13

955 92 10
                                    


⚠️ NOTE ; HARAP READERS
BIJAK DALAM MEMBACA
HAPPY READING !

.
.
.
.
.
.
.

Setelah meninggalkan Rose Jaehyun langsung menuju ke parkiran dan pergi meninggalkan kampus dengan mobilnya, ia menghubungi Mingyu tapi tak ada jawaban darinya ia di buat cemas oleh kekasihnya ini. Jaehyun tau pasti sekarang Mingyunya sangat kecewa dan sakit hati karnanya, Jaehyun tau itu dan sekarang ia harus menemukannya untuk menjelaskan kesalah pahaman yang dibuat oleh Rose.

Tempat pertama yang ia datangi tak lain rumah kekasihnya terlebih dulu, sudah pasti ia akan pulang ke rumahnya bukan.

'Ting Tong'

Bel rumah Mingyu berbunyi Jaehyun  menunggu di bukakan pintu dan berharap Mingyunya yang membukakan pintunya, pintu terbuka menampilkan Ny. Kim yang tersenyum kepadanya.

"Ah Jaehyun, ada apa kemari nak? kau tak bersama Mingyu? " Tanya Ny. Kim

Mendengar pertanyaan dari Ny. Kim dapat dipastikan kekasihnya tak pulang ke rumah, lalu kemana dia Jaehyun benar benar pusing sekarang.

"Memangnya Mingyu tidak pulang ke rumah kah Ny. Kim? " Tanya Jaehyun sopan terhadap calon mertuanya

"Tidak, dia belum pulang nak " Jawab Ny. Kim

"Ah kalau begitu mungkin dia sedang menungguku di tempat kami bertemu, kalau begitu aku permisi Ny. Kim " Ucap Jaehyun undur diri

"Hm, hati hati nak " Kata Ny. Kim

Setelahnya Jaehyun masuk ke dalam mobilnya dan melajukan kendaraannya itu, ia benar benar berpikir keras dimana keberadaan sang kekasih. Setelah ia ingat ingat ada satu tempat yang mungkin saja di kunjungi nya, Jaehyun langsung berangkat menuju tempat itu.










.
.
.






Dan benar saja ia melihat sang kekasih sedang duduk sambil menatap langit malam, Jaehyun menghampirinya dengan perlahan dan memeluknya.

"Omonganmu palsu Jae, membencimu" Rintih Mingyu

"Jangan dekati aku lagi dan mungkin aku akan membatalkan pertunangan kita" Lanjutnya

Jaehyun tak menjawab dia masih terus mendekap tubuh sang kekasih, masih ingin seperti ini ia tak mau kehilangannya sama sekali tak ingin.

"Dia bukan kekasihku, kekasihku hanya dirimu sayang " Ucap Jaehyun

"Jangan mengelak Jae, semua itu sudah jelas " Air mata mulai menetes lagi

Jaehyun bangkit dan jongkok di hadapan Mingyu, ia menghapus air mata sang kekasih yang ada di pipinya. Ia tak ingin melihat kekasihnya bersedih, ia tak mau menyakiti hatinya, membuatnya kecewa, karena Mingyunya sangat berharga baginya.

"Dia teman masa kecilku, memang dulu aku menyukainya tapi itu dulu dan sudah berlalu. Aku menyukaimu sayang sangat sangat menyukai bahkan aku rela berkorban demi dirimu, kau tak perlu ragu akan perasaanku padamu pegang janjiku bahwa aku tak akan mengecewakanmu baby " Ucap Jaehyun

Lalu ia berdiri dan memeluk sang kekasih, Mingyu langsung memeluknya dan menenggelamkan wajahnya di dada Jaehyun. Ia masih terisak bisa terlihat dari nafasnya yang tak beraturan, bahkan kemeja yang Jaehyun kenakan sudah basah akibat air mata sang kekasih.

Jaehyun berusaha menenangkan sang kekasih, dirasa Mingyunya sudah baikan ia kembali menangkup pipi gembulnya.

"Sekarang kita pulang hm " Ucap Jaehyun menatap Mingyu

Mingyu hanya mengangguk dengan mata yang merah dan sembab akibat lama menangis.

"Gendonggg ~ " Ucap Mingyu

Jaehyun yang mendengarnya kaget tak tahu kah ia dengan proporsi badannya yang hampir menyamainya, tapi Jaehyun tetap menurut dan menggendongnya di belakang karena tidak memungkinkan menggendongnya ala bridal style.

Jaehyun membawanya memasuki mobil yang terpakir didekat restoran tersebut, jadi pundaknya akan baik baik saja. Mereka sudah berada di dalam mobil dan mobil pun sudah melakukan menyusuri gelapnya jalan, sekarang sudah malam karena terlalu peduli dengan keadaan sangat kekasih bahkan sampai lupa waktu.

"Aku akan mengantarmu pulang hm " Kata Jaehyun

"Kenapa? " Pertanyaan Mingyu yang membuat Jaehyun bingung

"Maksudmu ? " Jaehyun bertanya dengan nada sedikit ragu, takut membuat mood kekasihnya tidak baik.

"Biasanya kau menyuruhku untuk menginap, apa karena perempuan itu? " Tanyanya kembali dengan pandangan menatap lurus kebawah.

Oh astaga kenapa dengan kekasihnya ini ia menjadi lebih perasa dan itu semakin membuat Jaehyun merasa bersalah, niatnya menyuruh ia pulang karena keluarganya mengkhawatirkannya tidak lebih. Jaehyun juga ingin Mingyunya tidur dengannya lagi tapi bagaimana dengan orang tua Mingyu.

"Bukan, kenapa kau berpikir begitu hm  ?, aku hanya ingin keluargamu merasa tenang dan tidak khawatir lagi padamu " Ucap Jaehyun tulus

Mingyu yang mendengarnya merasa bersalah ia mengutuk dirinya, kenapa ia menjadi seperti ini mungkin karena dirinya masih cemburu kepada Jaehyun.

"Maaf aku sudah menuduhmu yang tidak tidak " Ucap Mingyu yang kemudian menatap Jaehyun

Jaehyun tersenyum tangannya meraih kepalanya dan mengusak surai lembutnya.

"Tak usah dipikirkan, aku mengerti perasaanmu sayang maafkan aku juga baru memberitahu mu masalah Rose " Kata Jaehyun tersenyum

Mingyu menggeleng mencoba mencekal apa yang Jaehyun ucapkan

"Kau tak perlu meminta maaf Jae, aku yang salah karena terlalu percaya kepada Rose ketimbang dirimu" Ucap Mingyu

"Sudah jangan dipikirkan lagi hm " Kata Jaehyun

"Iyaa " Jawab Mingyu yang kemudian tersenyum

Setelahnya mereka masih setia mengobrol satu sama lain, mulai dari pembahasan penting bahkan sampai tidak penting.

.
.
.
.


















- Don't forget to voment guys ❤❤❤
- and see you the next chap...

BOYFRIEND JaeGyu [ Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang