📝Penulisan; kata depan, kata ganti & partikel📝
Dalam penulisan ilmiah ataupun dalam penerjemahan teks formal, pengetahuan akan ejaan yang disempurnakan dan penulisan yang benar sesuai dengan EYD sangat diperlukan.
Dalam penulisan kata depan (di, ke dan dari), kata ganti (ku-, kau-, -ku, -mu, dan -nya) dan partikel, acapkali kita dibingungkan dengan mana yang harus ditulis serangkai dengan kata yang mengikuti atau yang mendahuluinya dan mana yang harus ditulis terpisah.
Berikut adalah sekilas tentang tata cara penulisan kata depan (di, ke dan dari), kata ganti (ku-, kau-, -ku, -mu, dan -nya) dan partikel yang dikutip dari Pedoman Umum EYD Permen RI Nomor 46 Tahun 2009.
1. Penulisan Kata Depan di, ke, dan dari.
Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata, seperti kepada dan daripada.
Misalnya:
⚡Bermalam sajalah di sini.
⚡Di mana dia sekarang?
⚡Kain itu disimpan di dalam lemari.
⚡Kawan-kawan bekerja di dalam gedung.
⚡Dia berjalan-jalan di luar gedung.
⚡Dia ikut terjun ke tengah kancah perjuangan.
⚡Mari kita berangkat ke kantor.
⚡Saya pergi ke sana kemari mencarinya.
⚡Ia datang dari Surabaya kemarin.
⚡Saya tidak tahu dari mana dia berasal.
⚡Cincin itu terbuat dari emas.Kata-kata yang dicetak miring di dalam kalimat seperti di bawah ini ditulis serangkai.
Misalnya:
⚡Kami percaya sepenuhnya kepadanya.
⚡Dia lebih tua daripada saya.
⚡Dia masuk, lalu keluar lagi.
⚡Bawa kemari gambar itu.
⚡ Kesampingkan saja persoalan yang tidak penting itu.Catatan:
Kata di- yang bertindak sebagai imbuhan, ditulis serangkai dengan kata dasarnya. Contoh: dijual
Imbuhan di- dirangkaikan dengan tanda hubung jika ditambahkan pada bentuk singkatan atau kata dasar yang bukan bahasa Indonesia.
Misalnya:
⚡di–PHK
⚡di-upgrade2. Penulisan Kata Ganti ku-, kau-, -ku, -mu, dan -nya.
Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya; -ku, -mu, dan –nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Misalnya:
⚡Buku ini boleh kaubaca.
⚡Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di perpustakaan.
⚡Rumahnya sedang diperbaiki.Kata-kata ganti itu (-ku, -mu, dan -nya) dirangkaikan dengan tanda hubung apabila digabung dengan bentuk yang berupa singkatan atau kata yang diawali dengan huruf kapital.
Misalnya:
⚡KTP-mu
⚡SIM-nya
⚡STNK-ku3. Penulisan Partikel
a. Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Misalnya:
⚡Bacalah buku itu baik-baik!
⚡Apakah yang tersirat dalam surat itu?
⚡Siapakah gerangan dia?
⚡Apalah gunanya bersedih hati?b. Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.
Misalnya:
⚡Apa pun permasalahannya, dia dapat mengatasinya dengan bijaksana.⚡Hendak pulang tengah malam pun sudah ada kendaraan.
⚡Jangankan dua kali, satu kali pun engkau belum pernah datang ke rumahku.
⚡Jika Ayah membaca di teras, Adik pun membaca di tempat itu.
Catatan:
Partikel pun pada gabungan yang lazim dianggap padu ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Misalnya:
⚡Adapun sebab-sebabnya belum diketahui.
⚡Bagaimanapun juga, tugas itu akan diselesaikannya.
⚡Baik laki-laki maupun perempuan ikut berdemonstrasi.
⚡Sekalipun belum selesai, hasil pekerjaannya dapat dijadikan pegangan.
⚡Walaupun sederhana, rumah itu tampak asri.
c. Partikel per yang berarti ‘demi’, ‘tiap’, atau ‘mulai’ ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
Misalnya:
⚡Mereka masuk ke dalam ruang satu per satu.
⚡Harga kain itu Rp50.000,00 per helai
⚡Pegawai negeri mendapat kenaikan gaji per 1 Januari.
18 July 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Collection of Authorship Material
Kurgu OlmayanPublished to share literacy knowledge. Happy reading and hope you like it!