BOYFRIEND JaeGyu [ Revisi ]

9

⚠️ NOTE ; HARAP READERS
BIJAK DALAM MEMBACA
HAPPY READING !

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mereka saling tatap tatapan dan tanpa sadar jarak diantara mereka juga semakin mendekat , Jaehyun langsung memeluk pinggang Mingyu yang membuat sang empu tersentak kaget tetapi masih fokus terhadap mata Jaehyun seakan membuatnya mabuk tanpa sadar wajah mereka sudah sangat dekat hanya berkisar 5cm dan kemudian Jaehyun benar benar menutup jarak di antara mereka.

Kedua benda kenyal itu saling berpangutan satu sama lain, yang awalnya hanya ciuman sekarang berubah menjadi sebuah lumatan. Mingyu yang sudah terbawa suasana tanpa sadar mengalungkan tangannya pada leher Jaehyun, ia bahkan sudah berani untuk membalas lumatan dari Jaehyun.

Perilaku Mingyu membuat sebuah senyuman di wajah Jaehyun ia suka saat Mingyu sudah terbuai oleh nafsunya,  cukup lama mereka berciuman Mingyu tampak kehabisan pasokan udara dan menepuk dada Jaehyun memberi isyarat bahwa ia kehabisan udara. Jaehyun yang sadar akan itu melepas ciuman mereka hanya ciuman sedangkan tangannya masih setia bertengger pada pinggang  Mingyu,  setelah di rasa Mingyu kembali normal Jaehyun membuka suara

"Mingyu , entah bagaimana kau bisa membuatku tergoda kepadamu " Ucap Jaehyun sambil mengusap pipi Mingyu

'Hey apa maksudnya menggoda,  bahkan Jaehyun dulu yang memulai adegan tadi

"Aku sama sekali tak menggodamu Jae,  jangan membuatku seolah olah pelacur yang sedang menggodamu untuk tidur bersamaku " Mingyu memutar bola matanya malas

Mingyu yang sudah kesal berniat meninggalkan Jaehyun,  belum sempat ia melangkah pergi tangannya ditarik oleh Jaehyun.

Oh sungguh apalagi sekarang, Mingyu merasa dirinya sudah lelah akibat oksigennya terhambat saat ciuman tadi, Kini balik Mingyu yang bertanya

"Ada apa lagi ? aku lelah ingin istirahat hm kalaupun kau tak mau berbagi masalahmu padaku juga tak apa,  sekarang biarkan aku tidur Jae " Ucapnya

Jaehyun tak menjawab melainkan ia memeluknya,  menaruh kepalanya pada bahu kanan Mingyu dan itu membuat Mingyu semakin bingung

"Jae ada ap.. .

" Biarkan seperti ini dulu gyu " Ucap Jaehyun sendu

Mingyu yang seakan mengerti akan itu dengan perlahan mengusap punggung kokoh Jaehyun,  sebenarnya ia merasa risih akan posisinya sekarang bagaimana tidak nafas Jaehyun menerpa lehernya membuatnya tak nyaman tapi sebisa mungkin agar tetap tenang.

Setelah beberapa lama mereka berdiam dengan posisi tadi Jaehyun membuka suara

" Menggoda yang kumaksud bukan seperti apa yang kau pikir gyu, kau berhasil membuatku jatuh cinta padamu sejak awal kita bertemu kau sudah menarik perhatian ku gyu " Ucapnya

Mingyu yang mendengar itu hanya bisa terdiam, jadi apa yang dia dengar barusan itu sungguhan tunggu Mingyu memang tidak tuli jelas dia mendengar ucapan Jaehyun barusan.

"Dan aku senang ternyata orang yang memang di jodohkan untuk ku itu kau gyu " Ucapnya lagi sambil mengusap pipi Mingyu dan menatap Mingyu

"Jae apa kau serius akan ucapan mu jae? , aku harap kau mengucapkannya dengan sungguh-sungguh " Jawab Mingyu yang kini menatap Jaehyun

"Tentu saja gyu aku benar benar sudah jatuh cinta terhadapmu, apa kau melihat kebohongan di mataku? " Ucap Jaehyun dengan mata yang bersungguh sungguh