📚Pentingnya Tanda Baca

0 1 0
                                    

📝Pentingnya Tanda Baca📝

Bagi seseorang yang sudah terbiasa menulis, menetapkan tanda baca dalam sebuah teks atau tulisan itu sangat penting.

Tanda baca dasar yang harus kita ketahui adalah titik (.), koma (,), tanda tanya (?) dan seru (!). Keempat tanda baca tersebut akan mempermudah orang dalam mencerna informasi yang akan kita sampaikan. Tentuhnya juga terlepas dari penulisan menggunakan ejaan yang disempurnakan (EYD). Sebab, dalam hal ini kita cuma akan mengulas bagaimana cara menyampaikan informasi agar mudah dipahami.

Tanda titik (.) berfungsi ketika kita mau berhenti lama dan merupakan pemisah antar kalimat, tanda koma (,) merupakan tanda ketika kita mau berhenti sebentar dan merupakan pemisah antar bagian dalam satu kalimat (ingat : digunakan dalam satu kalimat), tanda tanya (?) digunakan diakhir kalimat tanya, Tanda seru (!) digunakan di akhir kalimat perintah.

Mungkin bagi sebagian orang, menempatkan tanda baca dalam tulisan, apalagi dalam sebuah pesan singkat seperti chat dalam WhatsApp atau Line tidak terlalu penting. Lagipula untuk apa menggunakan tanda baca yang baik dalam pesan singkat, toh orang lain yang membacanya pun juga akan mengerti apa maksudnya. Namun, benarkah begitu?

Nyatanya tidak juga.

Soalnya kembali mengutip kata Ivan Lanin yang menjadi kalimat pembuka dalam tulisan ini, kata itu netral. Tafsir manusia membuatnya memihak. Begitupun dengan pemilihan tanda baca yang kita gunakan dalam bentuk tulisan. Apalagi penggunaan tanda seru (!) dan tanda titik (.).

Sebagai contoh dalam sebuah kalimat ini. Mana yang lebih sekiranya lebih enak untuk ditanggapi?

1. Kalimat pertama:

Tolong siapkan saya minuman!

2. Kalimat kedua:

Tolong siapkan saya minuman.

Dua kalimat itu memang menunjukkan sebuah perintah.

Kalimat pertama, lewat penggunaan tanda seru, seakan menunjukkan (sekaligus menegaskan) posisi si pengirim pesan. Tentunya ia adalah orang yang memiliki jabatan tinggi, menyuruh bawahannya tidak jadi soal. Lain halnya dengan kalimat kedua yang sekiranya dikirim oleh orang yang posisinya setara dan sejajar dengan orang yang dimintai tolong.

Contoh ke-dua :

Maksud : Menanyakan apakah dia sudah makan.

Kamu sudah makan? (penulisan yang tepat)

Coba bandingkan jika dituliskan dengan penulisan berikut

Kamu sudah makan! (penulisan seperti ini akan mempunyai menyampaikan makna kalau si sumber komunikasi sedang marah dan menanyakan kalau anda sudah makan)

Selain itu, penulisan tanda baca yang baik dan benar dalam sebuah cerita juga penting karena; selain bisa membuat pembaca mempunyai jeda dalam membaca cerita, kita juga mempermudah diri lita sendiri--juga kakak-kakak editor ketika cerita kalian dipinang dan direvisi.

Jadi, cobalah tilik ulang cerita-cerita kalian dan lihat, apa masih ada penulisan tanda baca yang kurang tepat?

Jika ada, maka perbaiki mulai dari sekarang!

Jika sekiranya kalian sudah merasa benar dalam menuliskan tanda baca, maka yang harus kalian pertahankan adalah penulisannya.

Diingat terus agar nanti bisa membantu mengingatkan teman-teman kalian yang mungkin belum bisa menuliskan tanda baca dengan benar.

11 July 2020

Collection of Authorship MaterialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang