Prolog

24 3 1
                                    

-Sara-
Percaya atau tidak, aku pernah terlahir menjadi kucing hitam paling bahagia. Saat itu aku dipuja, orang-orang memperlakukan aku dengan baik. Waktu itu, aku terlahir di tanah gersang, udara panas, hanya ada pasir dimana-mana dengan bangunan segitiga besar dan patung singa berkepala manusia.

Kau tau lah maksudku,

Lalu dalam masa-masa bahagia itu, aku memakan hidangan untuk Fir'aun tanpa permisi, dan aku mati.

Sekali lagi, mati.

Aku juga pernah jadi seekor kijang. Ketika asyik berkejaran dengan pasanganku, panah tuan Pandhu merusak segalanya. Pasanganku mati. Dan aku kesepian. Dalam marah, aku mengutuk nya juga agar kesepian, tak bisa menyentuh pasangannya lagi. Lalu aku mati.

Maksudku, aku pernah beberapa kali mati. Hidup lagi, menjadi entitas lain lagi. Mati karena dosa, makanya terlahir kembali.

Sialnya, semua ingatan tentang kehidupanku sebelumnya akan terus ada. Benar-benar mengganggu.

Kali ini, aku terlahir kembali menjadi seorang perempuan. Bukan hal baru, sebab pertama kali aku hidup juga menjadi seorang perempuan.

Oiya sampai lupa buat kenalan.
Namaku Ashley Sarasvati. Umurku saat ini 23 tahun, hampir saja lulus kuliah. Sekarang tahun 2020. Zodiak ku libra. Warna kesukaan putih. Panggil saja aku Sara.

Di kehidupan kali ini, banyak hal yang buat aku bahagia. Salah satunya, lelaki bernama Samuel Wirabatana. Yap, Sam adalah pacarku. Semuanya baik-baik saja sampai aku dan Sam memimpikan hal yang sama berulang-ulang.

Aneh, kan? Iya kupikir juga gitu.

***

-Sam-

Kau tau, aku selalu tak percaya pada reinkarnasi lah, kelahiran kembali, atau apapun itu. Tapi pacarku Sara, mempercayai nya.

Kupikir, tak masuk akal sama sekali kau lahir dan tiba-tiba punya ingatan tentang masa lalu secara eksplisit, seolah kau mengalaminya sendiri.

Tahun ini, menjadi mahasiswa tingkat akhir dengan Sara membuat kami punya banyak waktu bersama. Meskipun berbeda jurusan, kami sering nongkrong berdua di perpustakaan kampus. Membahas apa saja. Skripsiku, skripsi Sara. Masa depan kami. Dan tentu saja semua pemikiran Sara tentang reinkarnasi dan kelahiran kembali.

Betapapun aku tak percaya, tapi sungguh aku tetap mencintai Sara, mencintai apa yang diyakini nya ada. Dan kalau dia yakin ini adalah kehidupan terakhir nya untuk mencapai Nirvana, aku akan menemaninya sampai akhir.

*****

Kamu siap membaca ceritaku?

Cerita kami?

****

*pls vote + komen. Thank you~

sam | saraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang