15 🔞

2.4K 114 12
                                    


'Hayo ngaku pasti pada senyam senyum melihat tanda di atas bukann?? , tapi ini cuman sebentar ow ow jadi tidak semudah itu ferguso🌚'

⚠️ NOTE ; HARAP READERS
BIJAK DALAM MEMBACA
HAPPY READING !

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mingyu mengerjapkan kedua matanya cahaya lampu masuk kedalam lensanya, ia sudah tersadar apa tadi mimpi pikirnya. Saat ia membuka mata ia sudah terikat diatas sebuah ranjang berukuran king size dengan tangan terikat keatas dan kakinya yang terikat di bagian sisi ranjang, jadi dia benar di culik dan yang ia alami bukanlah mimpi tapi kenyataan.

Seseorang membuka pintu kamar dan sontak membuat Mingyu mengalihkan perhatian pada pintu berwarna putih itu, ia sangat terkejut dengan siapa yang ada di depannya.

"ROWOON?!! " teriak Mingyu

Lelaki yang dipanggil hanya tersenyum dan mendekat kearahnya, Mingyu sudah ketakutan karena ia merasa curiga kepadanya.

"Mau apa kau ?! , jangan mendekat kubilang jangan mendekattt !! " Teriak Mingyu ketika Rowoon sudah berada tepat disampingnya.

"Ssstt baby, aku tidak akan menyakitimu aku hanya ingin bermain main denganmu sayang" Ucapnya seraya mengelus lembut pipi Mingyu.

Dirinya bangkit kemudian berjalan menuju meja kecil disebelah Mingyu, ia mengeluarkan sesuatu dari meja tersebut. Oh tidak apa yang Mingyu liat benar benar membuatnya ingin menangis sekencang kencangnya, benda laknat sudah berada digenggaman Rowoon sekarang.

"Okay let's play baby " Ucap Rowoon dengan smirk.















Oke kita tinggalkan sebentar kejadian diatas tadi, sekarang Jaehyun tampak gusar dan terlihat tidak tenang pasalnya Mingyu belum kembali sedaritadi bahkan sudah lewat dari waktu yang Jaehyun beri.

Dirinya terus mencoba menghubungi sang kekasih tapi tak ada jawaban sama sekali darinya, Jaehyun semakin khawatir dengan keadaan Mingyu dia sampai berfikir yang tidak tidak.

Setelah lama bimbang akhirnya dia memutuskan untuk mencari sang kekasih, namun nihil. Ia sudah ketempat perpustakaan yang Mingyu bilang tadi siang, tapi dia tidak menemukannya disana. Ia bahkan sudah kerumah Mingyu tapi juga tidak ada dan terakhir ia sudah menghubungi kedua sahabatnya Mingyu, tapi mereka juga tidak tahu keberadaannya. Ia benar benar frustasi, kemana lagi dia harus mencari sang kekasih. Waktu terus berjalan hingga yang tadi terang sekarang menjadi gelap, ia terus mencoba menghubungi sang kekasih tapi tidak ada jawaban sama sekali.

Saat ditengah ke frustasiannya ia menemukan sebuah cela, ia baru mengingat pernah menyadap hp sang kekasih dan jelas itu menjadi jalan keluar Jaehyun. Ia segera mengecek ponselnya dan mencari keberadaan sang kekasih lewat ponselnya.

Tapi tunggu kenapa dia ada disebuah tempat yang jauh dari kota, kemana sebenarnya kekasihnya pergi. Jaehyun bergegas masuk kedalam mobilnya dan mengendarai mobil tersebut menuju tempat sang kekasih berada perjalanan yang cukup memakan waktu.





















.
.

.
.

"Nghhh.. hentikan kumohon hikss " Suara erangan namun juga kesedihan menjadi saksi bisu dalam kamar serba putih itu.

Kini Mingyu sedang dimanjakan oleh mainan laknat yang tadi diambil oleh Rowoon, dengan penjepit puting di nipplenya dan cook ring di bagian penis yang tampak mencuat keatas yang menandakan dirinya akan keluar. Namun sia sia penisnya membiru akibat cool ring tersebut, sangat perih penyiksaan yang diperbuat Rowoon kepadanya.

"Bagaimana bisa ku hentikan pemandangan indah seperti ini sayang, baik sekarang kau manjakan diriku" Ucap Rowoon kemudian membuka celana beserta dalamannya dan mengeluarkan penis yang sudah menegang sempurna.

Ia mendekatkan penisnya pada mulut Mingyu meminta agar penisnya dimanja oleh mulut hangatnya, Mingyu menolak tapi ia tak bisa apa apa ketika Rowoon memaksa penisnya yang lumayan besar masuk kedalam mulut sucinya.

Gerakan yang dilakukan penis Rowoon pada mulutnya sangat brutal bahkan Mingyu tidak bisa mengikuti alurnya, air matanya terus keluar akibat pelecehan yang dilakukan Rowoon kepadanya. Saat genjotan terakhir Rowoon pada mulut Mingyu dia keluar didalamnya dan memaksa Mingyu untuk menelan cairannya, mau tak mau suka tak suka Mingyu menelan cairan tersebut dan hampir ingin muntah.

"Nah sekarang kita menuju inti permainannya hm? " Kata Rowoon

"Tidak hentikan, hikss Jaehyun " Ucap Mingyu sambil menyebut nama Jaehyun

"Jangan menyebut namanya! , yang sekarang hanya ada aku Mingyu! " Bentak Rowoon terhadap Mingyu

Setelahnya Rowoon bersiap untuk memasukan kejantanannya yang sudah menengang kearah lubang Mingyu, sampai

'Bughh'

Satu pukulan berhasil mendarat sempurna mengenai Rowoon, dan itu bukan karena Mingyu tentu saja.

"Brengsek apa yang kau lakukan pada Mingyu, sialan ! " Teriaknya yang hendak memukul wajah Rowoon kembali

"Hey Jaehyun tenanglah biar Rowoon kami yang urus , sebaiknya kau memperhatikan keadaan Mingyu" Selepas berbicara begitu, Jaehyun langsung berjalan menuju kearah Mingyu.

Dia melihat bagaimana tubuh sang kekasih begitu kacau balau, ia segera melepas tali yang mengikat sang kekasih.

"Hey baby, kau tak apa? " Ucap lembut Jaehyun seraya menggapai wajah Mingyu untuk menatapnya.

Mingyu menatap Jaehyun dengan mata sembab nya akibat terlalu banyak menangis tadi, dia langsung memeluk Jaehyun erat.

"Hikss aku kotor Jae, aku kotor karenanya " Ucapnya sambil terisak

Mendengar ucapan sang kekasih tentu membuat amarahnya memuncak, tapi dia lebih memilih menenangkan sang kekasih terlebih dahulu.

"Ssstt . . tenang baby sudah ada aku disini, kau tidak kotor sayang " Ucap Jaehyun seraya mengeratkan pelukannya kepada Mingyu

"Sekarang mari kita pulang, hm " Ucap Jaehyun lagi, dan hanya dibalas anggukan oleh sang kekasih.

"Eunwoo, tolong bersihkan Mingyu dan bawa dia kedalam mobil " Ucap Jaehyun

Yang tadi bersama Jaehyun tentu saja Hyunbin dan Eunwoo , setelahnya Eunwoo langsung melaksanakan apa yang Jaehyun perintahkan.

Jaehyun mendekat kearah Rowoon yang keadaannya sudah babak belur akibat perbuatan Hyunbin, tentu saja mana ada sahabat yang tidak kesal jika melihat temannya diperlakukan seperti itu.

Tangan Jaehyun meraih kerah baju yang masih dikenakan Rowoon,

"Keparat kau, jangan pernah mendekati Mingyu lagi ! "

'Bugh'

Satu pukulan mendarat lagi diwajah Rowoon, membuat keadaan wajah yang sudah babak belur tambah babak belur lagi.

Setelahnya Jaehyun serta Hyunbin hendak meninggalkan Rowoon dengan keadaan begitu saja , namun

"Hwei, kuwperingatkan pwada kwalian" Ucap Rowoon, maklum saja dirinya babak belur dan tentu saja membuatnya susah untuk berbicara.

Jaehyun menghentikan langkahnya untuk mendengar apa yang dikatakan Rowoon selanjutnya

"Adwa swatu lwagi orang ywang ikwut cwampur dwalam hwal ini " Sambung Rowoon

"Siapa? " Tanya Jaehyun dengan suara deep voicenya.

"R .  .



































Hai i'm back, miss you guys :* maaf ya baru sekarang sekarang ini aku bisa update boyfriend.

Jangan lupa vomentnya, soalnya makin kesini sidernya lebih banyak daripada pembaca aktifnya xixi ^^

Okay see you the next chap. . .

BOYFRIEND JaeGyu [ Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang