REMEMBER HIM -ft.Xiao Dejun.

Sekolah Kembali

Jan lupa tinggalkan jejak ya....

.........................................

Hhuufftt

Aku menghela nafas. Hari ini hari pertama aku masuk sekolah. Aku murid pindahan dari New york, Amerika. Tapi aku orang asli Seoul, Korsel.

"Sudah selesai memandangi sekolahnya nona Choi?" Aku tersentak dengan suara tiba2 dibelakangku, reflek aku menoleh dan menemukan sosok pria tinggi dan tampan yg memasang senyum manis nya yg bagiku itu menjengkelkan.

Ya memang, sedari tadi aku berdiri di dekat gerbang sambil melihat bangunan tinggi dihadapanku.

"Bisa tidak hilangkan kebiasaanmu itu tuan Lee!" Kesal ku. Pria itu lantas terkekeh, mungkin senang karena telah berhasil membuat ku kesal.

"Ok aku tidak ingin hari pertama kau masuk sekolah dengan mood yg buruk. Ayo aku antar kau ke ruang kepala sekolah!" Ucapnya lalu berjalan mendahuluiku.

Aku menghentakkan kaki kesal lalu berjalan cepat menyusul nya."Tunggu aku Taeyong!"

"Kau jalan lambat sekali." Ejeknya.

Aku memutar bola mata malas. "Langkah mu terlalu cepat, apakah kau tidak sadar jika kaki mu itu panjang?"

"Kau saja yg terlalu pendek."

Sepanjang perjalanan aku habiskan dengan menyumpah serapahi laki2 dihadapanku ini. Aku tidak peduli dia mendengar atau tidak, aku sudah terlanjur kesal dengannya.

"Sudah selesai dengan acara bercelotehnya?" Tanya nya setelah membalikkan badan kearah ku.

"Kau itu ya sa...." ucapan ku terpotong karena Taeyong menempelkan telunjuk nya ke depan mulutku.

"Sstt.... sikap cerewet mu tidak berubah ya, nih udah sampai ruang kepala sekolah. Mau aku temani?"

Aku menoleh kepada pintu kaca gelap disamping kami.

"Aku bisa sendiri. Gomawo yaa udah mengantarkan ku. Oppa." Ucapku disertai aegyeo. Aku tau dia tidak suka aku panggil oppa dengan nada manja disertai aegyeo itu. Jika dirumah mungkin dia akan langsung melemparkan barang2 disekitarnya padaku, tapi sekarang tidak bisa karena ini sekolah.

"Jangan panggil aku seperti itu!"

"Bukan kah kau selalu menyuruh ku memanggil mu oppa dulu padahal kita cuma berjarak 2 bulan? Kenapa sekarang malah melarang ku?" Tanya ku sok polos.

"Aku geli dengan nada bicara mu tidakkah kau ingat?"

"Hahaha tentu aku ingat. Mekanya aku sengaja melakukannya." Ucapku dengan tertawa.

Dia mendengus kesal. "Terserah saja." Dia berjalan pergi.

Setelah melihat Taeyong pergi aku pun masuk ke ruang kepala sekolah.

Tok tok!

"Masuk!" Suara sahutan dari dalam.

Aku membuka pintu lalu masuk kedalam, tidak lupa menutup kembali pintunya.

"Selamat pagi kyojangsongsaenim." Sapaku sambil menundukkan badan.

"Eoh, apakah kau murid baru pindahan dari Amerika itu?"tanya nya.

"Iya kyojangsongsaenim."(kepala sekolah)

"Perkenalkan nama saya Leeteuk." Kepala sekolah itu berdiri menghampiriku dan berdiri tepat dihadapanku.

"Kau Choi Jinjju kan?" Tanya nya lagi.

"Nee."

"Baiklah aku antar ke kelas mu."