14

1.2K 84 12
                                    

⚠️ NOTE ; HARAP READERS
BIJAK DALAM MEMBACA
HAPPY READING !

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah mengantar Mingyu pulang Jaehyun juga kembali ke apartemennya, karena ia masih ragu untuk pulang ke rumahnya. Ia merasa nyaman di apartemen ini terlebih setelah sang kekasih menempati tempat ini, memikirkannya membuat hatinya tak baik.

Hari ini cukup melelahkan menurutnya jadi segera ia membersihkan diri, kemudian ia berbaring di ranjangnya. Jaehyun sudah tertidur mungkin karena lelah, jadi dia tertidur dengan cepat.

.
.
.
.



Hari demi hari kian berganti hubungan keduanya menjadi sangat dekat bahkan seisi kampus tau bahwa Mingyu dan Jaehyun sepasang kekasih, ada yang merasa bahagia, sedih, kecewa, dan jijik melihatnya tapi Mingyu dan Jaehyun tidak ambil pusing. Menurut mereka apa yang mereka pikiran tentangnya dan Jaehyun tidak akan mengubah perasaan mereka yang kian hari semakin bertambah, seperti sekarang mereka berada di taman kampus dan sedang bermesraan di atas rumput hijau tersebut.

Tapi dibalik kemesraan mereka ada sepasang mata memperhatikan dengan pandangan tidak suka, ia mengintip dari balik pohon menyaksikan kemesraan mereka.

"Liat saja kalian takkan bahagia, karena Mingyu milikku jika dia tak bersamaku ia tak pantas bahagia " Ucapnya

Rose yang sedang berjalan melihat lelaki dan mendekat kearahnya, mendengar semua kekesalannya terhadap mereka berdua. Mungkin ini memberikan sebuah ide cemerlang untuk mendapatkan Jaehyunnya kembali, ia tidak akan pernah rela Jaehyun direbut yang lain.

"Hey kau " Tegur Rose kepada lelaki di depannya

Lelaki tersebut kaget dengan kemunculan Rose yang tiba tiba berada dibelakangnya

"Siapa kau? " Tanya lelaki itu pada Rose

"Aku Rose, dan kau  ? " Kata Rose

"Oh Saya Rowoon, kenapa kau ada di belakangku dan sejak kapan? " Tanya Rowoon

"Sejak tadi, sepertinya kau menyukai Kim Mingyu benar begitu? " Tanyanya

"Bagaimana kau tauu?! " Raut wajah bingung Rowoon

"Kelihatan dari caramu memperhatikan mereka, hey aku punya penawaran menarik untukmu " Ucap Rose

"Penawaran? " Tanyanya bingung

"Aku juga mencintai Jaehyun dan tak rela membiarkannya dengan yang lain , jadi bagaimana kita bekerja sama untuk mendapatkan milik kita masing masing? " Ucap Rose

"Bagaimana caranya? " Tanya Rowoon yang sepertinya tertarik akan penawaran Rose

"Ck itu sangat mudah sini ku beritahu " Ucap Rose kemudian berbisik memberitahu rencananya pada Rowoon

"Bagaimana? " Tanya Rose setelahnya

"Sedikit gila, tapi aku setuju jadi aku tinggal terima saja bukan? " Ucap Rowoon

"Hm begitu " Balas Rose sambil mengangguk

"Baiklah nyonya Rose saya akan menunggu, kalau begitu saya pamit dulu" Ucap Rowoon

"Baiklah, hati hati tuan Rowoon " Balasnya , kemudian keduanya tertawa dan meninggalkan tempat Mingyu dan Jaehyun yang sedang bermesraan.

.
.
.
.

"Jae ayolah biarkan aku ke sana sendiri, lagipula aku sudah besar Jae " Mohon Mingyu kepada Jaehyun

Sekarang mereka sedang berada di ruangan Jaehyun dengan keadaan Jaehyun duduk dan melihat berkas berkasnya dan Mingyu yabg berdiri di hadapannya sambil memohon agar di ijinkan pergi sendiri, Mingyu ingin pergi ke perpustakaan yang lumayan dekat dengan kampusnya sendiri dan Jaehyun tidak mengijinkan nya dengan alasan takut ia diculik.

Mana ada yang mau menculiknya coba Mingyu kan sudah besar dan badannya pun tidak bisa dikatakan mungil, sudah pasti tidak ada yang menculiknya.

"Kumohon Jae, setelahnya kau boleh meminta apapun padaku " Ucapnya memelas

Jaehyun yang sedang fokus pada berkasnya langsung menoleh dan memasang senyum err aneh menurut Mingyu

"Apapun hm ? " Tanya Jaehyun

"Hm iya apapun " Ucap Mingyu semangat tanpa tau niat licik sang kekasih

"Baiklah aku ijinkan kau keluar tapi tidak lebih dari 10 menit dan lekas kembali kesini " Ucap Jaehyun

"Tapi Jaee--

"Tak ada bantahan, atau tidak sama sekali " Ucap Jaehyun tegas

Huh akhirnya Mingyu menurut dan dengan langkah cepat ia buru buru keluar menuju lokasi perpustakaan tersebut, karena tempatnya tidak jauh jadi dia memilih berjalan kaki ke sana.

.
.
.
.





Mingyu berjalan menuju perpustakaan dan keadaan jalanan menuju ke sana sangat sepi sekali, mungkin hanya perasaannya saja. Saat berjalan perasaannya mendadak tidak enak, seperti ada yang mengikutinya. Ia menengok ke belakangan tapi tidak menemukan siapa siapa, ia mencoba berpikir positif saja dan lekas segera menuju perpustakaan tersebut.

Namun apa yang terjadi setelahnya bukanlah keinginan baginya, tiba tiba seseorang dari belakang menyekap mulutnya dengan sapu tangan yang mungkin sudah diberi obat. Pandangannya mulai kabur dan setelahnya menggelap, ia diculik Mingyu diculik oh astaga ucapan Jaehyun ternyata benar bahwa mungkin saja ada yang akan menculiknya dan ternyata itu sebuah kebenaran.

Mingyu dibawa oleh beberapa orang dengan wajah tertutup menuju mobil berwarna hitam, ia di bawa pergi entah kemana.

.
.
.









.
.
.

Maaf agak pendek aku buntu banget gaiss 🙃

Btw, aku juga minta tolong ke kalian boleh nggak nih?? Wkwk

Bantu vote & comment cerita ku di sini -> https://my.w.tt/7axil9uNg9 boleh?? Aku nulis dengan judul kebablasan dan semoga kalian suka juga oh dan ada beberapa cerita dari yang lain juga jangan lupa kalian vote dan comment juga yaa makasihh lop u gaiss ❤

- Don't forget to voment ❤❤❤
- and see you the next chap...

BOYFRIEND JaeGyu [ Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang