟Tiga, tentukan juga audiensnya. Bila kita membuat satu produk untuk anak-anak atau middle grade, nggak bakal laku kalau dipasarkan ke rentang dewasa. Juga, bila kita mengulas suatu tema atau genre, sesuaikan juga audiensnya. Biasanya, reviewer mengategorikan hal ini dengan bubuhan tagar di akhir caption.

🍬Empat, pssst! Ada yang tahu perihal "paid review"? Yup. Benar. Pada dasarnya, menulis review sama juga dengan creative writing. Bila diolah lagi dengan betul dan rajin, bakal masuk ke ranah content writing dan copywriting, lho!

Sumber: www.dosenpendidikan.co.id

6 Juni 2020